51 kajian teori pada bab sebelumnya. Kisi-kisi skala perhatian siswa digunakan
peneliti sebagai berikut: Tabel 3. Skala Perhatian Siswa
Variabel Indikator Sub
Indikator Nomor Butir
soal
Perhatian Siswa
Aktif dalam KBM
x Antusias siswa jika disuruh maju oleh guru
x Aktif bertanya dengan guru jika belum paham
dalam pelajaran yang diajarkan guru
x Menanggapi pertanyaan yang di berikan oleh guru.
x Tekun dan ulet dalam mengerjakan soal yang
diberikan guru. x Aktif dalam kegiatan
diskusi kelompok. 1,2,3,4,5
Berkonsentrasi dalam KBM
x Membaca materi pelajaran yang disampaikan oleh
guru. x Mengemukakan pendapat
saat kegiatan presentasi kelompok.
x Mendengarkan guru saat menjelaskan materi
pelajaran. x Memperhatikan apa yang
guru jelaskan di papan tulis.
x Menulis dan mencatat apa yang di jelaskan oleh guru.
6,7,8,9,10
Keterangan: Setiap butir pernyataan memiliki pilihan jawaban sebagai berikut:
A. Ya, bernilai 1 B. Tidak, bernilai 0
G. Teknik Analisis Data
Wina Sanjaya 2011:106 mengungkapkan bahwa analisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk
52 mendudukan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki
makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Analisis data kualitatif Analisis data kualitatif dilakukan terhadap data yang diperoleh dari
hasil observasi guru terhadap proses pembelajaran dengan permainan icebreaking dan hasil observasi perhatian siswa.
2. Analisis data kuantitatif Analisis data kuantitatif dalam penelitian ini adalah untuk mengukur
perhatian siswa. Dalam penelitian ini, skala perhatian siswa dihitung melalui tahapan berikut:
a. Pada setiap akhir siklus skor skala perhatian siswa di hitung rata-ratanya. Adapun penggolongan kriteria perhatian siswa diadapatasi dari Suharsimi
Arikunto 2010: 193, maka rerata skor skala perhatian dihitung dengan rumusan sebagai berikut:
skor yang diperoleh total skor
Setelah didapatkan skor perhatian siswa, maka skor tersebut dapat dikategorikan menjadi lima seperti yang dikemukakan Sutrisno Hadi
Suharsimi Arikunto, 2010: 250 yaitu 21 sangat rendah, 21-40 rendah, 41-60 sedang, 61-80 tinggi, dan 81-100 sangat tinggi. Adapun
pengkategorian skor perhatian siswa dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Skor yang dicari = x 100