C. Kerangka Berpikir
Kegiatan pembelajaran di kelas lebih cenderung menggunakan metode ceramah atau dengan kata lain guru lebih berperan aktif dibanding siswa.
Guru seharusnya bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar siswa lebih tertarik mengikuti pembelajaran di kelas. Kegiatan pembelajaran
adalah inti dari kegiatan dalam pendidikan. Pemilihan model, metode dan teknik pembelajaran memiliki peran yang
penting dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar peserta didik. Lesson study merupakan salah satu alternatif yang bisa dipakai untuk
mengatasi pembelajaran
di Indonesia
yang dinilai
kurang efektif.
Pembelajaran di Indonesia masih cenderung konvensional. Lesson study merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan proses dan hasil
pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif dan berkelanjutan dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan merefleksi kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sekelompok guru.
Gambar 1 Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Penelitian
1. Pembelajaran menggunakan Lesson Study efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi.
2. Pembelajaran menggunakan Lesson Study efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi.
3. Motivasi belajar siswa yang menggunakan lesson study lebih tinggi daripada yang tidak menggunakan lesson study.
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Pre-test Pre-test
Pembelajaran dengan
menggunakan lesson study
Pembelajaran dengan tidak
menggunakan lesson study
Ada perbedaan motivasi dan
prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi
Post-test Post-test
4. Prestasi belajar siswa yang menggunakan lesson study lebih tinggi daripada yang tidak menggunakan lesson study.
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu Quasi experimen. Penelitian eksperimen merupakan kegiatan penelitian yang bertujuan untuk
menilai pengaruh suatu perlakuantindakantreatment pendidikan terhadap tingkah laku siswa atau menguji hipotesis tentang ada-tidaknya pengaruh
tindakan itu bila dibandingkan dengan tindakan lain. Adapun desain penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
control group pre-test – post-test dengan format sebagai berikut: Suharsimi Arikunto, 2006: 86
Kelompok Pre-Test
Perlakuan Post-Test
KK O1
- O2
KE O1
X O2
Keterangan: KE
: Kelompok Eksperimen dengan Lesson Study KK
: Kelompok Kontrol tidaktanpa Lesson Study O1
: Observasi yang dilakukan sebelum Eksperimen O2
: Observasi yang dilakukan setelah Eksperimen
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 11 Yogyakarta yang berada di Jalan AM. Sangaji No. 50 Yogyakarta. Penelitian akan dilaksanakan pada
bulan Februari-Maret 2015. Sasaran dari penelitian ini adalah siswa kelas X tahun ajaran 20142015.