Definisi Operasional Variabel PENDAHULUAN

12 berkurang kekuatannya. Dengan perhatian tetap, maka seseorang dapat melakukan sesuatu dengan perhatian yang kuat. Perhatian dinamis adalah perhatian yang mudah berubah-ubah, mudah bergerak, mudah berpindah dari objek yang satu ke objek yang lain. Supaya perhatian seseorang terhadap sesuatu tetap kuat, maka tiap-tiap kali perlu diberi perangsang baru. c. Perhatian Konsentratif dan Distributif Perhatian konsentratif perhatian memusat, yaitu perhatian yang hanya ditujukan pada satu objek masalah tertentu. Sifat konsentratif itu umumnya tetap kukuh dan kuat, tidak mudah memindahkan perhatiannya ke objek lain. Perhatian distributif perhatian terbagi-bagi dengan sifat distributif seseorang dapat membagi-bagi perhatiannya pada beberapa arah dengan sekali jalan dalam waktu yang bersamaan. d. Perhatian Sempit dan Luas Perhatian sempit adalah perhatian yang memusat pada suatu objek yang terbatas, sekalipun berada dalam lingkungan ramai. Perhatian luas adalah perhatian yang tidak dapat mengarahkan pada hal-hal tertentu, mudah terangsang dan mudah mencurahkan jiwanya pada hal-hal yang baru. e. Perhatian Fiktif dan Fluktuatif Perhatian fiktif melekat adalah perhatian yang mudah dipusatkan pada suatu hal dan perhatiannya dapat melekat lama pada objeknya. Seseorang yang perhatiannya melekat, biasa teliti sekali dalam mengamati 13 sesuatu, bagian-bagiannya dapat ditangkap, dan apa yang dilihatnya dapat diuraikan secara objektif. Perhatian fluktuatif bergelombang perhatian yang tidak dapat dipusatkan pada suatu hal akan tetapi perhatian pada bermacam-macam hal. Perhatian ini bersifat subjektif atau melekat pada hal-hal yang dirasa penting bagi dirinya. Bimo Walgito 1980: 112-113 mengemukakan beberapa macam perhatian sesuai dari segi mana perhatian akan ditinjau, antara lain: a. Ditinjau dari segi timbulnya perhatian, perhatian dapat dibedakan atas perhatian spontan dan perhatian tidak spontan. 1 Perhatian spontan, yaitu perhatian yang timbul dengan sendirinya, timbul dengan secara spontan. Perhatian ini erat hubungannya dengan minat individu. Apabila individu telah memunyai minat terhadap suatu objek, maka terhadap objek itu biasanya timbul perhatian yang spontan, secara otomatis perhatian itu akan timbul. 2 Perhatian tidak spontan, yaitu perhatian yang ditimbulkan dengan sengaja, karena itu harus ada kemauan untuk menimbulkannya. b. Dilihat dari banyaknya objek yang dapat dicakup oleh perhatian pada suatu waktu, perhatian dapat dibedakan atas perhatian yang sempit dan perhatian yang luas. 1 Perhatian yang sempit, yaitu perhatian individu pada suatu waktu hanya dapat memperhatikan sedikit objek.