Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penelitian Terdahulu

4 1. Antara nasabah yang satu dengan nasabah yang lain mempunyai perbedaan permasalahan dan kemampuan. 2. Proses jangka perkreditan selalu dihadapkan pada masa depan yang serba tidak pasti. 3. Terbatasnya jumlah dana yang tersedia untuk kredit simpan pinjam. 4. Banyaknya anggota yang memerlukan kredit simpan pinjam. Oleh karena itu untuk mengetahui seberapa jauh kemungkinan calon debitur memenuhi kewajibannya dan sekaligus mengukur kemampuannya dalam melunasi kewajibannya, maka pihak koperasi akan melaksanakan analisis kredit yang meliputi berbagai aspek. Proses analisis pemberian kredit oleh koperasi pada prinsipnya adalah agar pemberian kredit kepada calon debitur dapat mencapai sasaran. Untuk itu koperasi dituntut lebih hati-hati dalam melakukan penilaian maupun pelakasanaan dalam pemberian kredit. Berdasarkan uraian di atas maka objek penelitian ini diberi judul “Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pemberian Kredit Simpan Pinjam pada Nasabah di Koperasi Wanita Setia Bhakti Surabaya”.

1.2. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam skripsi ini sebagai berikut : 1. Apakah pertambahan dana dan jaminan akan berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam? 2. Manakah yang paling berpengaruh antara pertambahan dana dengan jaminan terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam? Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 5

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian dalam skripsi ini sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah pertambahan dana dan jaminan akan berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam. 2. Untuk mengetahui manakah yang paling berpengaruh antara pertambahan dana dengan jaminan terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan tentang koperasi, terutama tentang hal-hal yang dapat mempengaruhi keputusan besarnya pemberian kredit simpan pinjam di Koperasi. 2. Bagi Koperasi Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi lingkungan koperasi khususnya Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita dalam pemberian kredit simpan pinjam. 3. Bagi Universitas Menyediakan bahan referensi bagi peneliti yang akan datang dengan materi yang berhubungan untuk pedoman penelitian selanjutnya khususnya Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi UPN “ Veteran “ Jawa Timur. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang dapat dipakai sebagai bahan masukan serta bahan pengkajian berkaitan dengan penelitian ini antara lain : A. Wulan Puspita Sari Universitas Pembangunan Nasional, 2004, dengan Judul “Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pemberian Kredit Investasi pada Bank Rakyat Indonesia Unit Wonocolo Surabaya”. a. Perumusan masalah. “Apakah target laba usaha, target pendapatan dan jaminan berpengaruh terhadap jumlah pemberian kredit investasi di Bank Rakyat Indonesia Unit Wonocolo Surabaya”. b. Variabel yang digunakan. 1. Keputusan pemberian kredit investasi Y. 2. Target laba usaha X 1 . 3. Target pendapatan X 2 . 4. Jaminan X 3 . c. Hipotesis. Diduga bahwa laba usaha, target pendapatan dan jaminan berpengaruh terhadap jumlah pemberian kredit investasi di Bank Rakyat Indonesia unit Wonocolo Surabaya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 7 d. Kesimpulan. 1. Secara simultan Target Laba Usaha, Target Pendapatan dan Jaminan berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Pemberian Kredit yang diberikan oleh BRI unit Wonocolo Surabaya, dimana hal tersebut dapat diketahui dari nilai F tabel sebesar 3,24. 2. Secara parsial Target Laba Usaha X 1 berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Pemberian Kredit Y yang diberikan oleh BRI unit Wonocolo Surabaya sedangkan Target Pendapatan X 2 dan Jaminan X 3 tidak berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Pemberian Kredit Y yang diberikan oleh BRI unit Wonocolo Surabaya. 3. Target Laba Usaha merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap besarnya Jumlah Pemberian Kredit yang diberikan oleh BRI unit Wonocolo Surabaya, dimana hal ini dapat diketahui dari nilai t hitung sebesar 2,182 yang merupakan nilai paling besar diantara nilai t hitung dua variable lainnya. 4. Perubahan Jumlah Pemberian Kredit yang diberikan oleh BRI unit Wonocolo Surabaya dipengaruhi oleh Target Laba Usaha, Target pendapatan, Jaminan sebesar 54,2 sedangkan sisanya sebesar 45,8 lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor atau variabel lain di luar penelitian ini. B. Dian Meilana Universitas Pembangunan Nasional, 2005, dengan judul ”Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Besarnya Pemberian Kredit Simpan Pinjam pada Koperasi Pegawai PT. SIER PERSERO Surabaya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 8 1. Perumusan Masalah a. Apakah pertambahan dana X 1 , alokasi dana X 2 dan realisasi pendapatan anggota X 3 berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam Y. b. Manakah yang paling berpengaruh diantara pertambahan dana X 1 , alokasi dana X 2 dan realisasi pendapatan anggota X 3 terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam Y. 2. Variabel yang digunakan a. Keputusan pemberian kredit simpan pinjam Y. b. Pertambahan dana X 1 . c. Alokasi dana X 2 . d. Realisasi pendapatan anggota X 3 . 3. Hipotesis Diduga pertambahan dana, alokasi dana dan realisasi pendapatan anggota berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pemberian kredit. 4. Kesimpulan a. Hipotesis I yang menyatakan bahwa pertambahan dana, alokasi dana dan realisasi pendapatan anggota berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit, terbukti kebenarannya. b. Hipotesis II yang menyatakan bahwa alokasi dana memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap keputusan pemberian kredit, terbukti kebenarannya. C. Chrima Mardikawati Universitas Pembangunan Nasional, 2006, dengan judul : “Pengaruh Pertambahan Dana dan Alokasi Dana serta Realisasi Pendapatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 9 Anggota Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Simpan Pinjam pada Koperasi Pegawai Negara “Beringin” di Tuban. 1. Perumusan masalah. a. Apakah pertambahan dana, alokasi dana serta realisasi pendapatan anggota berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam ? b. Manakah yang paling berpengaruh antara pertambahan dana, alokasi dana serta realisasi pendapatan anggota terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam ? 2. Variabel yang digunakan a. Keputusan pemberian kredit simpan pinjam Y. b. Pertambahan dana X 1 . c. Alokasi dana X 2 . d. Realisasi pendapatan anggota X 3 . 3. Hipotesis Bahwa pertambahan dana, alokasi dana dan realisasi pendapatan anggota berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam. 4. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan serta pembahasan hasil penelitian pada bab terdahulu dapat diambil beberapa kesimpulan dari penelitian, yaitu sebagai berikut: a. Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa pertambahan dana, alokasi dana dan realisasi pendapatan anggota berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam telah terbukti kebenarannya. Dengan variabel realisasi pendapatan anggota yang pada kesempatan penelitian ini Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 10 tidak ikut dimasukkan ke dalam model regresi karena terjadinya gejala multikolinearitas pada variabel tersebut. b. Sedangkan untuk hipotesis yang kedua yang menyatakan bahwa alokasi dana mempunyai pengaruh yang paling dominan di banding dengan pertambahan dana dan realisasi pendapatan anggota terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam tidak terbukti kebenarannya. c. Keputusan pemberian kredit simpan pinjam kepada anggota menunjukkan bahwa koperasi berusaha meningkatkan kesejahteraan anggota dengan memberikan bantuan berupa pemberian kredit simpan pinjam serta menjaga dana yang disalurkan melalui fasilitas pemberian kredit kepada anggota yang benar-benar membutuhkan. D. Farid Tribune Uniqeu Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2007, dengan judul “Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Kredit Kendaraan Bermotor Pada Debitur PT. Wom Finance Surakarta” 1. Perumusan masalah. Berdasarkan uraian di atas, maka pokok permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah: a. Apakah faktor pendapatan berpengaruh terhadap pemberian kredit kendaraan bermotor oleh PT. Wom Finance Surakarta? b. Apakah faktor karakter berpengaruh terhadap pemberian kredit kendaraan bermotor oleh PT. Wom Finance Surakarta? c. Apakah faktor jaminan berpengaruh terhadap pemberian kredit kendaraan bermotor oleh PT. Wom Finance Surakarta? Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 11 d. Variabel apakah yang berpengaruh dominan terhadap pemberian kredit kendaraan bermotor oleh PT. Wom Finance Surakarta? 2. Variabel yang digunakan Y = Pemberian Kredit X1 = Pendapatan X2 = Karakter X3 = Jaminan 3. Hipotesis a. Diduga faktor pendapatan berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit kendaraan bermotor oleh PT. Wom Finance Surakarta. b. Diduga faktor karakter berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit kendaraan bermotor oleh PT. Wom Finance Surakarta. c. Diduga faktor jaminan berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit kendaraan bermotor oleh PT. Wom Finance Surakarta. d. Diduga variabel pendapatan berpengaruh dominan terhadap pemberian kredit kendaraan bermotor oleh PT. Wom Finance Surakarta. 4. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh pendapatan, karakter dan jaminan terhadap pemberian kredit maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Berdasarkan hasil uji t variabel pendapatan, secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemberian kredit. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,010 p 0,05. Maka hipotesis yang menyatakan bahwa “Diduga faktor pendapatan berpengaruh signifikan terhadap Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 12 pemberian kredit kendaraan bermotor oleh PT. Wom Finance Surakarta” terbukti. b. Berdasarkan hasil uji t variabel karakter, secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemberian kredit. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,039 p 0,05. Maka hipotesis yang menyatakan bahwa “Diduga faktor karakter berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit kendaraan bermotor oleh PT. Wom Finance Surakarta.” terbukti. c. Berdasarkan hasil uji t variabel jaminan, secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemberian kredit. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,015 p 0,05. Maka hipotesis yang menyatakan bahwa “Diduga faktor jaminan berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit kendaraan bermotor oleh PT. Wom Finance Surakarta” terbukti. d. Variabel pendapatan memiliki nilai koefisien regresi dan t hitung yang lebih tinggi dibandingkan dengan variabel karakter dan jaminan yaitu sebesar 2,764, sedangkan karakter sebesar 2,164 dan jaminan sebesar 2,612, hal ini berarti pendapatan merupakan variabel yang dominan pengaruhnya terhadap pemberian kredit, jadi hipotesis keempat yang menyatakan bahwa “Diduga variabel pendapatan berpengaruh dominan terhadap pemberian kredit kendaraan bermotor oleh PT. Wom Finance Surakarta” terbukti kebenarannya. e. Berdasarkan hasil uji F, variabel pendapatan, karakter dan jaminan secara bersama- sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemberian kredit, dengan koefisien determinasi sebesar 60,8. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 13 E. Chandra Dewi Universitas Diponegoro, 2009, dengan judul ”Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Strategi Pemberian Kredit Dan Dampaknya Terhadap Non Perfoming Loan” 1. Perumusan masalah. a. Bagaimana pengaruh Kondisi Internal BPR Terhadap Strategi Pemberian Kredit? b. Bagaimana pengaruh Kondisi Calon Debitur BPR Terhadap Strategi Pemberian Kredit? c. Bagaimana pengaruh Kondisi Lingkungan BPR Terhadap Strategi Pemberian Kredit? d. Bagaimana pengaruh Strategi Pemberian Kredit Terhadap Non Perfoming Loan? 2. Variabel yang digunakan INT = Kondisi Internal BPR DEB = Kondisi Calon Debitur BPR LIN = Kondisi Lingkungan BPR STR = Strategi Pemberian Kredit NPL = Non Perfoming Loan 3. Kesimpulan. a. Kondisi internal BPR berpengaruh positif dan signifikan terhadap strategi pemberian kredit. b. Kondisi Calon Debitur berpengaruh positif dan signifikan terhadap strategi pemberian kredit. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 14 c. Kondisi lingkungan BPR dan strategi pemberian kredit menunjukkan bahwa kondisi lingkungan BPR berpengaruh positif dan signifikan terhadap strategi pemberian kredit. d. Strategi pemberian kredit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPL. Dari penelitian-penelitian itu, penelitian sekarang berbeda dengan penelitian di atas. Perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian di atas adalah tempat penelitian dan variabel penelitian, oleh karena itu penelitian ini bukan merupakan replikasi. Sedangkan persamaan penelitian yang dilakukan sekarang ini dengan penelitian terdahulu yaitu dalam hal hipotesis statistik yang digunakan regresi linear berganda. 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Pengertian Umum Tentang Perkoperasian