Pengertian Konsep Diri Akademik Perkembangan Konsep Diri Akademik

33

C. Konsep Diri Akademik

1. Pengertian Konsep Diri Akademik

Konsep diri akan membantu siswa dalam menampilkan seluruh potensi yang dimiliki, maka siswa perlu memiliki konsep diri yang positif khususnya dalam konsep diri akademik. Menurut Vasta dkk Ratna Rachmana, 2000: 9 konsep diri akademik adalah bagian dari self esteem yang melibatkan persepsi anak terhadap kemampuan akademiknya. Menurut Hattie Renny Machmud, 2009: 15 mendefinisikan konsep diri akademik sebagai penilaian individu dalam bidang akademik. Penilaian tersebut meliputi kemampuan dalam mengikuti pelajaran dan berprestasi dalam bidang akademik, prestasi yang dicapai individu, dan aktivitas individu di sekolah maupun di dalam kelas. Marsh Renny Machmud, 2009: 17 mengungkapkan bahwa konsep diri akademis dapat membuat individu menjadi lebih percaya diri dan yakin akan kemampuan mereka karena sebenarnya konsep diri akademis itu sendiri mencakup bagaimana individu bersikap, merasa, dan mengevaluasi kemampuannya. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa konsep diri akademik merupakan persepsi anak terhadap kemampuan akademiknya yang mencakup bagaimana individu bersikap, merasa, dan mengevaluasi kemampuannya berkaitan dengan tugas-tugas sekolah. Penilaian akademik dimaksud merupakan kemampuan dalam mengikuti pelajaran dan berprestasi dalam bidang akademik, prestasi yang dicapai individu, dan aktivitas individu di sekolah maupun di dalam kelas. 34

2. Perkembangan Konsep Diri Akademik

Konsep diri akademik adalah salah satu komponen konsep diri yang secara khusus berkaitan dengan masalah akademik. Menurut Willey Calhoun Acocella, 1990: 110 dalam perkembangan konsep diri yang menjadi pokok perkembangan konsaep diri akademik adalah interaksi individu dengan orang lain, yang dimaksud orang lain adalah: a. Orang Tua Orang tua adalah kontak sosial yang paling awal dialami seseorang dan paling kuat. Informasi yang diberikan orang tua kepada anakanya mencakup daripada informasi yang diberikan orang lain dan berlangsung hingga dewasa. b. Teman Sebaya Peran yang diukir dalam kelompok teman sebaya sangat berpengaruh terhadap pandangan individu mengenai dirinya sendiri. c. Masyarakat Masyarakat sangat mementingkan fakta-fakata yang di dapat seorang anak, seperti siapa bapaknya, ras, agama, dan lain-lain.

3. Aspek- Aspek Konsep Diri Akademik