Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 dilakukan oleh atasan setelah satu bulan bekerja menjadi seorang masinis guna mengetahui perubahan peserta. Berdasarkan uraian di atas, untuk mengetahui konteks, masukan, proses, dan hasil suatu tujuan program pendidikan dan pelatihan, maka perlu diadakannya evaluasi program pendidikan dan pelatihan. Mengingat pentingnya suatu evaluasi program pendidikan dan pelatihan, muncul keinginan penulis untuk melakukan penelitian mengenai implementasi model evaluasi CIPP pada program pendidikan dan pelatihan di BPTT Darman Prasetyo Yogyakarta.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan dalam penelitian sebagai berikut: 1. Ketercapaian program pendidikan dan pelatihan di BPTT Darman Prasetyo Yogyakarta. 2. Kurangnya tenaga ahli dalam bidang pendidikan dan pelatihan. 3. Tidak ada instruktur tetap dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. 4. Sebagian latar belakang pendidikan yang dimiliki penyelenggara berasal dari non-kependidikan. 5. Belum ada standar kompetensi yang perlu dimiliki penyelenggara pendidikan dan pelatihan. 6. Belum dilakukannya evaluasi terhadap BPTT Darman Prasetyo Yogyakarta dengan menggunakan model evaluasi CIPP. 5

C. Batasan Masalah

Mengingat beragamnya model evaluasi, penelitian ini difokuskan pada penggunaan model evaluasi CIPP pada pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan di BPTT Darman Prasetyo Yogyakarta.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini adalah bagaimana ketercapaian pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan dengan model evaluasi CIPP di BPTT Darman Prasetyo Yogyakarta? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan di BPTT Darman Prasetyo menggunakan model evaluasi CIPP. F. Manfaat Penelitian Manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti a Peneliti dapat memberikan pengetahuan serta wawasan tentang pendidikan dan pelatihan kepada pembaca. b Peneliti dapat memberikan pengetahuan serta wawasan mengenai penerapan model evaluasi CIPP pada suatu program pendidikan dan pelatihan. 6 c Peneliti dapat memberikan penilaian terhadap keadaan konteks, masukan, proses, dan produk suatu program pendidikan dan pelatihan. d Peneliti dapat mengetahui indikator keberhasilan suatu program pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan. 2. Bagi BPTT Darman Prasetyo Yogyakarta a Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai acuan meningkatkan kualitas setiap program pendidikan dan pelatihan saat ini maupun berikutnya. b Mendorong institusi untuk selalu mengevaluasi program pelatihan secara konteks, masukan, proses, dan hasil. c Membantu menilai kualitas hasil program pendidikan dan pelatihan di BPTT Darman Prasetyo Yogyakarta. 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Evaluasi Program 1. Pengertian Evaluasi Program

Evaluasi berasal dari kata evaluation bahasa Inggris. Kata tersebut diserap ke dalam perbendaharaan istilah bahasa Indonesia dengan tujuan mempertahankan kata aslinya dengan sedikit penyesuaian lafal Indonesia menjadi “evaluasi”. Definisi yang tuliskan dalam kamus Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English AS Hornby, 1986 dalam buku Suharsimi Arikunto 2009: 1 evaluasi adalah to find out, decide the amount or value yang artinya suatu upaya untuk menentukan nilai atau jumlah. Selain arti berdasarkan terjemahan, kata-kata yang terkandung di dalam definisi pun menunjukkan bahwa kegiatan evaluasi harus dilakukan secara hati-hati, bertanggungjawab, menggunakan strategi, dan dapat dipertanggungjawabkan. Menurut Stufflebeam dan Shinkfiled dalam buku Eko Putro Widoyoko 2010: 3 menyatakan bahwa: “Evaluation is the process of delineating, obtaining, and providing descriptive and judgmental information about the worth and merit of some object’s goals, design, implementation, and impact in order to guide decision making, serve needs for accountability, and promote understanding of the involved phenomena.” Evaluasi merupakan suatu proses menyediakan informasi yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk menentukan harga dan jasa the worth and merit dari tujuan yang dicapai, desain, implementasi dan