Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

8 8. Beberapa siswa KMS yang kurang mendapat perhatian dari orang tua menjadi kurang percaya diri dan merasa tidak berharga, sehingga saat KBM mereka sering gaduh, membuat keonaran, mencontek bahkan terlibat tawuran untuk menunjukkan keberadaan mereka. 9. Konsep diri beberapa siswa SMK Negeri 02 Yogyakarta khususnya penerima KMS tergolong negatif.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dipaparkan, maka peneliti hanya akan memfokuskan penelitian pada identifikasi mengenai pola asuh orang tua, konsep diri, dan motivasi belajar siswa pemegang Kartu Menuju Sejahtera. Pemilihan pola asuh orang tua, karena berkaitan dengan KMS sebagai identitas keluarga menuju sejahtera sebagai faktor eksternal individu. Sedangkan konsep diri lebih ke sisi faktor internal individu siswa itu sendiri.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah tersebut di atas, maka dapat dirumuskan permasalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar siswa KMS di SMK Negeri 02 Yogyakarta? 2. Bagaimanakah konsep diri terhadap motivasi belajar siswa KMS di SMK Negeri 02 Yogyakarta? 3. Bagaimanakah pola asuh orang tua terhadap konsep diri siswa KMS di SMK Negeri 02 Yogyakarta? 9

E. Tujuan Penelitian

Setelah dilakukan perumusan masalah, maka tujuan penelitianpun dapat dirumuskan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Mengetahui pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar siswa KMS di SMK Negeri 02 Yogyakarta. 2. Mengetahui konsep diri terhadap motivasi belajar siswa KMS di SMK Negeri 02 Yogyakarta. 3. Mengetahui pola asuh orang tua terhadap konsep diri siswa KMS di SMK Negeri 02 Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmu pengetahuan, informasi, dan pemikiran, khususnya di bidang Bimbingan Konseling, untuk mengetahui lebih jauh tentang variabel-variabel dalam pola asuh orang tua, konsep diri dan motivasi belajar. 2. Manfaat praktis a. Bagi siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada siswa KMS pentingnya konsep diri dan motivasi belajar. 10 b. Bagi guru Hasil dari penelitian ini diharapkan guru bisa memberikan bimbingan dan pendidikan tentang pentingnya konsep diri dan motivasi belajar bukan hanaya kepada siswa penerima KMS, tapi seluruh siswa. c. Bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat serta digunakan sebagai dasar atau tolak ukur bagi penelitian-penelitian selanjutnya guna memperbaiki dan mengembangkan hasil penelitian yang sudah ada. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA