Pendahuluan
6
sesuai dengan tuntutan zaman; yaitu suatu pembelajaran bermakna, menyenangkan, membantu  siswa  untuk  belajar  berpikir,  dan  dapat  memfasilitasi  para  siswa  untuk
membangun  sendiri  pengetahuannya,  maka  disarankan  untuk  mempelajari  modul lainnya, yaitu Modul Karakteristik Peserta Didik, Teori Belajar, dan Modul Metodologi
Pembelajaran di Sekolah Dasar.
7
Topik I: Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat
Kegiatan Pembelajaran 1 Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Kegiatan Pembelajaran 2 FPB  KPK
Kegiatan Pembelajaran 3 Pangkat dan Akar
Penulis: Rahayu Condro Murti, M.Si.
Penelaah: Dr. Supinah
Topik I: Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat Kegiatan Pembelajaran 1
8
Modul Pelatihan SD Kelas Awal
9
Kegiatan Pembelajaran 1
Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Operasi hitung campuran bilangan bulat ini mulai dipelajari siswa SD kelas IV, karena merupakan konsep baru, sehingga perlu bagi guru untuk memberikan contoh-contoh
yang ada dalam kehidupan dan penggunaan media yang sesuai.
A. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta dapat: 1.  menyebutkan konsep bilangan bulat dengan benar
2.  menjumlahkan dua bilangan bulat dengan benar 3.  mengurangkan dua bilangan bulat dengan  benar
4.  mengalikan dua bilangan bulat dengan tepat 5.  membagi dua bilangan bulat dengan benar
6.  menyebutkan aturan operasi hitung campuran dengan benar 7.  menentukan hasil operasi hitung campuran yang melibatkan tiga atau lebih pada
bilangan bulat dengan benar.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menentukan  hasil  operasi  hitung  campuran  yang  melibatkan  tiga  atau  lebih    pada bilangan bulat.
C. Uraian Materi
1. Bilangan Bulat dalam kehidupan sehari-hari
Mencerminkan bilangan bulat positif atau negatifkah gambar-gambar berikut?
Topik I: Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat Kegiatan Pembelajaran 1
10
Gambar -gambar  di  atas  merupakan  contoh  implementasi  bilangan  bulat.  Sebagai
contoh  ketinggian  puncak  gunung  jaya  wijaya  menunjukkan    bilangan  bulat  postif yaitu  5.030  m  di  atas  permukaan  laut,    sedangkan  suhu  pada  puncaknya  bisa
mencapai suhu di bawah nol menunjukkan bilangan bulat negatif.  Coba gambar mana saja yang menunjukkan bilangan bulat positf dan gambar mana yang menunjukkan
bilangan  bulat  negatif.  Dengan  mengamti  gambar-gambar  tersebut  di  atas,  siswa melihat bahwa matematika ada di sekitarnya.
2. Operasi Hitung Dua Bilangan Bulat
a. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
Penjumlahan merupakan salah  satu operasi  hitung  dasar  yang  pertama  dikenalkan pada anak. Penggabungan  dua kelompok benda atau himpunan adalah realisasi dari
penjumlahan dua bilangan. Misalnya, Ibu  mempunyai  dua  buah  jeruk  dan
ayah mempunyai tiga buah jeruk. Jika pertanyaannya  adalah:  berapakah
jumlah  jeruk  ayah  dan  ibu,  maka  penjumlahan  dua  bilangan  ini  bermakna menggabungkan dua kelompok benda atau himpunan jeruk tadi.
Modul Pelatihan SD Kelas Awal
11
Lain  halnya  dengan  realisasi  pengurangan  dalam  kehidupan.  Pengurangan merupakan  operasi  hitung  kedua  yang  dikenalkan  pada  anak  setelah  operasi
penjumlahan.  Pada  operasi  pengurangan,  sesuai  dengan  namanya,  berarti
mengurangi  atau  mengambil  sekelompok  benda  dari  yang  sudah  ada  bukan
memunculkan  benda  baru  seperti  tergambar  dalam  kesalahan  gambar  konsep pengurangan  di  atas.    Matematika  bermakna  menotasikan  dunia  nyata,  sehingga
apabila  kejadiannya:  Ibu  mempunyai  dua  buah  jeruk, kemudian diberikan satu jeruknya kepada ayah, maka gambar
peristiwa pengurangan tersebut seperti gambar di samping. Operasi penjumlahan dan pengurangan dua bilangan bulat ini akan difokuskan untuk
operasi  penjumlahan  atau  pengurangan  yang  melibatkan  bilangan  bulat  negatif. Untuk  memudahkan  dalam  mempelajarinya  akan  digunakan  kancing  sebagai  alat
bantu.  Penentuan  warna  kancing  untuk  mewakili  nilai  bilangan  bulat  positif  atau bilangan  bulat  negatif  perlu  disepakati  sejak  awal.  Perlu  juga  diberi  alasan  yang
mudah kita ingat dari penentuan warna tersebut. Disini, kita tentukan kancing hitam bernilai negatif dan kancing berwarna putih bernilai positif. Lebih lanjut penggunaan
kancing  baju  dalam  melakukan  operasi  hitung  penjumlahan  dan  pengurangan bilangan bulat akan dilakukan pada aktivitas 1.
b. Mengalikan Dua Bilangan Bulat
Dalam kehidupan sering kita jumpai seorang dokter memberikan resep obat dengan aturan 2 × 3  atau 3 × 1 atau 1 × 3. Cara meminum obat 1 × 3 tentunya berbeda dengan
3  ×  1.  Itulah  mengapa  selain  kita  harus  mengetahui  hasil  hitung  operasi  perkalian, hendaknya kita juga paham tentang konsep perkaliannya. Operasi perkalian secara
konsep  merupakan  penjumlahan  berulang.  Pemahaman  fakta  perkalian  bagi  anak, biasanya  dengan menggunakan  peraga  karena memang mereka  berada  pada  tahap
operasional konkret, yang berarti mereka akan paham suatu konsep melalui benda konkret.
Contoh :      3 × 4 = 4 + 4 + 4         tiga kali angka 4-nya 4 × 3 = 3 + 3 + 3 + 3  empat kali angka 3-nya
Topik I: Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat Kegiatan Pembelajaran 1
12
Secara matematis,  a × b = b + b + b + … + b  sebanyak a kali .
Perkalian bilangan bulat dengan memperhatikan ketentuan di bawah ini
Jenis perkalian bilangan
Makna dalam kehidupan agar mudah diingat
Hasil + × +
Ilmu yang baik +,disampaikan + + benar
+ × - Ilmu yang baik +, tidak disampaikan -
-  salah
- × + Ilmu yang tidak baik -, disampaikan +
- salah
- × - Ilmu yang tidak baik -, tidak disampaikan -
+ benar
c. Membagi dua bilangan bulat
Pembagian secara konsep merupakan pengurangan berulang. Pada pengenalan awal kosep  pembagian  ini,  biasanya  angka  yang  digunakan  adalah  angka  yang  habis
terbagi.  Jadi  ada  juga  yang  menuliskan  bahwa  pembagian  adalah  pengurangan berulang sampai habis. Penggunaan garis bilangan dalam hal ini juga membantu anak
untuk mengerti konsep ini. Misalnya, 12 : 3, dapat ditunjukkan gambar garis bilangannya seperti berikut.
Hasil  bagi  ditunjukkan  dengan  menghitung  berapa  kali  bilangan  3  mengurangi  12 sehingga  hasilnya  nol.    Ternyata  ada  4  kali  pengurangan.  Jadi  12  :  3  adalah  4.
Perhatikan perbedaan arah panah pada operasi penjumlahan dengan pengurangan.