Pola Pemukiman GAMBARAN UMUM DESA GAJAH

Tabel 4 Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Sistem Mata Pencaharian No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Jiwa 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Petani Buruh Tani Pengusaha Buruh Bangunan Pedagang Supir Pegawai Negeri Sipil TNI Polri Pensiunan PNS,TNIPolri 1.900 90 8 15 80 12 110 6 35 Jumlah 2.257 Sumber: Kantor Kepala Desa Gajah 2007 Pertanian Desa Gajah memerlukan tenaga buruh tani karena untuk menanam padi dengan lahan yang luas itu memerlukan dan memakan waktu yang ekstra. Jadi, untuk mempermudah pekerjaan maka para petani mencarai jasa buruh tani dengan upah kira-kira Rp.30.000 – Rp.40.000 hari. Hal ini juga dikarenakan sudah jarangnya ditemukan masyarakat yang melakukan kegiatan gotong-royong atau “marsiadapari”.

C. Pola Pemukiman

Jumlah penduduk Desa Gajah mencapai 3.800 jiwa dan 889 kepala keluarga, yang diklasifikasi sebagai berikut: dusun I terdiri dari 348 jiwa , dusun II terdiri dari 427 jiwa, dusun III terdiri dari 391 jiwa, dusun IV terdiri dari 380 jiwa, dusun V terdiri dari 179 jiwa, dusun VI terdiri dari 262 jiwa, dusun VII terdiri dari 220 jiwa, dusun VIII terdiri dari 655 jiwa, dusun IX terdiri dari 405 jiwa dan dusun X terdiri dari 351 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk Desa Gajah Universitas Sumatera Utara berdasarkan jenis kelamin yakni, laki-laki sebesar 1.884 jiwa dan perempuan sebesar 1.916 jiwa. Masyarakat Desa Gajah mengenal berbagai sistem kesatuan hidup setempat. Beberapa istilah kesatuan hidup setempat seperti jabu atau rumah dan sopo adalah tempat berteduh yang berada di ladang, jika sedang hujan atau hari sangat terik. Namun, sekarang ini sopo sudah sangat jarang ditemukan. Jabu atau rumah adalah kesatuan keluarga inti house hold. Berarti Desa Gajah terdiri dari 921 Jabu. Bentuk yang lebih besar lagi adalah huta atau kampung dimana setiap satu huta dipimpin oleh satu kepala desa. Satuan dari beberapa huta membentuk satu kecamatan, demikian seterusnya. Kondisi rumah ditinjau dari segi bangunan maupun segi kesehatan sudah cukup baik dan pada umumnya bentuk rumah sudah mengikuti bentuk rumah dikota serta tak ditemukan lagi rumah tradisional atau rumah adat yang berbentuk panggung. Berikut ini adalah tabel rumah penduduk menurut sifat dan bahannya. Tabel 5 Jumlah Rumah Penduduk Menurut Sifat dan Bahannya No Jenis Rumah Menurut Sifat dan Bahanya Jumlah \ Buah 1. 2. 3. 4. Dingding terbuat dari batu \ gedung permanent Dingding terbuat dari sebagian batu \ semi permanent Dingding terbuat dari kayu\ papan Dingding terbuat dari bambu \ lainnya 221 385 268 25 Sumber: Kantor Kepala Desa Gajah 2007 Universitas Sumatera Utara Pola pemukiman pada umumnya ada yang mengelompok dan ada juga yang tidak. Jarak antara satu rumah dengan rumah yang lain kira-kira 2-5 m. Ada juga rumah yang dibangun dengan rapat artinya dua rumah yang memiliki satu dingding pembatas. Masyarakat Desa Gajah terdiri dari beberapa suku bangsa seperti Batak Toba, Tapanuli Selatan, Karo, Jawa dan Nias. Setiap suku bangsa memiliki bahasa sendiri. Namun, dalam pergaulan hidup sehari-hari masyarakat menggunakan bahasa Indonesia meskipun ada beberapa masyarakat yang menggunakan bahasa daerahnya apabila bertemu dengan orang yang sesuku dengannya. Berikut adalah tabel jumlah penduduk berdasarkan kelompok etnik. Tabel 6 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Etnik No Kelompok Etnik Jumlah jiwa 1 2 3 4 5 Batak Toba Jawa Tapanuli Selatan Nias Karo 2.885 435 300 145 35 Jumlah 3.800 Sumber: Kantor Kepala Desa Gajah 2007

D. Sistem Religi