Bagaimana layanan kesiswaan peserta didik program KKO?

190 Seleksi peserta didik baru kelas khusus olahraga terdiri dari seleksi formulir, seleksi piagam atau sertifikat, tes kecabangan di FIK UNY dan tes wawancara. Pada seleksi formulir juga termasuk seleksi NEM. Tetapi karena pendaftar yang sangat sedikit seleksi NEM tidak diperhatikan. Selanjutnya seleksi sertifikat olahraga dengan standar minimal sertifikat tingkat kabupaten atau seandainya tidak mempunyai sertifikat untuk memnuhi daya tampung maka diperbolehkan menggunakan surat rekomendasi dari induk klub olahraga. Seleksi fisik dan kemampuan kecabangan dilakukan di FIK UNY. Item yang dites sejumlah 14 poin tes. Seleksi wawancara dilakukan hanya untuk pemantapan anak sehingga dapat menerima semua resiko dalam mengikuti kelas khusus olahraga di SMA N 1 Lendah. 4. Penempatan peserta didik program KKO Setelah seleksi hal yang dilakukan adalah penempatan peserta didik. Peserta didik kelas khusus olahraga dijadikan dalam satu kelas untuk memudahkan dalam pembinaan peserta didik. Peserta didik kelas olahraga dijadikan satu kelas pada kelas tambahan yaitu XF. 5. Pencatatan peserta didik program KKO Pencatatan peserta didik kelas khusus olahraga dalam buku induk dan catatan administratif sekolah lainnya sementara masih digabung dengan reguler. Tidak ada hal khusus mengenai administratif yang diberlakukan kepada peserta didik kelas khusus olahrga. Hal ini dikarenakan sekolah masih memberlakukan perlakuan yang sama antara reguler dengan kelas olahraga agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di antara peserta didik. B. Pembinaan Peserta Didik Program Kelas Khusus Olahraga 1. Orientasi peserta didik program KKO Orientasi peserta didik kelas olahraga dilaksanakan mengikuti orientasi kelas reguler. Materi yang disampaikan saat masa orientasi peserta didik baru atau MOS SMA N 1 Lendah yaitu terdiri dari tujuh materi yaitu bela negara dan empat piar, kenakalan remaja tata tertib lalin dan napza, kespro HIV AIDS, pemilos siswa, tata tertib sekolah, sopan santun dan ESQ. Bagi peserta didik kelas khusus olahraga terdapat materi permainan olahraga. Peserta didik kelas olahraga masuk ke kecabangan olahraga masing masing untuk pendalaman dan pemantapan oleh guru pendamping. 191 2. Pembinaan kurikuler peserta didik program KKO Pembinaan akademik kepada peserta didik kelas khusus olahraga secara garis besar sama dengan kelas reguler. Sekolah melakukan pembinaan akademik dengan memilih wali kelas yang cocok dianggap mampu menjadi wali kelas olahraga yaitu guru olahraga. Tidak ada tambahan khusus pembinaan akademik seperti tambahan jam pelajaran atau pendalaman materi tetapi hanya remidi untuk para siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal. 3. Pembinaan bakat peserta didik program KKO Pembinaan bakat kecabangan olahraga untuk peserta didik kelas khusus olahraga dilaksanakan pada sore hari. Pembinaan bakat berupa latihan di masing masing cabang olahraga dilaksanakan melalui tiga cara. Pertama bergabung dengan SMA N 1 Pengasih pada cabor yang jumlah peserta sedikit dan pelatih sama. Kedua latihan dengan klub olahraga, dan ketiga dilaksanakan di SMA N 1 Lendah pada cabor yang sarana prasarana dipunyai oleh SMA N 1 Lendah. Pada pembinaan bakat ini ditunjuk guru pendamping yang fungsinya mendampingi peserta didik kelas khusus olahraga dalam menjalani kegiatan pelatihan olahraga kecabangannya. Guru pendamping juga bertugas memantau kepelatihan setiap kali latihan. Tetapi pemantauan ini hanya dilakukan sebelum latihan dimulai untuk memastikan peserta didik dan pelatih hadir, ketika latihan sudah berjalan maka guru pendamping harus meninggalkan tempat latihan agar tidak mengganggu jalannya latihan. Dalam pembinaan bakat disisipkan pula pembinaan sikap dan mental dilakukan oleh tim pengelola kelas olahraga yang secara khusus diurusi bagian pembinaan mental. Pembinaan mental untuk menjaga sikap sportifitas dan mental peserta didik kelas khusus olahraga sebagai atlet muda yang masih labil dalam emosi dan mentalnya. Selain itu pembinaan mental dan sikap juga dilakukan oleh guru guru yang mengampu di kelas olahraga. 4. Pembinaan ekstrakurikuler peserta didik program KKO Dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik kelas khusus olahraga diwajibkan mengikuti ekstrakurikuler pramuka dan kecabangan yang dipilih. Selain kedua ekstrakurikuler tersebut peserta didik kelas khusus olahraga diperbolehkan mengikuti tetapi tetap harus memperhatikan jadwal latihan kecabangan olahraga yang diikuti. Sekolah mendorong dan menganjurkan peserta didik kelas khusus olahraga untuk aktif pada