90 3 Mengusulkan pengembangan laboratorium atau alat peraga sesuai
kebutuhan dan perkembangan teknologi. 4 Mengelola buku-buku dan kelengkapan perpustakaan.
5 Menyiapkan dan melaksanakan praktek lapangan. f. Manager Administration and Facility, mempunyai tugas dan tanggung
jawab : Memliki tanggung jawab atas rencana anggaran balai pelatihan;
pelaksanaan kerumahtanggaan dan keasramaan; pengusahaan, pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana diklatbalai
pelatihan; pembuatan laporan keuangan balai pelatihan secara periodik dan atau sesuai kebutuhan.
g. Assistant Manager Financial Administration, mempunyai tugas dan tanggung jawab :
1 Membuat rincian kebutuhan anggaran balai pelatihan. 2 Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan balai pelatihan.
3 Melaksanakan penjagaan dan dokumentasi data SDM di lingkungan balai pelatihan.
h. Assistant Manager General Affairs, mempunyai tugas dan tanggung jawab :
1 Melaksanakan kegiatan protokoler dan kerumahtanggaan balai pelatihan.
2 Bertanggung jawab atas keamanan lingkungan balai pelatihan.
91 i. Assistant Manager Facility, mempunyai tugas dan tanggung jawab :
1 Menjaga, memelihara kebersihan dan kenyamanan serta dokumentasi sarana dan prasarana balai pelatihan.
2 Merawat dan memelihara sarana dan prasarana balai pelatihan. 3 Menyusun dan mengusulkan RAB perawatan atau pemeliharaan
sarana dan prasarana balai pelatihan.
6. Sarana dan Prasarana BPTT Darman Prasetyo Yogyakarta
Sarana dan prasarana dalam suatu program diklat memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan, BPTT Darman prasetyo Yogyakarta memiliki fasilitas
sarana dan prasarana sebagai berikut :
a. Sarana, terdiri dari : 1 Internet dan Free Hotspot.
2 LCDProyektor 3 Sound System.
4 Air Conditioning AC. 5 White Board.
6 Meja dan Kursi. 7 Cross section of the locomotive BB 301.
8 Cross section of 3 types of diesel engines MB 836, MB 655, 7 FDL.
9 Cross section of GE Compressor. 10 Cross section of KRUPP Transmission.
92 11 VOITH Converter model.
12 Cross section of GE Traction Motor CC 201. 13 Train bogey Gorlitz.
14 Wiring diagram loc CC 201 and BB 200. 15 Piping Diagram for KNORR loc BB 301.
16 Figures or various air and oil systems, and locomotive parts. 17 Simulator CC 206.
18 Simulator AC Package. b. Prasarana, terdiri dari :
1 Gedung Kantor. 2 Gedung Asrama terdiri dari dua lantai.
3 Kamar Tidur Peserta sebanyak 54 kamar dengan kapasitas 220 orang.
4 Kamar Tidur Dosen sebanyak 3 kamar dengan kapasitas 3 orang. 5 Guest House sebanyak 20 kamar dengan kapasitas 20 orang.
6 Lapangan Olahraga. 7 Lapangan Tenis.
8 Ruang Makan 1 unit. 9 Ruang Kelas sebanyak sembilan kelas dengan jumlah kapasitas
300 orang. 10 Aula berukuran 2,5 m x 8,7 m.
11 Ruang Dosen 1 unit. 12 Ruang Perpustakaan 1 unit.
93 13 Ruang Laboratorium.
14 Ruang Simulator. 15 Ruang CCTV.
16 Ruang Rapat. 17 Ruang Operator.
18 Ruang Makan. 19 Masjid 2 unit di kantor dan di asrama.
20 Perpustakaan.
B. Hasil Penelitian 1. Evaluasi Konteks Context
a. Dasar Hukum Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Berdasarkan hasil observasi, penyelenggaraan program
pendidikan dan pelatihan di BPTT Darman Prasetyo Yogyakarta didasari dengan adanya surat keputusan direksi PT KAI Persero.
Sedangkan menurut hasil wawancara, penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan tahun 2015 didasari oleh dasar hukum seperti
yang diungkapkan oleh Bapak Inu selaku penyelenggara yang mengatakan bahwa : “Kita ada SK diklat dikeluarkan oleh kantor pusat
nomor 208209”. Sama halnya yang diungkapkan oleh Bapak Heri selaku General Manager mengatakan bahwa : “Dasar hukumnya ada,
nanti di Pak Inu ada, SK penugasannya ada” Menurut dokumen yang didapatkan, penyelenggaraan program
pendidikan dan pelatihan di BPTT Darman Prasetyo Yogyakarta
94 berdasarkan Keputusan Direksi PT. Kereta Api Indonesia Persero
Nomor KEP.MDL.208II9KA-2015 tentang program pendidikan dan pelatihan tahun 2015 di lingkungan PT. Kereta Api Indonesia
Persero. Direksi PT. Kereta Api Indonesia Persero menimbang bahwa dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas Sumber
Daya Manusia pekerja PT. Kereta Api Indonesia Persero, dipandang perlu menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan PT.
Kereta Api Indonesia Persero. Kemudian diperkuat dengan dasar hukum sebagai berikut :
1 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
2 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. 3 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas. 4 Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Perkeretaapian. 5 Anggaran Dasar PT. Kereta Api Indonesia Persero yang telah
diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia dan perubahan terakhir sebagaimana dinyatakan dalam Akta Nomor 139 tanggal
31 Desember 2012, yang laporannya telah dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana suratnya Nomor AHU-AH.01.10-03072 tanggal 4 Februari 2013 dan Perubahan