Bagaimana evaluasi pembinaan peserta didik program KKO?

191 2. Pembinaan kurikuler peserta didik program KKO Pembinaan akademik kepada peserta didik kelas khusus olahraga secara garis besar sama dengan kelas reguler. Sekolah melakukan pembinaan akademik dengan memilih wali kelas yang cocok dianggap mampu menjadi wali kelas olahraga yaitu guru olahraga. Tidak ada tambahan khusus pembinaan akademik seperti tambahan jam pelajaran atau pendalaman materi tetapi hanya remidi untuk para siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal. 3. Pembinaan bakat peserta didik program KKO Pembinaan bakat kecabangan olahraga untuk peserta didik kelas khusus olahraga dilaksanakan pada sore hari. Pembinaan bakat berupa latihan di masing masing cabang olahraga dilaksanakan melalui tiga cara. Pertama bergabung dengan SMA N 1 Pengasih pada cabor yang jumlah peserta sedikit dan pelatih sama. Kedua latihan dengan klub olahraga, dan ketiga dilaksanakan di SMA N 1 Lendah pada cabor yang sarana prasarana dipunyai oleh SMA N 1 Lendah. Pada pembinaan bakat ini ditunjuk guru pendamping yang fungsinya mendampingi peserta didik kelas khusus olahraga dalam menjalani kegiatan pelatihan olahraga kecabangannya. Guru pendamping juga bertugas memantau kepelatihan setiap kali latihan. Tetapi pemantauan ini hanya dilakukan sebelum latihan dimulai untuk memastikan peserta didik dan pelatih hadir, ketika latihan sudah berjalan maka guru pendamping harus meninggalkan tempat latihan agar tidak mengganggu jalannya latihan. Dalam pembinaan bakat disisipkan pula pembinaan sikap dan mental dilakukan oleh tim pengelola kelas olahraga yang secara khusus diurusi bagian pembinaan mental. Pembinaan mental untuk menjaga sikap sportifitas dan mental peserta didik kelas khusus olahraga sebagai atlet muda yang masih labil dalam emosi dan mentalnya. Selain itu pembinaan mental dan sikap juga dilakukan oleh guru guru yang mengampu di kelas olahraga. 4. Pembinaan ekstrakurikuler peserta didik program KKO Dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik kelas khusus olahraga diwajibkan mengikuti ekstrakurikuler pramuka dan kecabangan yang dipilih. Selain kedua ekstrakurikuler tersebut peserta didik kelas khusus olahraga diperbolehkan mengikuti tetapi tetap harus memperhatikan jadwal latihan kecabangan olahraga yang diikuti. Sekolah mendorong dan menganjurkan peserta didik kelas khusus olahraga untuk aktif pada