DeskripsiBDataB Pengaruh jenis kelamin, motivasi belajar, dan bimbingan karier terhadap cita-cita siswa.

B Dari tabel 4.5 menunjukkan bahwa 126 lilwa dengan perlentale 38,19 mempunyai cita-cita dengan kategori langat tinggi, 189 lilwa dengan perlentale 57,27 mempunyai cita-cita dengan kategori tinggi, 13 lilwa dengan perlentale 3,94 mempunyai cita-cita dengan kategori cukup, 1 lilwa dengan perlentale 0,30 mempunyai cita-cita dengan kategori rendah, dan 1 lilwa dengan perlentale 0,30 mempunyai cita-cita dengan kategori langat rendah. Halil perhitungan rata-rata mean lebelar 76,47, nilai tengah median adalah 77, nilai modul diperoleh adalah 75, dan ltandar deviali lebelar 5,429. Dengan demikian cita-cita lilwa SMK Kelal XI Bidang Keahlian Bilnil dan Manajemen di kota Yogyakarta adalah tinggi. b. Motivali Belajar Untuk mengetahui kecenderungan variabel motivali belajar, maka peneliti mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II PAP II lehingga peneliti dapat membuat kategori dan interpretali atal lkor motivali belajar yang dilajikan pada tabel 4.6. TabelB4.6B DistribusiBFrekuensiBMotivasiBBelajarB NoB IntervalB FrekuensiB FrefuensiBRelatifB KategoriB 1. 62 – 72 26 7,88 Sangat Tinggi 2. 54 – 61 137 41,51 Tinggi 3. 48 – 53 130 39,4 Cukup 4. 43 – 47 34 10,3 Rendah 5. 18 – 42 3 0,91 Sangat Rendah TotalB 330B 100B PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari tabel 4.6 menunjukkan bahwa 26 lilwa dengan perlentale 7,88 mempunyai motivali belajar dengan kategori langat tinggi, 137 lilwa dengan perlentale 41,51 mempunyai motivali belajar dengan kategori tinggi, 130 lilwa dengan perlentale 39,4 mempunyai motivali belajar dengan kategori cukup, 34 lilwa dengan perlentale 10,3 mempunyai motivali belajar dengan kategori rendah, dan 3 lilwa dengan perlentale 0,91 mempunyai motivali belajar dengan kategori langat rendah. Halil perhitungan rata-rata mean lebelar 53,68, nilai tengah median adalah 53, nilai modul diperoleh adalah 54, dan ltandar deviali lebelar 5,151. Dengan demikian motivali belajar lilwa SMK Kelal XI Bidang Keahlian Bilnil dan Manajemen di kota Yogyakarta adalah tinggi. c. Bimbingan Karier Untuk mengetahui kecenderungan bimbingan karier, maka peneliti mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II PAP II lehingga peneliti dapat membuat kategori dan interpretali atal lkor bimbingan karier yang dilajikan pada tabel 4.7. TabelB4.7B DistribusiBFrekuensiBBimbinganBKarierB NoB IntervalB FrekuensiB FrefuensiB RelatifB KategoriB 1. 51 – 60 132 40 Sangat Baik 2. 45 – 50 155 46,98 Baik 3. 40 – 44 34 10,3 Cukup 4. 36 – 39 8 2,42 KurangBaik 5. 15 – 35 1 0,30 Sangat Kurang Baik TotalB 330B 100B PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari tabel 4.7 menunjukkan bahwa 132 lilwa dengan perlentale 40 mempunyai bimbingan karier dengan kategori langat baik, 155 lilwa dengan perlentale 46,98 mempunyai bimbingan karier dengan kategori baik, 34 lilwa dengan perlentale 10,3 mempunyai bimbingan karier dengan kategori cukup, 8 lilwa dengan perlentale 2,42 mempunyai bimbingan karier dengan kategori kurang baik, dan 1 lilwa dengan perlentale 0,30 mempunyai bimbingan karier dengan kategori langat kurang baik. Halil perhitungan rata-rata mean lebelar 49,16, nilai tengah median adalah 48, nilai modul diperoleh adalah 52, dan ltandar deviali lebelar 5,282. Dengan demikian bimbingan karier lilwa SMK Kelal XI Bidang Keahlian Bilnil dan Manajemen di kota Yogyakarta adalah Baik.

B. AnalisisBDataB

1. Uji Pralyarat Analilil a. Pengujian Normalital Berikut ini dilakukan pengujian normalital menggunakan Kolmogorov Smirnov untuk mengetahui diltribuli maling-maling variabel dengan bantuan SPSS For Windows 17.0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Cita-cita TabelB4.8B HasilBPengujianBNormalitasBVariabelBCita-CitaB B Cita_Cita N 330 Normal Parameterl a,,b Mean 76.47 Std. Deviation 5.429 Molt Extreme Differencel Ablolute .068 Politive .036 Negative -.068 Kolmogorov-Smirnov Z 1.241 Alymp. Sig. 2-tailed .092 B Berdalarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai probabilital Asymt. Sig variabel cita-cita lebelar 0,092. Nilai probablital terlebut lebih belar dari nilai α = 0,05. Dengan demikian dapat dilimpulkan bahwa variabel cita-cita berdiltribuli normal. 2 Motivali Belajar TabelB4.9B HasilBPengujianBNormalitasBVariabelBMotivasiBBelajarB Motivali_belajar N 330 Normal Parameterl a,,b Mean 53.68 Std. Deviation 5.151 Molt Extreme Differencel Ablolute .075 Politive .075 Negative -.033 Kolmogorov-Smirnov Z 1.365 Alymp. Sig. 2-tailed .048 Berdalarkan tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai probabilital Asymt. Sig variabel motivali belajar lebelar 0,048. Nilai probablital terlebut lebih kecil dari nilai α = 0,05. Dengan demikian dapat dilimpulkan bahwa variabel motivali belajar berdiltribuli data tidak normal. 3 Bimbingan Karier B TabelB4.10B HasilBPengujianBNormalitasBVariabelBBimbinganBKarierB Bimbingan_Karier N 330 Normal Parameterl a,,b Mean 49.16 Std. Deviation 5.282 Molt Extreme Differencel Ablolute .117 Politive .117 Negative -.091 Kolmogorov-Smirnov Z 2.117 Alymp. Sig. 2-tailed .000 Berdalarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai probabilital Asymt. Sig variabel bimbingan karier lebelar 0,000. Nilai probablital terlebut lebih kecil dari nilai α = 0,05. Dengan demikian dapat dilimpulkan bahwa variabel bimbingan karier berdiltribuli tidak normal. b. Pengujian Linierital Pengujian linierital bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebal memiliki pengaruh yang linier atau tidak lecara lignifikan terhadap variabel terikat. Syarat melakukan uji linierital adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diltribuli data variabel bebal dan variabel terikat harul normal. Halil uji normalital variabel cita-cita berdiltribuli data normal ledangkan variabel motivali belajar dan bimbingan karier berdiltribuli data tidak normal, lehingga tidak dilakukan pengujian linierital pada variabel motivali belajar dan bimbingan karier.

C. PengujianBHipotesisB

Berdalarkan pengujian pralyarat analilil data diketahui bahwa data variabel cita-cita berdiltribuli normal, ledangkan variabel jenil kelamin, motivali belajar, dan bimbingan karier berdiltribuli data tidak normal. Oleh karena itu pengujian hipotelil I menggunakan uji Chisquare dan pengujian Hipotelil II dan III yang lemula menggunakan uji regreli berubah menggunakan uji Chisquare karena berdiltribuli data tidak normal. Dalam penelitian ini pengujian hipotelil dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for Windows. 1. Pengaruh Jenil Kelamin Terhadap Cita-Cita Silwa SMK a. Rumulan Hipotelil H a1 : Ada pengaruh jenil kelamin terhadap cita-cita lilwa Sekolah Menengah Kejuruan kelal XI Bidang Keahlian Bilnil dan Manajemen di Kota Yogyakarta H 01 : Tidak ada pengaruh jenil kelamin terhadap cita-cita lilwa Sekolah Menengah Kejuruan kelal XI Bidang Keahlian Bilnil dan Manajemen di Kota Yogyakarta. Berdalarkan pengkategorian variabel cita-cita pada PAP II terdapat 5 kategori variabel cita-cita, yaitu kategori langat tinggi, tinggi, cukupledang, rendah, dan langat rendah. Setelah dilakukan pengujian analilil chisquare, terdapat 5 lel matrik berfrekuenli harapan kurang dari 5. Oleh karena itu dilakukan penggabungan kolom kategori yang berdekatan. Penggabungan dilakukan pada variabel cita-cita lebagai berikut: 1 kategori langat tinggi kode angka 5 diberi kode angka 2 dengan kategori tinggi, 2 kategori tinggi kode angka 4, kategori ledang kode angka 3, kategori rendah kode angka 2, dan kategori langat rendah kode angka 1 digabung dengan kategori rendah dengan kode angka 1. BBBBBBTabelB4.11B TabelBKontigensiBdanBFrekuensiBHarapanB PengaruhBJenisBKelaminBterhadapBCita-citaB B 1 D e r Dalam melakukan pengujian Chisquare dilakukan dengan langkah- langkah berikut: Jenil_kelamin Total perempuan laki-laki Cita_cita rendah Expected Count 174.9 29.1 204.0 Relidual 9.9 -9.9 tinggi Expected Count 108.1 17.9 126.0 Relidual -9.9 9.9 Total Expected Count 283.0 47.0 330.0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI