14
c. Kondisi lingkungan BPR dan strategi pemberian kredit menunjukkan bahwa kondisi lingkungan BPR berpengaruh positif dan signifikan terhadap
strategi pemberian kredit. d. Strategi pemberian kredit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPL.
Dari penelitian-penelitian itu, penelitian sekarang berbeda dengan penelitian di atas. Perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian di atas adalah tempat
penelitian dan variabel penelitian, oleh karena itu penelitian ini bukan merupakan replikasi. Sedangkan persamaan penelitian yang dilakukan sekarang ini dengan
penelitian terdahulu yaitu dalam hal hipotesis statistik yang digunakan regresi linear berganda.
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Pengertian Umum Tentang Perkoperasian
2.2.1.1. Asal Kata “Koperasi”
Koperasi berasal dari bahasa Inggris Cooperation yang berarti kerjasama yaitu dari kata “Co” yang berarti bersama-sama dan “Operation” yang berarti bekerja.
Koperasi dari bahasa Belanda adalah Cooperatie. Dari kata Cooperation terus berkembang ke dalam bahasa Indonesia menjadi koperasi. Perubahan penulisan itu
berlaku sejak dibuatnya Undang-Undang Koperasi No.79 Tahun 1958 dimana kata kooperasi diubah menjadi koperasi.
2.2.1.2. Pengertian Umum Koperasi
Dalam hukum keberadaan koperasi di indonesia adalah pasal 33 UUD 1945 dan Undang-undang NO. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian. Dalam penjelasan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
pasal 33 UUD 1945 antara lain dikemukakan: ”Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Bangun perusahaan yang sesuai dengan itu
ialah koperasi.” Sedangkan menurut pasal 1 UU No.251992, yang dimaksud dengan Koperasi di Indonesia adalah:
Badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melakukan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.Revrisond Baswir, 1997 : 8.
Sedangkan definisi lain “koperasi ialah suatu perkumpulan dari orang-orang yang atas dasar persamaan derajat sebagai manusia,dengan tidak memandang haluan
agama dan politik secara sukarela masuk, untuk sekadar memenuhi kebutuhan bersama yang bersifat kebendaan atas tanggung bersama.”
Kalau kita pelajari definisi tersebut lebih lanjut,maka tampak bahwa definisi tersebut mengandung:
a. Unsur demokrasi;
b. Unsur sosial;
c. Unsur tidak semata-mata mencari keuntungan.
Kata-kata yang terdapat dalam definisi tersebut selanjutnya dapat diterangkan sebagai berikut:
1. Kumpulan orang-orang:
Menjelaskan bahwa dalam koperasi yang diutamakan bukanlah modal atau uang, tetapi orang-orang sebagai anggota dan masing-masing anggota mempunyai hak
suara yang sama. Berbeda dengan Perseroan Terbatas, di mana besar kecilnya modalsaham yang dimiliki seseorang yang menentukan besar kecilnya hak suara.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
2. Persamaan derajat:
Menjelaskan bahwa dalam keanggotaan, koperasi tidak membedakan pria dan wanita,pesuruh atau kepala bagian atau direktur. Mereka masing-masing
mempunyai hak suara yang sama, yaitu setiap anggota 1 suara. 3.
Tidak memandang haluan agama dan politik: Dimaksud agar janganlah koperasi itu dibawa kesalah satu aliran agama atau
politik. Unsur ini merupakan salah satu asas dari asas-asas Rochdale. Beliau menekankan unsur ini dalam definisi,karena tampaknya beliau melihat bahwa di
negara-negara tirai besi dan dalam beberapa kongres ICA The International Cooperative Alliance
telah ada usaha-usaha untuk membawa koperasi ke salah satu aliran politik, khususnya ke aliran sosialisme.
4. Sukarela:
Menerangkan bahwa keanggotaan koperasi tidak boleh dipaksakan dan bahwa seseorang itu bebas keluar masuk menjadi anggota.
5. Sekadar memenuhi kebutuhan dan seterusnya.
Kalimat ini mengandung 2 pengertian, yaitu: a.
Bahwa koperasi itu tidak mencari keuntungan; b.
Menunjukkan bahwa koperasi itu hendaknya berusaha di bidang kebutuhan pokok dari anggota-anggotanya untuk hidup sederhana.
6. Tanggungan bersama:
Dimaksudkan untuk menahan rasa tanggung jawab anggota terhadap: a
Kewajiban mereka sehari-hari; b
Kewajiban mereka di kemudian hari,bila misalnya koperasi kemudian dibubarkan dan mengalami kerugian.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
2.2.1.3. Sejarah Perkembangan Koperasi Indonesia