FPB dari dua bilangan atau lebih
                                                                                Modul Pelatihan SD Kelas Awal
23
contoh:  untuk  mengetahui  jadwal  kegiatan.  Yati  dan  Puji  memberi  tanda  pada kalender  untuk  jadwal  mereka  belajar  di  perpustakaan.  Yati  ke  perpustakaan  kota
setiap dua hari sekali, sedangkan Puji setiap tiga hari sekali. Mereka pergi bersama ke perpustakaan pada tanggal 31 Desember 2015. Pada tanggal berapa saja mereka akan
ke perpustakaan bersama-sama di bulan Januari 2016? Kapan untuk kedua kalinya mereka akan pergi ke perpustakaan bersama lagi?
Selain  untuk  membantu  memecahkan  permasalahan  dalam  kehidupan,  KPK  juga membantu  kita  dalam  perhitungan  dalam  pecahan  dengan  penyebut  tidak  sama,
seperti  pada  membandingkan  pecahan,  mengurutkan  pecahan,  dan  melakukan operasi  penjumlahan  dan  pengurangan  pecahan.  Permasalahan  berikut,  tentunya
akan lebih mudah dikerjakan dengan menggunakan KPK. Permasalahan  di  atas,  akan  lebih  mudah  jika  kita  menyamakan  penyebut  pada
pecahan  tersebut.  Untuk  menyamakan  penyebut  sebaiknya  dengan  menggunakan
KPK  dari  kedua  atau  ketiga  bilangan  penyebut  pada  pecahannya  masing-masing. Misalnya
+  = ⋯Penyebut pecahan di atas adalah 5 dan 7. KPK dari 5 dan 7 adalah 35 sehingga penjumlahan pecahan
+  = + =
b.  Menentukan KPK dari dua bilangan atau lebih Perhatikan contoh permasalahan berikut.
Yati dan Puji mempunyai jadwal tetap belajar di perpustakaan kota yang buka setiap hari. Yati ke perpustakaan kota setiap 4 hari sekali, sedangkan
Puji  setiap  6  hari  sekali.  Mereka  pergi  bersama  ke  perpustakaan  pada tanggal  31  Desember  2015.  Pada  tanggal  berapa  saja  mereka  akan  ke
perpustakaan bersama-sama di bulan Januari 2016? Kapan  untuk kedua kali mereka pergi ke perpustakaan bersama lagi?
Topik I: Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat Kegiatan Pembelajaran 2
24
Permasalahan  di  atas  dapat  diselesaikan dengan
memberi tanda
langgung pada
tanggalan  atau  kalender.  Adapun  langkah- langkahnya adalah sebagai berikut.
1  Beri  tanda  pertama  kali  mereka  pergi bersama,  yaitu  pada  tanggal  31  Desember
2015. 2  Beri tanda jadwal masing-masing dengan simbol yang berbeda. Dari soal cerita
tadi,  diketahui    Yati  ke  perpustakaan  kota  setiap  4  hari  sekali,  berilah  tanda
setiap  4  hari  sekali  pada  tanggalan  tanda stabilo
kuning sedangkan
Puji ke
perpustakaan setiap 6 hari sekali, berilah
tanda setiap 6 hari sekali tanda lingkaran biru.
3  Perhatikan  tanggal  yang  mempunyai  dua simbol.  Pada  tanggal  tersebut  merupakan
kelipatan  persekutuan  dari  kedua  bilangan.  Tanggal  12  dan  24  Januari  2016 mempunyai  dua  simbol;  stabilo  kuning  dan  lingkaran  biru.  Jadi  pada  tanggal
tersebut mereka pergi bersama ke perpustakaan. 4  Perhatikan  tanggal  yang  mempunyai  dua  simbol  untuk  kedua  kalinya  setelah
tanda  mulai.  Tanggal  12  Januari  2016  mereka  pergi  bersama  kembali  untuk kedua kalinya.  Inilah KPK dari 4 dan 6.
Pertanyaan  pada  permasalahan  tersebut  adalah  pada  tanggal  berapa  saja  mereka akan ke perpustakaan bersama-sama di bulan Januari 2016? Kapan mereka pergi ke
perpustakaan bersama lagi untuk kedua kalinya? Pertanyaan pada tanggal berapa saja mereka akan ke perpustakaan bersama-sama di
bulan Januari 2016, merupakan pertanyaan tentang kelipatan persekutuan. Karena kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 adalah 12, 24,  dst. dan mereka pertama kali pergi
bersama ke perpustakaan pada tanggal 31 Desember 2015, berarti 12 hari kemudian, 24  hari  kemudian  dst.  dari  tanggal  31  Desember  2015.  Jadi  mereka  akan  ke
perpustakaan bersama di bulan Januari 2016 pada tanggal 12 dan 24 januari 2016.
Modul Pelatihan SD Kelas Awal
25
Sementara itu, untuk pertanyaan: kapan mereka pergi ke perpustakaan bersama lagi untuk kedua kalinya, terkait dengan KPK.  Dari uraian di atas, diketahui KPK dari 4
dan 6 adalah 12. Waktu terdekat  mereka pergi ke perpustakaan bersama lagi adalah 12 hari setelah tanggal 31 Desember 2015, yaitu pada tanggal 12 Januari 2016.
Mari kita perhatikan soal cerita dan penyelesaian berikut.
Sekarang  cermati  kembali  pertanyaan  a.  di  atas.  Sebenarnya  pertanyaan  tersebut
benar.  Namun  jika  kita  melihat    jawabannya,    berarti  pembuat  soal  tersebut bermaksud menyusun soal FPB. Apa yang kurang dari pertanyaan tersebut jika kita
ingin  menyempurnakannya?  Masih  ingatkah  rambu-rambu  dalam  menuliskan  soal FPB  di  atas?  P
ertanyaan FPB biasanya ada kata  terbanyak ,  paling banyak , atau maksimal .    Jadi  seharusnya  pertanyaan  tersebut  menjadi:
Berapa  kotak  paling banyak yang diperlukan untuk membungkus makanan tersebut?
Perlu diingat, bahwa permasalahan KPK yang berkaitan dengan tanggal
terkadang  antara  nilai  KPK  dengan  jawaban  tanggal  yang  ditanyakan berbeda. Hal ini tergantung pada tanggal berapa mereka melakukan suatu
kegiatan  secara  bersama-sama,  dan  kapan  mereka  memulai  kegiatannya masing-masing.  KPK hasil perhitungan merupakan waktu tercepat mereka
melakukan kegiatan bersama kembali dihitung dari tanggal pertama kali mereka melakukan kegiatan bersama.
Pak Amir mempunyai 20 roti goreng dan 30 tahu bakso. Makanan tersebut akan  di masukkan kedalam kotak snack dengan jumlah yang sama banyak.
a.
Berapa kotak yang diperlukan untuk membungkus makanan tersebut?
b. Berapa banyak roti goreng dan tahu bakso  pada masing-masing kotak? Jawab:
Faktorisasi prima dari 20 = 2
2
× 5 Faktorisasi prima dari 30 = 2 × 3 × 5
FPB dari 20 dan 30 = 2 × 5 = 10 a
. Banyak kotak yang diperlukan adalah 10
b. Banyak roti goreng dalam setiap kotak = 20 : 10 = 2 Banyak tahu bakso dalam setiap kotak = 30 : 10 = 3
                                            
                