Kategori Spesifik Coping COPING STRESS

4. Kategori Spesifik Coping

Sub-bab ini menguraikan kategori spesifik coping dalam engagement dan disengagement coping yang dikemukakan oleh Compas 2001 dalam Miller Kaiser, 2001. Kategori spesifik coping dalam engagement coping terdiri dari dua bagian yaitu primary control engagement coping dan secondary control engagement coping. Kategori-kategori spesifik dalam primary control engagement coping adalah sebagai berikut: a. Problem solving Problem solving adalah usaha-usaha aktif individu untuk memecahkan sumber stres, melalui perencanaan, kemungkinan solusi yang mungkin terjadi, analisa logis dan pilihan-pilihan evaluasi, penerapan solusi dan pengorganisasian tugas. Dalam kuesioner Responses to Stress Questionaire RSQ, individu meminta bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalahnya termasuk dalam kategori ini Connor-Smith et al., 2000 b. Emotion regulation Emotion regulation adalah usaha aktif untuk mengurangi emosi negatif melalui penggunaan kontrol dalam strategi, seperti relaksasi atau olahraga, dan mengatur ekspresi emosi untuk meyakinkan bahwa perasaan dapat diekspresikan pada waktu yang tepat dalam cara yang konstruktif. Kategori-kategori spesifik dalam secondary control engagement coping adalah sebagai berikut: c. Distraction Distraction adalah upaya mengambil waktu untuk beristirahat dari situasi stressful dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan. Distraction tidak termasuk usaha untuk menyangkal atau menghindari masalah. Distraction mengacu pada usaha-usaha aktif untuk mengatasi situasi stressful dengan melakukan sebuah aktifitas yang menyenangkan. Contohnya, melakukan hobi dengan berolahraga, nonton televisi, bertemu dengan teman ataupun membaca Miller Kaiser, 2001. Penelitian yang dilakukan Connor-Smith 2000 menunjukkan bahwa distraction berhubungan dengan engagement coping, tidak dengan disengagement coping. d. Acceptance Acceptance merupakan usaha individu untuk mempelajari, memahami atau menerima dan menyesuaikan diri dengan hal-hal yang berkaitan dengan sumber stres. e. Cognitive restructuring Cognitive restructuring adalah penemuan cara yang lebih positif atau realistik tentang situasi buruk dengan melihat sisi positif, mengidentifikasi keuntungan dari timbulnya situasi, dan menemukan sisi lain yang bersifat humorous pada sumber stres Connor-Smith Flachsbart, 2007. Yang termasuk dalam cognitive restructuring adalah dengan berfokus pada hal positif, berpikir positif, optimisme, dan meminimalisir distress atau konsekuensi negatif Skinner et al., 2003 Sedangkan yang termasuk dalam kategori spesifik disengagement coping adalah: a. Avoidance Avoidance adalah usaha individu untuk menghindar dari masalah, pikiran-pikiran pada masalah tersebut dan emosi yang berkaitan pada masalah tersebut. b. Denial Denial adalah usaha-usaha aktif untuk menyangkal atau melupakan masalah, meniadakan masalah, dan menyembunyikan respon emosional dari diri sendiri atau orang lain. c. Wishful thinking Wishful thinking merupakan keadaan individu ketika berharap dapat diselamatkan secara magic dari situasi atau harapan agar situasi tersebut hilang. Selain itu individu cenderung berfantasi tentang hasil yang tidak mungkin dan individu berharap situasinya akan berbeda secara radikal. Keterangan kategori-kategori coping spesifik di atas digunakan dalam pembuatan alat ukur Responses to Stress Questionaire RSQ. Maka dari itu peneliti juga menggunakan kategori-kategori coping spesifik tersebut dalam pembuatan skala coping dalam penelitian.

B. KEPRIBADIAN FIVE-FACTOR MODEL