Tujuan dan Fungsi Kredit

ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati, atau dengan kata lain bahwa ada jarak antara saat persetujuan pemberian kredit dan pelunasannya. 4. Resiko Faktor resiko kerugian dapat diakibatkan dua hal yaitu resiko kerugian yang diakibatkan nasabah sengaja tidak mau membayar kreditnya padahal mampu dan resiko kerugian yang diakibatkan karena nasabah tidak sengaja yaitu akibat terjadinya musibah seperti bencana alam. Resiko ini menjadi tanggungan bank, baik resiko yang disengaja maupun resiko yang tidak disengaja. 5. Balas Jasa Akibat dari pemberian fasilitas kredit bank tentu mengharapkan keuntungan dalam jumlah tertentu. Keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa tersebut yang kita kenal dengan bunga.

2.2.3. Tujuan dan Fungsi Kredit

Perkreditan melibatkan beberapa pihak: kreditur bank, debitur penerima kredit, otorita moneter, dan bahkan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, tujuan perkreditan berbeda-beda dan tergantung pada pihak-pihak tersebut. Menurut Tjoekam Tjoekam1999:3, tujuan kredit dibedakan atas 4 pihak, pihak- pihak tresebut adalah: 1. Bagi Kreditur Bank a. Perkreditan merupakan sumber utama pendapatannya. b. Pemberian kredit merupakan perangsang pemasaran produk-produk lainnya dalam persaingan. c. Perkreditan merupakan instrumen penjaga likuiditas, solvabilitas dan Universitas Sumatera Utara profitibilitas bank. 2. Bagi Kreditur a. Kredit berfungsi sebagai sarana untuk membuat kegiatan usaha makin lancar dan performance kinerja usaha semakin baik. b. Kredit meningkatkan minat berusaha dan keuntungan sebagai jaminan kelanjutan kehidupan perusahaan. c. Kredit memperluas kesempatan berusaha dan bekerja dalam perusahaan. 3. Bagi Otorita Moneter a. Kredit berfungsi sebagai instumen moneter. b. Kredit berfungsi untuk menciptakan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja yang memperluas sumber pendapatan dan kemungkinan membuka sumber-sumber pendapatan negara. c. Kredit berfungsi sebagai instrumen untuk ikut serta meningkatkan mutu manajemen dunia usaha, sehingga terjadi efisiensi dan mengurangi pemborosan di semua lini. 4. Bagi Masyarakat a. Kredit dapat menimbulkan backward dan forward linkage dalam kehidupan perekonomian. b. Kredit mengurangi pengangguran, karena membuka peluang berusaha, bekerja dan pemerataan pendapatan. c. Kredit meningkatkan fungsi pasar, karena ada peningkatan daya beli social buying power. Universitas Sumatera Utara Fasilitas kredit disamping memiliki tujuan juga berfungsi untuk: a. Meningkatkan daya guna uang, artinya dengan diberikannya kredit uang tersebut menjadi berguna untuk menghasilkan barang atau jasa oleh penerima kredit. b. Meningkatkan lalu lintas dan peredaran uang, dalam hal ini uang yang diberikan akan beredar dari satu wilayah ke wilayah lain. c. Menigkatkan daya guna barang, dimana kredit yang diberikan dapat digunakan oleh debitur untuk mengolah barang yang tidak berguna menjadi berguna. d. Meningkatkan peredaran barang, melalui kredit yang diberikan akan memperlancar arus barang sehingga jumlah barang yang beredar akan bertambah. e. Sebagai alat stabilitas ekonomi, dengan adanya kredit yang diberikan akan menambah jumlah barang yang diperlukan masyarakat, membantu mengekspor barang keluar negeri sehingga menambah cadangan devisa. f. Meningkatkan kegairahan berusaha.

2.2.4. Jenis-Jenis Kredit