33
menyatukan pendapat guna mendapatkan jawaban yang paling tepat.Kemudian, guru hanya menunjuk seorang siswa yang mewakili kelompoknya untuk memaparkan hasil
diskusinya. Dalam menujuk siswa tersebut, guru tanpa memberi tahu terlebih dahulu siapa yang akan mewakili kelompok tersebut.
2. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe NHT
Menurut Agus Suprijono 2009: 92 Pembelajaran dengan menggunakan model
Numbered Heads Together
diawali dengan Numbering. Guru membagi kelas menjadi kelompok
–kelompok kecil. Jumlah kelompok sebaiknya mempertimbangkan jumlah konsep yang dipelajari.Tiap
–tiap orang dalam tiap kelompok diberi nomor 1-8 dan seterusnya.
Kegiatan selanjutnya setelah kelompok terbentuk, guru mengajukan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh tiap
–tiap kelompok.Berikan kesempatan kepada tiap
–tiap kelompok menemukan jawaban.Pada kesempatan ini tiap–tiap kelompok menyatukan kepalanya “
Heads Together
” untuk berdiskusi memikirkan jawaban atas pertanyaan dari guru.
Langkah berikutnya adalah guru memanggil peserta didik yang memiliki nomor yang sama dari tiap
–tiap kelompok. Mereka diberi kesempatan memberi jawaban atas pertanyan yang telah diterimanya dari guru. Hal itu dilakukan terus hingga semua
siswa dengan nomor yang sama dari masing –masing kelompok mendapat giliran
memaparkan jawaban atas pertanyaan guru. Berdasarkan jawaban –jawaban itu guru
dapat mengembangkan diskusi lebih mendalam, sehingga siswa dapat menemukan jawaban pertanyaan itu sebagai pengetahuan yang utuh.
Menurut Trianto 2010: 82, dalam mengajukan pertanyaan kepada seluruh kelas, guru menggunakan struktur empat langkah sebagai berikut.
a. Langkah 1 : Penomoran
34
Guru membagi siswa ke dalam kelompok 3 –5 siswa dan kepada setiap kelompok
diberi nomor antara 1 –5.
b. Langkah 2 : Mengajukan pertanyaan
Guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan dapat bervariasi dan dapat amat spesifik serta dalam bentuk kalimat tanya atau arahan.
c. Langkah 3 : Berpikir bersama
Siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan itu dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tim.
d. Langkah 4 : Menjawab
Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba untuk menjawab pertanyaan untuk seluruh
kelas
Berikut adalah contoh pembelajaran tipe NHT di kelas,
Gambar 1 Pembelajarann tipe NHT di kelas
35
Berdasarkan pendapat ahli diatas, peneliti mengambil kesimpulan bahwa langkah –
langkah pembelajaran tipe NHTyang akan digunakan adalah sebagai berikut. 1
Kegiatan Awal. a
Guru menyiapkan alat dan bahan. b
Guru mengadakan apersepsi. c
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. d
Guru menjelaskan tentang model pembelajaran NHT kepada siswa. 2
Kegiatan Inti. a
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 orang.
b
Setiap anggota kelompok mendapatkan nomor 1-4.
c Nomor digunakan dikepala mereka masing
–masing. d
Guru mengajukan beberapa pertanyaan dalam bentuk LKS kepada masing –
masing kelompok. e
Setiap kelompok mendiskusikanberpikir bersama dan menyatukan
pendapat yang paling tepat. f
Pastikan setiap anggota kelompok mengerjakan dan mengetahui jawabannya. g
Setelah selesai berdiskusi, guru memanggil siswa dengan nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya dipanggil mengacungkan tangannya dan
mencoba untuk menjawab pertanyaan atau mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya untuk seluruh kelas. h
Kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan bertanya terhadap hasil diskusi kelompok tersebut.
i Setelah itu, guru dapat memanggil nomor yang berbeda dari kelompok
lainnya, dan seterusnya sampai dianggap semua siswa telah menguasai materi.
36
j Guru memberikan motivasi kepada kelompok yang belum mendapatkan hasil
yang memuaskan, dan memberikan reward bagi kelompok yang telah
berhasil menjawab dengan tepat. k
Siswa dan Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 3
Kegiatan Akhir. a
Untuk mengecek pemahaman siswa terhadap materi, guru memberikan soal evaluasi.
b Guru mengingatkan kembali kepada siswa untuk membaca kembali materi
yang telah dipelajari serta materi yang berikutnya.
3. Kelebihan dan Kekurangan NHT