Akta adalah surat yang diberi tanda tangan, yang memuat peristiwa-peristiwa yang menjadi dasar suatu hak atau perikatan, yang dibuat sejak semula dengan
sengaja untuk pembuktian sedangkan akta itu sendiri terdiri dari akta otentik dan akta dibawah tangan. Menurut UU Nomor 51986 Pasal 101 bahwa surat sebagai alat
bukti terdiri atas: 1.
akta otentik yaitu surat yang dibuat oleh atau dihadapan seseorang pejabat umum,yang menurut peraturan perUndang-Undangan berwenang membuat surat
ini dimaksud untuk dipergunakan sebagai alat bukti tentang peristiwa hukum tercantum didalamnya.
2. akta dibawah tangan yaitu surat yang dibuat dan ditanda tangani oleh pihak-pihak
yang bersangkutan dengan maksud untuk dapat dijadikan sebagai alat bukti tentang peristiwa atau peristiwa hukum yang tercantum didalamnya.
3. surat-surat lain yang bukan akta.
28
Akta otentik merupakan suatu akta yang didalam bentuk yang ditentukan oleh Undang-Undang, dibuat oleh dan dihadapan pegawai-pegawai umum yang berkuasa
untuk itu ditempat dimana akta dibuatnya.
29
2. Konsepsi
Konsepsi berasal dari bahasa latin Conceptus yang memiliki arti sebagai kegiatan atau proses berpikir, daya berpikir khususnya penalaran dan pertimbangan. Konsep
adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Konsepsi diartikan sebagai kata yang menyatukan abstraksi yang digeneralisasikan dari hal-hal yang khusus yang disebut
defenisi operasional.
30
a. Sertifikat adalah surat keterangan dari orang yang berwenang dan dapat
digunakan untuk keperluan teretntu, atau merupakan tanda bukti yang kuat Oleh karena itu, dalam penelitian ini didefenisikan beberapa
konsep dasar agar secara operasional diperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, yaitu:
28
http:www.Masyarakat Sadar Hukum, go.idhome. Diakses pada tanggal 21 Maret 2013
29
Lihat Pasal 1868 KUHPerdata.
30
Samadi Surbayabrata, Metodolagi Penelitian, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1998, Hal. 3
Universitas Sumatera Utara
selama tidak dapat dibuktikan sebaliknya dari data fisik dan data yuridis yang tercantum didalamnya yang harus diterima sebagai data yang benar.
b. Hak milik ialah hak yang dimiliki seseorang untuk mempergunakan benda
tanah atas kuasa dirinya sendiri yang diakui atau atas seizin negara melalui pihak yang berwenang, atau hak turun temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat
dipunyai orang atas tanah, dan dapat beralih atau dialihkan kepada pihak lain. c.
Sertifikat hak milik atas tanah danatau bangunan selanjutnya disebut SHM, adalah tanda bukti hak atas tanah, yang dikeluarkan oleh Pemerintah dalam
rangka penyelenggaraan pendaftaran tanah menurut ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah.
d. Alas hak ialah dasar penerbitan sertipikat kepemilikan atas tanah yang dapat
dijadikan sebagai alat pembuktian data yuridis atas kepemilikan atau penguasaan suatu bidang tanah baik data yuridis atas kepemilikan baik secara tertulis ataupun
berdasarkan keterangan saksi. e.
Surat pernyataan adalah surat yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak-pihak yang bersangkutan dengan maksud untuk dapat dijadikan sebagai alat bukti
tentang peristiwa atau peristiwa hukum yang tercantum didalamnya.
G. Metode Penelitian 1. Sifat dan Jenis Penelitian