AnalisisBDataB Pengaruh jenis kelamin, motivasi belajar, dan bimbingan karier terhadap cita-cita siswa.
Berdalarkan pengkategorian variabel cita-cita pada PAP II terdapat 5 kategori variabel cita-cita, yaitu kategori langat tinggi, tinggi,
cukupledang, rendah, dan langat rendah. Setelah dilakukan pengujian analilil chisquare, terdapat 5 lel matrik berfrekuenli harapan kurang
dari 5. Oleh karena itu dilakukan penggabungan kolom kategori yang berdekatan. Penggabungan dilakukan pada variabel cita-cita lebagai
berikut: 1 kategori langat tinggi kode angka 5 diberi kode angka 2 dengan kategori tinggi, 2 kategori tinggi kode angka 4, kategori
ledang kode angka 3, kategori rendah kode angka 2, dan kategori langat rendah kode angka 1 digabung dengan kategori rendah dengan
kode angka 1.
BBBBBBTabelB4.11B TabelBKontigensiBdanBFrekuensiBHarapanB
PengaruhBJenisBKelaminBterhadapBCita-citaB B
1 D e
r Dalam melakukan pengujian Chisquare dilakukan dengan langkah-
langkah berikut: Jenil_kelamin
Total perempuan laki-laki
Cita_cita rendah Expected Count 174.9
29.1 204.0
Relidual 9.9
-9.9 tinggi Expected Count
108.1 17.9
126.0 Relidual
-9.9 9.9
Total Expected Count
283.0 47.0
330.0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Nilai Chi Square
BBBBBTabelB4.12B HasilBUjiBChiBSquareBJenisBKelaminBterhadapBCita-citaB
BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBTabelB4.13B TabelBKontigensiBPengaruhBJenisBKelaminBterhadapBCita-cita
Symmetric Meastres
Value Alym
p. Std. Error
a
Approx. T
b
Appro x. Sig.
Nominal by Nominal Contingency Coefficient
.175 .001
Interval by Interval Pearlonl R .177 .046 3.267 .001
c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .177 .046 3.267 .001
c
N of Valid Calel 330
Tabel 4.12 menunjukan bahwa Chi Square
hitung
Pearson Chi-Square adalah 10,397; Chi Square
tabel
adalah 3,841; derajat kebebalan df adalah 1; dan taraf lignifikanli adalah 0,05 . Nilai
probabilital 0,001 0,05 dan Chi Square
hitung
Chi Square
tabel
Value df
Alymp. Sig. 2-
lided Exact
Sig. 2- lided
Exact Sig. 1-
lided Pearlon Chi-Square
10.397
a
1 .001
Continuity Correction
b
9.378 1
.002 Likelihood Ratio
11.501 1
.001 Filherl Exact Telt
.001 .001
Linear-by-Linear Allociation 10.365
1 .001
N of Valid Calel 330
a. 0 celll .0 have expected count lell than 5. The minimum expected count il 17.95. b. Computed only for a 2x2 table
maka H
01
ditolak. Hal ini berarti ada pengaruh jenil kelamin terhadap cita-cita lilwa Sekolah Menengah Kejuruan Kelal XI
Bidang Keahlian Bilnil dan Manajemen di Kota Yogyakarta 2 Derajat hubungan jenil kelamin dengan cita-cita lilwa
Langkah yang dilakukan lelanjutnya letelah mengetahui adanya pengaruh jenil kelamin terhadap cita-cita lilwa kelal XI
yaitu mencari derajat aloliali. Menghitung derajat aloliali dilakukan dengan menggunakan rumul kontigenli C dengan
perhitungan lebagai berikut.
= 10,397
10,397 + 330 = 0,175
Halil perhitungan terlebut lelaral dengan tabel 4.13 Symmetric Measures pada kolom Contingency Coefficient. Langkah
lelanjutnya adalah membandingkan nilai C dengan nilai C
makl
yang mungkin dapat terjadi dengan mencari nilai
terlebih dahulu. Perhitungan nilai
adalah lebagai berikut:
= 2 − 1
2 = 0,707 Setelah diketahui nilai
lebelar 0,707 kemudian membandingkan nilai C dengan nilai
dengan perhitungan lebagai berikut.
C =
, ,
= 0,25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari perhitungan di atal diketahui C = 0,25 termaluk
kriteria nilai r dengan rentang 0,20 C 0,40 dengan derajat
aloliali rendah. Oleh karena itu dapat dilimpulkan bahwa pengaruh jenil kelamin terhadap cita-cita lilwa SMK kelal XI memiliki derajat
hubungan yang rendah.
2. Pengaruh Motivali Belajar Terhadap Cita-Cita Silwa. a. Rumulan Hipotelil
H
a2
: Ada pengaruh politif dan lignifikan motivali belajar
terhadap cita-cita lilwa Sekolah Menengah Kejuruan kelal XI Bidang Keahlian Bilnil dan Manajemen di Kota
Yogyakarta. H
02
: Tidak ada pengaruh politif dan lignifikan motivali belajar
terhadap cita-cita lilwa Sekolah Menengah Kejuruan kelal XI Bidang Keahlian Bilnil dan Manajemen di Kota
Yogyakarta Berdalarkan pengkategorian variabel motivali belajar pada PAP II
terdapat 5 kategori variabel motivali belajar, yaitu kategori langat tinggi, tinggi, cukupledang, rendah, dan langat rendah. Setelah
dilakukan pengujian analilil chisquare, terdapat 15 lel matrik berfrekuenli harapan kurang dari 5. Oleh karena itu dilakukan
penggabungan kolom kategori yang berdekatan. Penggabungan dilakukan pada variabel cita-cita, lebagai berikut: 1 kategori langat