47
c. Distribusi responden berdasarkan puas tidaknya karyawan terhadap keterampilan yang dimiliki.
Pada elemen keterampilan, diperoleh data bahwa ada 17 orang 85,00 merasa puas terhadap kesesuaian tugas dengan keterampilan yang dimiliki dan
hanya 3 orang 15,00 karyawan di bagian akuntansi dan keuangan yang menyatakan bahwa merasa tidak puas terhadap kesesuaian tugas dengan
keterampilan yang dimiliki karena ketiga karyawan bukan lulusan dari pendidikan akuntansi sehingga lambat untuk menyelesaikan pekerjaan. Keterampilan ini
dapat diperoleh melalui training atau latihan-latihan yang diberikan pada waktu karyawan memasuki tempat bekerja mereka. Menurut Soeripto 1998 dalam
bukunya mengenai manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dan penerapanya mengatakan bahwa penyelenggaraan program training merupakan salah satu
kebutuhan yang harus diperhatikan untuk membina keterampilan karyawan. Diketahui bahwa pihak perusahaan cukup baik dalam memberikan latihan-latihan
disamping rata-rata karyawan yang bekerja di sana sudah mempunyai masa kerja yang lama sehingga terbiasa dengan pekerjaannya.
d. Distribusi responden berdasarkan puas tidaknya karyawan terhadap bakat yang dimiliki.
Faktor psikososial lainnya yaitu bakat, lebih lanjut As’adKaryawan juga dalam bukunya psikologi industri mengemukakan bahwa bakat adalah
kemampuan dasar yang menentukan sejauh mana kesuksesan individu untuk memperoleh keahlian atau pengetahuan tertentu, apabila individu itu di beri
latihan-latihan tertentu. Dari hasil data yang ada bahwa 19 orang 90,00
48 karyawan yang puas terhadap bakat yang dimiliki dan hanya 2 orang 10,00
karyawan dibagian akuntansi dan keuangan yang menyatakan bahwa mereka tidak puas dengan pekerjaannya karena tidak berbakat dalam melakukan pekerjaan
tersebut. Karena karyawan bukan dari lulusan akuntansi sehingga kurang mampu menyelesaikan pekerjaan walaupun perusahaan menyelenggarakan. Kondisi-
kondisi yang akan membantu karyawan dalam mengenali bakat yang di miliki yaitu : karyawan harus memiliki hasrat dimana ketika melihat, mendengar atau
menerima ajakan dari seseorang untuk mengerjakan aktivitas, karyawan merasa memiliki hasrat yang kuat untuk mengerjakannya. Kemampuan untuk menguasai
pekerjaan yang baru diperkenalkan dan merasa puas ketika mengerjakan pekerjaan.
e. Distribusi responden berdasarkan puas tidaknya karyawan terhadap ketegasan pimpinan dengan minat yang dimiliki.
Bila dilihat dalam suatu perusahaan bahwa ketegasan pemimpin dalam menegakkan disiplin sangat perlu untuk menghasilkan pekerjaan yang baik, dari
data yang ada bahwa bahwa mereka puas dengan ketegasan pimpinan dalam menegakkan disiplin yaitu sebanyak 18 orang 90,00 yang puas terhadap
ketegasan pimpinan dengan minat yang dimiliki dan hanya 2 orang 10,00 karyawan di bagian tehnik dan tanaman yang menyatakan bahwa mereka tidak
puas dengan ketegasan pimpinan dalam menegakkan disiplin karena pimpinan tidak memberi peringatan terhadap karyawan yang terlambat memberi laporan
bulanan. Pendapat ahli Ghiselli Brown dalam bukunya As’ad 199 mengemukakan bahwa hubungan antara karyawan dengan pihak pimpinan sangat
penting artinya dalam menaikkan produktivitas kerja. Kepuasan karyawan dapat