BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan menuju
hipotesis penelitian. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini, metode penelitiannya adalah sebagai berikut:
3.1.Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di BRI Unit Terminal yang terletak di Jalan Trikora Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.
3.2. Responden Penelitian
Responden penelitian adalah pengusaha mikro dan kecil yang menerima kredit di BRI Unit Terminal Kabupaten Dairi.
3.3. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:
1. Data Primer
Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari pihak pertama yang menjadi objek penelitian. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara
dan juga pengisian kuisioner terhadap para nasabah yang dijadikan sampel.
2. Data Sekunder
Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari instansi-instansi yang terkait dengan melakukan studi kepustakaan terhadap bahan-bahan publikasi secara resmi,
buku-buku, majalah-majalah serta laporan lain yang berhubungan dengan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1.
Kuisioner Para nasabah yang menjadi responden atau sampel dalam penelitian ini,
diajukan lembaran kuisioner. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai perilaku masyarakat nasabah dalam memilih kredit perbankan di Bank BRI Unit
Terminal sidikalang. 2.
Wawancara Pada perolehan ini dilakukan wawancara kepada nasabah untuk menggali
informasi yang lebih mendalam mengenai alasan masyarakat nasabah memilih kredit perbankan di BRI Unit Terminal sidikalang secara langsung.
3. Observasi
Observasi yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap obyek yang akan diteliti, dalam hal ini anggota nasabah.
4. Studi Kepustakaan
Teknik studi kepustakaan ini adalah mengumpulkan data dan informasi melalui telahaan berbagai literatur yang relevan atau berhubungan dengan permasalahan yang
ada di dalam penulisan skripsi ini, dapat diperoleh dari buku – buku, majalah, koran, brosur, internet dan lain –lain.
3.4.Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode pengambilan contoh menggunakan strata Stratified Random Sampling yaitu dengan membagi populasi
dalam beberapa strata menurut jumlah modal yang dimiliki, kemudian masing-masing strata diambil sampel secara random.
Universitas Sumatera Utara
Adapun pembagian strata adalah sebagai berikut Strata I : Pengusaha mikro dan kecil yang mempunyai jumlah modal kurang dari
Rp.10.000.000,00 dengan populasi sebanyak 40 orang diperoleh sampel sebanyak 5 orang.
Strata II : Pengusaha mikro dan kecil yang mempunyai jumlah modal antara Rp.10.000.000,00 sampai Rp. 15.000.000,00 dengan populasi sebanyak
128 orang diperoleh sampel sebanyak 16 orang. Strata III : Pengusaha mikro dan kecil yang mempunyai jumlah modal lebih dari
Rp 15.000.000,00 dengan populasi 72 orang diperoleh sampel sebanyak 9 orang.
Pengambilan sampel dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a.
Penentuan sampel dari seluruh populasi digunakan rumus : n =
2 2
2 2
KV ND
.N.V K
+
Keterangan : n = Jumlah seluruh sampel yang diamati
N = Jumlah seluruh populasi V
2
= Koefisien variasi dari taksiran K = Tingkat kepercayaan yang diinginkan, untuk 95 besamya K=2
D = Penyimpangan maksimum yang dikehendaki, besamya 5 . Dari hasil perhitungan diperoleh jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 orang.
Universitas Sumatera Utara
b. Pengambilan sampel masing-masing strata digunakan rumus:
n
h
=
n N
N
h
.
Keterangan : nh = Jumlah sampel yang diambil
Nh = Jumlah anggota dalam strata N = Jumlah populasi keseluruhan
n = Jumlah sampel keseluruhan yang diambil Perhitungan sampel dari masing-masing strata adalah sebagai berikut :
Sampel strata I = 40 240 x 30 = 5 orang
Sampel strata II = 128 240 x 30 = 16 orang
Sampel strata III = 72 240 x 30 = 9 orang
3.5.Pengolahan Data
Penulis melakukan pengolahan data dengan metode statistik menggunakan program SPSS 16 dalam penulisan skripsi ini.
3.6.Metode Analisis
1 Metode Deskriptif
Metode analisis dengan mengumpulkan data secara sistematis, menganalisis, serta menginterprestasikan data dengan melalui gambaran – gambaran sehingga
mendapatkan kesimpulan. 2
Metode Induktif Metode analisis untuk melihat pengaruh sebelum dan sesudah melakukan penelitian.
Metode yang digunakan untuk melihat ada tidaknya pengaruh sebelum dan sesudah meminjam di Bank BRI Unit Terminal Sidikalang
Universitas Sumatera Utara
3 Metode Deduktif
Proses penarikan kesimpulan yang logis berdasrkan teori –teori yang telah diterima sebagai suatu kebenaran secara umum. Berdasarkan kesimpulan yang kemudian
akan dirimuskan saran – saran kepada pimpinan perusahaan guna membantu pelaksanaan tugas – tugasnya demi terciptanya tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan.
3.7.Uji Validitas dan Reliabilitas 3.7.1.
Uji Validitas
Validitas adalah suatu alat ukur yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur Suharsimi Arikunto,1998: 160. Validitas
merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidankesahihan. Suatu instrumen yang validsahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel data yang diteliti. Tinggi rendahnya validitas
instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran yang dimaksud.
Cara untuk menguji validitas yaitu dengan menghitung korelasi antara skor item dengan skor totalnya. Korelasi antar skor item dengan skor totalnya harus
signifikan berdasarkan ukuran statistik tertentu. Bila ternyata terdapat skor item yang tidak signifikan maka item tersebut tidak valid. Proses pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan dibantu komputer program SPSS, yaitu Suharsimi Arikunto, 1998:160:
Universitas Sumatera Utara
rxy = n
Σxy ΣxΣy √ [nΣx²- Σx² nΣy²- Σy² ]
Keterangan : rxy
= Kofisien korelasi antara variabel x dan variabel y x
= Skor item y
= Skor total xy
= Hasil kali skor item dan skor total n
= Jumlah sampel Masing-masing pernyataan dianggap valid apabila korelasi tiap skor butir
pernyataan terhadap total skor butir pernyataan menunjukkan hasil yang signifikan pada level 0,05-0,01 Imam Ghozali, 2001: 142. Hasil dari pehitungan akan
dibandingkan dengan angka kriteria table korelasi nilai r pada taraf signifikansi 5. Jika hasil perhitungan korelasi product moment diatas angka kriteria nilai r
pada taraf signifikansi 5 maka pernyataan dalam tes tersebut mempunyai validitas atau dalam bahasa statistik terdapat konsistensi internal dalam arti
pernyataan- pernyataan tersebut mengukur aspek yang sama. Validitas item juga dapat ditentukan dengan bantuan program computer SPSS 16,0 yaitu dengan
memperhatikan nilai correlations. Kriteria yang diambil adalah apabila correlations suatu item lebih kecil dari nilai r tabel maka item tersebut tidak valid, tetapi jika
lebih besar dari r tabel maka item tersebut valid
3.7.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen
Universitas Sumatera Utara
cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dipercaya akan
menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Uji Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dipercaya akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.
Uji reliabilitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik alpha croanbach yang rumusnya Suharsimi Arikunto, 1998 : 109:
Uji reliabilitas dilakukan dengan teknik Cronbach’s Alpha Supranto, 2001;160 dengan rumus:
Rxx = k x [1- Σxij]
ij k-1
keterangan : Rxx
= koefisien reliabilitas k
= banyaknya item pertanyaan xii dan xij Σxii+ Σxij = elemen matriks korelasi
Menurut Nunnally 1969 seperti dikutip oleh Imam Ghozali 2001: 140 suatu konstrukvariable dikatakan reliable jika memberikan nilai croanbach alpha
0,398. Perhitungan realiabel hanya dapat dilakukan pada pertanyaan-pertanyaan yang sudah memiliki validitas. Alasan digunakannya teknik ini karena skornya
berupa skala bertingkat rating scale. Untuk menghitung varian tiap butir dan varian total, penulis menggunakan fasilitas komputer program SPSS. Keputusan
Universitas Sumatera Utara
reliabitas ditentukan dengan memperhatikan nilai alpha. Jika nilai Alpha lebih kecil daripada r tabel maka item tersebut tidak reliabel sedangkan jika lebih besar
daripada r tabel maka item tersebut reliabel.
3.8. Operasional Variabel
1. Peranan Bank adalah funding pengumpul dana masyarakat, lending penyalur
pinjaman keuangan atau kredit dan jasa-jasa lainnya seperti tempat pembayaran atau keperluan transaksi perdagangan.
2. Usaha Mikro sebagaimana dimaksud menurut Keputusan Menteri Keuangan
No.40KMK.062003 tanggal 29 Januari 2003, yaitu usaha produktif milik keluarga atau perorangan Warga Negara Indonesia dan memiliki hasil penjualan
paling banyak Rp.100.000.000,00 seratus juta rupiah per tahun. 3.
Usaha Kecil adalah usaha produktif yang berskala kecil dan memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha atau memiliki hasil penjualan paling banyak Rp.1 milyar pertahun serta dapat menerima kredit dari Bank di atas Rp. 50 juta sampai Rp. 500 juta.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Bank Rakyat Indonesia
Berdirinya Bank Rakyat Indonesia dimulai pada zaman Belanda yaitu pada tanggal 16 Desember 1895 yang ditandai dengan berdirinya DE POERWOKERTO
SCHENP EN SPAAR BANK DER INLANDSCHE HOOPDEN atau yang lebih sexing dikenal dengan Bank Priyayi oleh seorang Patih Purwokerto bernama R. Bei
Wiraatmaja. Kalau kita kaitkan dengan situasi perbankan dimasa itu, Bank Priyayi atau Volks
Bank maupun bank-bank komersial lainnya hidup dengan mendapat Persaingan DE JAVASCHE BANK yang memiliki monopoli sanggup memberikan kredit dengan suku
bunga rendah. Seperti diketahui bahwa DE JAVASCHE BANK yang didirikan pada zaman
Hindia Belanda tahun 1875 adalah sebagai bank swasta, akan tetapi mempunyai fungsi utama dalam mengatur keuangan pemerintah seolah-olah bank tersebut berkedudukan
sebagai bank sentral. Namun sama sekali tidak berperan sebagai Bankers Bank dan tidak pula berkemamptian untuk mengavvasi sejumlah uang yang beredar di
masyarakat, oleh karena itu untuk mengendalikan dan mengembangkan usaha perbankan, pada tahun 1912 pemerintah Hindia Belanda mengumumkan Central Kas di
bawah naungan Departemen Pemerintah Hindia Belanda dan begitu juga saat itu direkturnya ditunjuk Mr. TH. Fruin.
Universitas Sumatera Utara