39
G. Kerangka Pikir
Sampai saat ini masih banyak yang beranggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit.Anggapan tersebut bukanlah pernyataan yang benar atau salah. Orang
yang beranggapan demikian dimungkinkan cara perolehan belajar matematikanya membosankan atau kurang menyenangkan. Dengan pembelajaran yang menyenangkan,
siswa dapat dengan mudah memahami materi pelajaran dengan cepat.Menciptakan dan menyelenggarakan pembelajaran yang menyenangkan merupakan tugas guru sebagai
pendidik.Salah satu pembelajaran yang menyenangkan adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif yang salah satunya adalah tipe
Numbered Heads Together
NHT. Kerangka pikir pada penelitian ini akan digambarkan sebagai berikut:
Alur Kerangka Berpikir
Deskripsi skema kerangka berpikir di atas adalah sebagai berikut. 1.
Pra Tindakan: pembelajaran dilakukan dengan ceramah dan guru belum menggunakan model pembelajaran secara berkelompok, yang melibatkan siswa untuk aktif bekerja
sama dan berinteraksi dengan temannya. Oleh sebab itu, hasil belajar matematika siswa menjadi rendah.
Pra Tindakan
Hasil belajar
matematika rendah karena
belum digunakannya
variasi
model pembelajaran
Siklus I
Menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe
NHT
pada mata
pelajaran matematika kelas V
,
jika di siklus I nilai siswa
belum mencapai minimal
60, maka
dilanjutkan ke siklus berikutnya
Hasil belajar
matematika dapat
meningkat setelah digunakannya
model pembelajaran
kooperatif
tipe
Numbered Heads
Together NHT
40
2. Agar hasil belajar matematika siswa dapat meningkat, maka perlu adanya suatu
tindakan dari peneliti. Misalnya menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang. Pembelajaran melalui tindakan
pada siklus dilakukan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT mulai dari pembentukan kelompok, penomoran, pemberian pertanyaan, pemanggilan
nomor, dan penguatanagar dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Gantang 2. Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe
NHT
membuat siswa dapat lebih aktif mengeluarkan pendapatnya dalam mengerjakan LKS, bekerjasama dengan teman sekelompoknya untuk mempertimbangkan jawaban yang
paling tepat, berdiskusi dengan temannya dan mengeluarkan ide-idenya, sehingga dapat memahami pembelajaran matematika dan akan mendapatkan hasil belajar yang
baik. Jika nilai hasil belajar siswa pada siklus I belum mencapai minimal 70, maka diadakan tindakan di siklus selanjutnya dengan memodifikasi model pembelajaran
NHT
.
Siklus dihentikan jika semua siswa mendapatkan nilai minimal 70. 3.
Melalui model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together
NHT dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Gantang 2.
H. Pengajuan Hipotesis