Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Modul Pelatihan SD Kelas Awal 21 Perlu diingat bahwa permasalahan FPB mempunyai ciri khas, yaitu terdapat kata paling banyak atau terbanyak atau maksimal pada pertanyaannya. Terkadang masih kita jumpai pertanyaan yang salah tanpa kata tersebut namun jawaban penyelesaiannya menggunakan FPB. Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan memberi tanda langsung pada tabel angka seperti berikut. Tabel angka biasanya digunakan untuk persoalan sederhana yang bilangannya tidak besar. Untuk permasalan di atas kita gunakan tabel angka sampai 50. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut. 1 Tentukan faktor dari 24 dan 30 faktor dari 24 adalah 1 ,2, 3, 4 ,6, 12, dan 24 faktor dari 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, dan 30 2 Beri tanda yang berbeda faktor-faktor tersebut pada tabel angka. Untuk faktor-faktor 24 lingkari angkanya dengan warna biru dan faktor-faktor 30 dengan stabilo kuning. Ibu mempunyai 24 buah salak dan 30 buah jeruk. Salak dan jeruk tersebut akan dihidangkan dalam pertemuan di rumah. Ibu ingin membagikan buah-buahan tersebut ke dalam beberapa tempat buah dengan isi buah jeruk dan salak yang sama banyak. Berapa banyak model susunan buah dalam tempat buah? Berapa banyak salak dan jeruk pada masing-masing model? Berapa tempat buah terbanyak yang diperlukan ibu? Topik I: Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat Kegiatan Pembelajaran 2 22 3 Perhatikan angka yang mempunyai 2 simbol sekaligus. Tampak dari tabel di atas, faktor persekutuan dari 24 dan 30 adalah 2, 3, dan 6 4 FPB dari bilangan tersebut adalah faktor terbesar dari faktor persekutuannya. Jadi FPB dari 24 dan 30 adalah 6. Contoh lain menentukan FPB dari tiga bilangan: 8, 12, dan 32 dengan menggunakan pohon faktor dengan langkah-langkah berikut. 1 Pohon faktor untuk membuat faktorisasi prima dari 8, 12, dan 20 2 Faktorisasi primanya adalah: 8 = 2 ×2 × 2 = 2 3 12 = 2 × 2 × 3 = 2 2 × 3 20 = 2 × 2 × 5 = 2 2 × 5 3 Tandai faktor prima yang sama dari ketiga bilangan tersebut 8 = 2 × 2 × 2 = 2 3 12 = 2 × 2 × 3 = 2 2 × 3 20 = 2 × 2 × 5 = 2 2 × 5 4 Pilihlah faktor prima yang berpangkat paling kecil FPB dari 8, 12, dan 20 adalah 2 2 = 4.

2. KPK dari Dua Bilangan atau Lebih

a. Manfaat belajar KPK Untuk apa kita belajar KPK? Dalam kehidupan seringkali kita jumpai permasalahan terkait kelipatan atau suatu kasus yang dapat diselesaikan dengan KPK. Sebagai Modul Pelatihan SD Kelas Awal 23 contoh: untuk mengetahui jadwal kegiatan. Yati dan Puji memberi tanda pada kalender untuk jadwal mereka belajar di perpustakaan. Yati ke perpustakaan kota setiap dua hari sekali, sedangkan Puji setiap tiga hari sekali. Mereka pergi bersama ke perpustakaan pada tanggal 31 Desember 2015. Pada tanggal berapa saja mereka akan ke perpustakaan bersama-sama di bulan Januari 2016? Kapan untuk kedua kalinya mereka akan pergi ke perpustakaan bersama lagi? Selain untuk membantu memecahkan permasalahan dalam kehidupan, KPK juga membantu kita dalam perhitungan dalam pecahan dengan penyebut tidak sama, seperti pada membandingkan pecahan, mengurutkan pecahan, dan melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Permasalahan berikut, tentunya akan lebih mudah dikerjakan dengan menggunakan KPK. Permasalahan di atas, akan lebih mudah jika kita menyamakan penyebut pada pecahan tersebut. Untuk menyamakan penyebut sebaiknya dengan menggunakan KPK dari kedua atau ketiga bilangan penyebut pada pecahannya masing-masing. Misalnya + = ⋯Penyebut pecahan di atas adalah 5 dan 7. KPK dari 5 dan 7 adalah 35 sehingga penjumlahan pecahan + = + = b. Menentukan KPK dari dua bilangan atau lebih Perhatikan contoh permasalahan berikut. Yati dan Puji mempunyai jadwal tetap belajar di perpustakaan kota yang buka setiap hari. Yati ke perpustakaan kota setiap 4 hari sekali, sedangkan Puji setiap 6 hari sekali. Mereka pergi bersama ke perpustakaan pada tanggal 31 Desember 2015. Pada tanggal berapa saja mereka akan ke perpustakaan bersama-sama di bulan Januari 2016? Kapan untuk kedua kali mereka pergi ke perpustakaan bersama lagi?