Extravertion Activity level
35, 95, 170 52, 105, 164
6 3.
Assertiveness 9, 68, 159
27, 99, 131 6
Excitement seeking 24, 79, 150
17, 90,143 6
Positive emotions 3, 62, 168
37, 75, 126 6
Warmth 43, 86, 136
54, 102, 149 6
Agreeable- ness
Straightforwardness 21, 84, 144 13, 106, 154
6 Trust
28, 110, 123 31, 92, 132 6
4. Altruism
23, 100, 160 36, 66, 148 6
Modesty 38, 78, 135
4, 93, 125 6
Tendermindedness 10, 115, 167 40, 70, 133
6 Compliance
44, 64, 165 12, 117, 155
6
Neuroticism Anxiety
29, 107, 145 32, 94, 172 6
Self-consciousness 22, 77, 124
48, 118, 156 6
5. Depression
5, 65, 161 45,101, 139,
146 7
Vulnerability 59, 114, 166 39, 76, 134
6 Impulsiveness
55, 85, 174 30, 108, 176
6 Angry hostility
11, 116, 179 6, 69, 147 6
TOTAL 89
91 180
G. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT PENELITIAN
1. Uji Validitas
Validitas menunjukkan apakah suatu alat ukur dapat mengukur secara cermat dan tepat dalam melaksanakan fungsi ukurnya. Alat ukur
memiliki validitas tinggi apabila alat ukur tersebut memberi hasil yang sesuai dengan tujuan pengukuran Azwar, 2003. Uji validitas dalam
penelitian ini menggunakan validitas tampang dan validitas isi. Validitas tampang dilihat dari tampilan luar alat ukur, apakah alat ukur tersebut
meyakinkan dan terkesan mampu mengukur apa yang akan diukur. Validitas isi dilakukan dengan pengujian isi alat ukur oleh profesional
judgment atau orang yang lebih ahli dalam bidang tersebut. Uji validitas
tampang pada skala coping dan skala kepribadian five-factor model melalui langkah berikut:
1 Item-item skala coping diadaptasi dan dikembangkan dari alat ukur Responses Stress Questionaire. Item-item skala kepribadian diadaptasi
dari item-item IPIP website. Item-item tersebut kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Proses penterjemahan
dilakukan oleh orang yang berkompeten dalam bidang bahasa Inggris dengan pendidikan S1.
2 Setelah diterjemahkan, pemakaian tata bahasa dikonsultasikan pada guru bahasa Indonesia untuk melihat kesesuaian dengan tata bahasa
Indonesia. 3 Peneliti memberikan skala pada 2 siswa SMA dan 2 siswi SMA untuk
melihat kesesuaian dan pemahaman pernyataan item. Uji validitas isi dilakukan oleh profesional judgment yaitu dosen
pembimbing skripsi.
2. Seleksi Item
Uji seleksi item menggunakan korelasi item total melalui SPSS for Windows versi 16.00. Seleksi item dilakukan untuk mendapat item-item
yang valid. Seleksi item didasarkan pada daya diskriminasi item. Penghitungan
daya diskriminasi
item dilakukan
dengan cara
mengkorelasikan skor item dengan skor item total sehingga mendapat koefisien korelasi item total r
ix
yang disebut indeks daya beda item Azwar, 2012. Item dengan koefisien korelasi item total minimal 0,30
memiliki daya diskriminasi baik. Akan tetapi, apabila jumlah item yang valid belum mencukupi, standard korelasi item total dapat diturunkan
menjadi 0,25 Azwar, 2012. Peneliti menggunakan standard 0,25 dalam penyeleksian item skala penelitian.
Uji coba alat ukur dilakukan di SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogakarta pada tanggal 28 Desember 2012. Peneliti menyebar skala
berjumlah 72 skala, akan tetapi hanya 71 skala yang dipakai karena 1 skala tidak diisi secara lengkap oleh subjek.
Seleksi item pada skala coping menghasilkan 26 item sahih dari 36 item. Item-item yang sahih meliputi 1 item untuk jenis problem solving,
1 item untuk jenis emotion regulation, 3 jenis untuk jenis distraction, 2 item untuk jenis acceptance, 3 jenis untuk jenis cognitive restructuring, 5
item untuk jenis avoidance, 4 item untuk jenis denial dan 7 item untuk jenis wishful thinking. Berikut ini dapat dilihat tabel blue print skala
coping setelah dilakukan seleksi item. Tabel 6.
Blueprint Skala Coping Setelah Seleksi Item
No Jenis coping spesifik Item
Jumlah item
1 Problem solving
5, 9, 31 1