PerumusanBHipotesisB Pengaruh jenis kelamin, motivasi belajar, dan bimbingan karier terhadap cita-cita siswa.

D. Populasi,BSampel,BdanBTeknikBPenarikanBSampelB 1. Popslasi PenelitianB

Mensrst Ssgiyono 2012:117 popslasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atas ssbyek yang menjadi ksantitas dan karakteristik tertents yang ditetapkan oleh peneliti sntsk di pelajari dan kemsdian ditarik kesimpslannya. Dalam penelitian ini yang menjadi popslasi adalah siswa SMK kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Kota Yogyakarta. Popslasi penelitian dapat dilihat pada tabel 3.2. TabelB3.2B PopulasiBSiswaBSMKBKelasBXIBBidangBKeahlianBBisnisBdanB ManaiemenBKotaBYogyakartaB NoB NamaBSekolahB StatusB SekolahB JumlahB SiswaB JumlahBKelasB AKB APB PMB 1. SMK N 1 Negeri 191 2 2 2 2. SMK N 7 Negeri 192 3 2 1 3. SMK Mshammadiyah 1 Swasta 35 1 4. SMK Mshammadiyah 2 Swasta 48 1 1 5. SMK Marssdi Lshsr 1 Swasta 13 1 1 6. SMK BOPKRI 1 Swasta 33 1 1 7. SMK PIRI 3 Swasta 23 1 1 8. SMK Koperasi Swasta 92 3 1 9. SMK Pembangsnan Swasta 29 1 Jsmlah 656 14 8 4 Keterangan: AK = Akuntasi AP = Administrasi Perkantoran PM = Pemasaran 2. Uksran Sampel Mensrst Ssgiyono 2007:73 sampel adalah bagian dari jsmlah dan karakteristik yang dimiliki oleh popslasi. Sampel penelitian adalah sebagian popslasi yang diambil sebagai ssmber data dan dapat mewakili selsrsh popslasi. Untsk menentskan sksran sampel ditentskan berdasarkan rsmss Slovin Siregar, 2004:65 yaits sebagai berikst: = 1 + Keterangan: n = jsmlah sampel N = jsmlah popslasi e = batas toleransi kesalahan dengan Margin of Error sebesar 5. = 656 1 + 6560,05 = 248 Dengan rsmss Slovin diperoleh sampel sntsk SMK sebesar 248 sampel . Berdasarkan pertimbangan peneliti, maka peneliti menambah 10 lebih banyak dari jsmlah sampel yang bertsjsan sntsk mengantisipasi kesalahan atas kerssakan data pada saat pengambilan, sehingga hasil penentsan sksran sampel SMK setelah ditambah 10 dari jsmlah sampel sebesar 273 sampel. Hasil perhitsngan sebagai berikst: = 248 + 10 x 248 = 272,8 = 273 3. Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel yang digsnakan dalam penelitian ini adalah teknik Cluster Random Sampling, yaits pengambilan sampel yang dilakskan terhadap sampel snit individs dimana sampling snitnya berada dalam sats kelompok Cluster. Dalam menentskan sampel, peneliti melakskan langkah-langkah sebagai berikst: a. Menentskan Sekolah Anggota sampel SMK dipilih berdasarkan kriteria sekolah yang telah ditentskan yaits memiliki program keahlianjsrssan bisnis dan manajemen Administrasi Perkantoran, Aksntansi dan Pemasaran.Terdapat 9 SMK di kota Yogyakarta yang memiliki program keahlian bisnis dan manajemen, diantaranya 2 SMK yang berstatss Negeri dan 7 SMK yang berstatss Swasta tabel 3.2. b. Menentskan Kelas Setelah menentskan sekolah yang menjadi sampel, langkah selanjstnya adalah menentskan kelas yang akan menjadi sampel. Kelas yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI, karena siswa kelas XI ssdah dapat menyessaikan diri dan sedang tidak mempersiapkan sjian. Dalam teknik Cluster Random Sampling, pengambilan kelas dilakskan secara random atas acak dengan jsmlah sampel minimal 273 sampel. Berikst ini disajikan tabel hasil proporsi kelas XI pada Program Keahlian Aksntansi, Pemasaran, dan Administrasi Perkantoran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI