Analisis Deskriptif Teknik Analisis Data

54 b. Nilai CR Critical Ratio 1,96 dengan tingkat signifikansi 0,05 maka berarti varibel eksogen bebas tidak berpengaruh terhadap variabel endogen terikat.

2. Koefisien Determinasi

Adjusted R 2 Koefisien determinasi Adjusted R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu. Nilai adjusted r 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang crosssection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtut time series biasanya mempunyai nila koefisien determinasi yang tinggi Ghozali, 2008. Untuk mengetahui besarnya variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat dapat diketahui melalui nilai koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai adjusted r square R 2 . Nilai adjusted r square dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.

Gambaran Tingkat Pengembalian Kuesioner Data yang terkumpul diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang diisi oleh responden. Responden atau subyek dalam penelitian ini adalah pelanggan. Penyebaran kuesioner dilakukan selama tiga minggu. Kuesioner yang disebar sebanyak 225 kuesioner, dari 200 kuesioner ada 30 kuesioner tidak kembali, 9 kuesioner yang rusaksobek, serta 16 kuesioner tidak diisi lengkap sehingga kuesioner yang dapat diolah lebih lanjut sebanyak 170 kuesioner. Berikut perhitungan tingkat pengembalian kuesioner yang disajikan dalam Tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner Kuesioner Jumlah Kuesioner disebar 225 kuesioner Kuesioner tidak kembali 30 kuesioner Kuesioner yang rusaksobek 9 kuesioner Kuesioner tidak diisi lengkap 16 kuesioner Kuesioner yang layak untuk dianalisis 170 kuesioner Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Hasil tingkat pengembalian kuesioner seperti terlihat pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa kuesioner yang tidak dapat diolah sebanyak 55 kuesioner 24,5, sisanya sebanyak 170 atau 75,5 kuesioner adalah kuesioner yang layak untuk diolah lebih lanjut.

Dokumen yang terkait

Analisis Nilai Pelanggan (Customer Value) Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Metro Swalayan Medan Plaza

0 47 77

Pengaruh Kesenangan Konsumen “(Customer Delight)” Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Hipermarket Carrefour Plaza Medan Fair

12 135 89

DETERMINAN KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN: STUDI CARREFOUR YOGYAKARTA DETERMINAN KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN: STUDI CARREFOUR YOGYAKARTA.

0 4 16

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 4 13

PENDAHULUAN PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 2 9

LANDASAN TEORI PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 7 17

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 3 37

PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP WORD OF MOUTH YANG DIMEDIASI OLEH KEPERCAYAAN PELANGGAN (Studi Kasus pada Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta).

0 0 152

Analisis kepuasan pelanggan Carrefour terhadap kualitas pelayanan supermarket : studi pada pelanggan di Supermarket Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta - USD Repository

0 0 114

Beberapa variabel yang mempengaruhi minat konsumen untuk membeli kembali pada Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta : studi kasus pada konsumen carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta - USD Repository

0 0 153