Pentingnya Permainan Icebreaking Dalam Pembelajaran

29 1 Lagu murni untuk kegembiraan Hampir semua lagu-lagu ceria bisa digunakan dalam icebreaking. Misalnya, menyanyikan lagu balonku dengan merubah VHPXDKXUXIYRNDOQ\DPHQMDGLµ2¶ 2 Lagu-lagu gubahan yang berisi materi pelajaran. Lagu icebreaking akan lebih bermakna jika guru bisa mengubah lagu dengan syair berisi materi pelajaran. Biasanya lagu semacam ini digunakan pada sesi akhir pelajaran sebagai kesimpulan. Seperti lagu satu ditambah satu yang bisa digunakan pada pembelajaran matematika.

d. Jenis gerak badan

Jenis icebreaking ini bertujuan untuk menggerakan tubuh setelah beberapa jam berdiam diri dalam aktivitas belajar. Dengan badan bergerak aliran darah akan menjadi lancar kembali, maka proses berpikir akan menjadi segar dan kreatif. Misalnya, guru mengajak siswa melakukan sesuatu seperti rentangkan tangan atau putar pinggang.

e. Jenis audio visual

Jenis audio visual dapat digunakan sebagai icebreaking. Jenis ini paling banyak pilihan yang dapat digunakan pada proses pembelajaran, baik di awal, inti maupun akhir proses pembelajaran. Film gerak suara atau video yang lucu, inspiratif atau memotivasi siswa untuk belajar lebih keras. Misalnya, saat kegiatan inti guru memutarkan video terkait dengan materi. 30

4. Prinsip-prinsip penggunaan Icebreaking dalam pembelajaran

Sunarto 2012: 105-107 menyatakan bahwa penggunaan icebreaking dalam proses pembelajaran perlu mempertimbangkan beberapa prinsip antara lain: a. Efektifitas Jenis icebreaking yang sekiranya akan membuat pembelajaran tidak kondusif dalam situasi tertentu hendaknya dihindari. Misalnya jenis icebreaking gerak badan yaitu kepala pundak tidak cocok digunakan dalam situasi kelas dengan jumlah peserta didik banyak dengan ruangan sempit, karena dapat membahayakan keselamatan peserta didik. b. Motivasi Tujuan utama icebreaking adalah meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Dengan icebreaking diharapkan siswa yang belum termotivasi untuk mengikuti pembelajaran menjadi termotivasi. Peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi tentunya dapat memusatkan perhatiannya saat proses pembelajaran berlangsung. c. Sinkronized Icebreaking yang dipilih akan baik jika sesuai dengan materi yang dibahas pada saat proses pembelajaran. Dengan demikian, icebreaking akan mempunyai daya penguat ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.