Distribusi responden berdasarkan puas tidaknya karyawan terhadap suhu udara di ruangan kerja.

46 5.3. Faktor Kepuasan Psiko-Sosial a. Distribusi responden berdasarkan puas tidaknya karyawan terhadap kesesuaian tugas dengan minat yang dimiliki. Bila dilihat dari data ada 15 orang 75 karyawan yang puas terhadap kesesuaian tugas dengan minat yang dimiliki dan hanya 5 orang 25,00 yang menyatakan bahwa karyawan merasa tidak puas terhadap kesesuaian tugas dengan minat yang dimiliki . karyawan yang tidak puas bekerja di bagian personalia dan umum, marketing dan pembelian, 3 orang di bagian akuntansi dan keuangan. Ketidak puasan karyawan disebabkan karena mereka lebih menyukai di bagian tanaman karena bagian ini lebih mudah untuk dipromosikan sebagai Asisten kebun. Heidjrachman Ranupandojo Suad Hasnan 1984 dalam bukunya menyebutkan bahwa semua orang mempunyai minat terhadap suatu pekerjaannya akan mengerjakan pekerjaannya dengan lebih baik daripada yang tidak berminat.

b. Distribusi responden berdasarkan puas tidaknya karyawan terhadap ketenteraman selama bekerja.

Dari data yang ada bahwa 19 orang 95 yang menyatakan puas dengan ketenteraman yang mereka rasakan selama melakukan pekerjaan dan hanya 1 orang 5,00 di bagian tehnik yang menyatakan tidak tenteram selama melakukan pekerjaannya karena karyawan merasa terganggu dengan suara mesin genset. Ada karyawan yang sangat peka terhadap kebisingan, terutama pada suara tinggi. Hal ini dapat dikendalikan dengan penempatan mesin genset jauh dari ruangan kerja kantor. Sehingga dapat menghasilkan suatu pekerjaan yang baik sangat diperlukan ketenteraman dalam melaksanakan tugasnya. 47

c. Distribusi responden berdasarkan puas tidaknya karyawan terhadap keterampilan yang dimiliki.

Pada elemen keterampilan, diperoleh data bahwa ada 17 orang 85,00 merasa puas terhadap kesesuaian tugas dengan keterampilan yang dimiliki dan hanya 3 orang 15,00 karyawan di bagian akuntansi dan keuangan yang menyatakan bahwa merasa tidak puas terhadap kesesuaian tugas dengan keterampilan yang dimiliki karena ketiga karyawan bukan lulusan dari pendidikan akuntansi sehingga lambat untuk menyelesaikan pekerjaan. Keterampilan ini dapat diperoleh melalui training atau latihan-latihan yang diberikan pada waktu karyawan memasuki tempat bekerja mereka. Menurut Soeripto 1998 dalam bukunya mengenai manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dan penerapanya mengatakan bahwa penyelenggaraan program training merupakan salah satu kebutuhan yang harus diperhatikan untuk membina keterampilan karyawan. Diketahui bahwa pihak perusahaan cukup baik dalam memberikan latihan-latihan disamping rata-rata karyawan yang bekerja di sana sudah mempunyai masa kerja yang lama sehingga terbiasa dengan pekerjaannya.

d. Distribusi responden berdasarkan puas tidaknya karyawan terhadap bakat yang dimiliki.

Faktor psikososial lainnya yaitu bakat, lebih lanjut As’adKaryawan juga dalam bukunya psikologi industri mengemukakan bahwa bakat adalah kemampuan dasar yang menentukan sejauh mana kesuksesan individu untuk memperoleh keahlian atau pengetahuan tertentu, apabila individu itu di beri latihan-latihan tertentu. Dari hasil data yang ada bahwa 19 orang 90,00