penelitian tersebut semakin meyakinkan peranan wortel dalam pengobatan dan memungkinkan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan bentuk dan khasiat wortel
yang lebih baik. Bagian dari wortel yang belum banyak diketahui pemanfaatannya adalah
ampasnya. Terkadang ampas hanya dianggap sampah atau limbah. Ampas merupakan hasil samping dari pembuatan perasan wortel. Beberapa penelitian
tentang khasiat wortel sebagai anti inflamasi lebih sering menggunakan bentuk infusa Hapsari, 2003, perasan atau sari Widarsih, 2003 dan kombinasi jus
Inaktia, 2005. Dalam kehidupan sehari – hari telah ada yang menggunakan ampas wortel sebagai masker penghalus kulit dan untuk mengatasi luka bakar Anonim,
2006b, akan tetapi hingga saat ini sepanjang penelusuran penulis penelitian tentang khasiat wortel dalam bentuk ampasnya belum pernah dilakukan.
Berdasarkan kenyataan di atas, maka ampas wortel menjadi hal baru yang menarik untuk dibuktikan secara ilmiah khasiatnya sebagai obat anti inflamasi.
Penelitian ini dapat juga digunakan sebagai informasi pengembangan obat anti inflamasi dari wortel yang diaplikasikan secara topikal.
1. Permasalahan
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dimunculkan permasalahan sebagai berikut:
a. Apakah ampas wortel mempunyai efek anti inflamasi yang ditandai dengan
penurunan mean skor eritema? b.
Adakah perubahan histopatologi kulit daerah uji dengan adanya pemberian ampas wortel sebagai anti inflamasi?
2. Keaslian penelitian
Sejauh penelusuran penulis selama di Universitas Sanata Dharma penelitian tentang efek anti inflamasi ampas wortel belum pernah dilakukan.
Beberapa penelitian tentang daya anti inflamasi tanaman wortel yang telah dilakukan diantaranya adalah :
a. Daya anti inflamasi sari umbi wortel Daucus carota, L pada mencit jantan
kajian terhadap lama masa pemberian Rasmandani, 2004. Pemberian sari umbi wortel dengan dosis 5mgKgBB dari hari ke-1 sampai
hari ke-4 menunjukkan penurunan berat rata-rata udema kaki mencit dibandingkan hari sebelumnya. Lama masa pemberian mempengaruhi daya
anti inflamasi sari umbi wortel pada mencit jantan yang ditunjukkan dengan pemberian sari umbi wortel secara berlebihan ternyata menurunkan daya anti
inflamasi sari umbi wortel. b.
Daya anti inflamasi perasan umbi wortel Daucus carota L. pada mencit jantan. Widarsih, 2003.
Air perasan umbi wortel memiliki daya anti inflamasi dimana persen daya anti inflamasi perasan umbi wortel pada dosis 1,25; 2,5; 5; 10 dan 20
mlkgBB berturut-turut sebesar 15,28; 31,19; 51,50; 45,68 dan 37,80.
c. Daya anti inflamasi infusa umbi wortel Daucus carota L. pada mencit
jantan. Hapsari, 2003. Infusa umbi wortel memiliki daya anti inflamasi dimana persen daya anti
inflamasi infusa umbi wortel pada dosis 14,75; 9,5; 19 dan 38 gkgBB berturut-turut sebesar 38,62; 67,43 54,47 dan 26,25.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat teoritis
Menambah pengetahuan tentang khasiat tanaman wortel dalam bidang kefarmasian sebagai obat anti inflamasi, terutama bagian ampasnya.
b. Manfaat praktis
Memberikan informasi ilmiah dan kebenaran kepada masyarakat mengenai efek anti inflamasi ampas umbi wortel.
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum