Bahan penelitian Penyiapan bahan uji Penyiapan hewan uji

4. umur wortel : 3,5 bulan 5. varietas : Imperator 6. Pembuatan ampas wortel : pemerasan ampas wortel b. Variabel pengacau tak terkendali yaitu keadaan patologis kelinci

C. Subyek dan Bahan Penelitian

1. Subyek penelitian

Subyek uji yang digunakan berupa daerah kulit punggung seluas 4 cm 2 dari kelinci putih betina, umur 4 – 6 bulan dengan berat badan berkisar antara 1,5 – 2 kg diperoleh dari peternakan Bpk Suparno, Jl.Godean km 10, Sleman, Yogyakarta.

2. Bahan penelitian

Bahan – bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Wortel : Tipe imperator, umur 3,5 bulan, diperoleh dari perkebunan penduduk daerah Kopeng, Magelang, Jawa Tengah. b. Kontrol positif : Hidrokortison asetat Bufacort ®, diperoleh Apotek Sahabat Keluarga, Jl. Godean, km 7,5. c. Alkohol 75 : diperoleh dari Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. d. Formalin 10 : diperoleh dari Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

D. Alat Penelitian

Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : a. Lampu TL UV 10 W, black light, Sankyo, λ 352 nm b. Alat gelas Pyrek Iwaki Glass, Japan c. Neraca analitik Merk Mettler Toledo tipe AB 200 d. Kain tipis e. Parutan wortel f. Pisau cukur, gunting, silet Goal ® g. Kapas, kasa steril, plester perekat kasa h. Holder i. Kamera Digital merk Canon

E. Tata Cara Penelitian

1. Penyiapan bahan uji

a. Pengumpulan dan determinasi tanaman Tanaman wortel yang digunakan berasal dari tanaman perkebunan sayur Kopeng, Magelang, Jawa Tengah. Determinasi tanaman dilakukan menurut Backer dan Bakhuizen van den Brink 1963, 1965 di laboratorium Farmakognosi Fitokimia Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta. b. Pembuatan ampas wortel Umbi wortel yang masih segar dan tidak ada lukanya dicuci bersih. Ambil 500 gram wortel kemudian diparut. Hasil parutan ditimbang dan kemudian diperas dengan menggunakan kain tipis. Ampas yang baru dihasilkan ditimbang kembali apabila kadar air telah berkurang berat ampas menyusut ± 70, diambil dan ditimbang 2 gram untuk kemudian diberikan selama 4 jam dan disesuaikan pada lama masa pemberian yang telah ditentukan.

2. Penyiapan hewan uji

Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelinci putih betina, usia 4 – 6 bulan, tidak sedang mengandung dan mempunyai berat 1,5 – 2 kg. Sebelum digunakan, pada bagian punggung kelinci dicukur bulunya hingga bersih sesuai daerah yang ditentukan yaitu 4 cm 2 dan diadaptasikan dalam kandang secara individual selama 10 hari. Selama adaptasi kelinci hanya diberi makan rumput dan kangkung.

3. Penetapan eritema