4. Membuat Produk Daur Ulang
Akhir-akhir ini, kegiatan membuat produk daur ulang marak dilakukan. Selain tidak memerlukan biaya tinggi, daur ulang
mudah untuk dipelajari. Berikut akan dibahas beberapa produk daur ulang.
a. Kertas Daur Ulang Daur ulang kertas bertujuan mengurangi
limbah kertas dan memprosesnya menjadi kreasi daur ulang yang bernilai seni.
b. Pupuk Kompos Cara pembuatan pupuk kompos adalah sebagai
berikut: 1
Pisahkan sampah organik daun, ranting dari sampah
anorganik plastik. 2
Masukkan sampah dedaunan dan ranting itu ke dalam bak penampungan.
3 Tutup
bak atau tempat penampungan itu agar proses dekomposisi berlangsung optimal dan terhindar dari terpaan
sinar matahari dan guyuran hujan. Sampah yang diproses menjadi kompos harus dalam keadaan basah, tetapi tidak
sampai berair. Bak sampah ditutup sehingga sampah tidak cepat kering karena penguapan, atau terlalu basah karena
hujan. 4
Tumpukan sampah harus dibolak-bolak setidaknya seminggu sekali agar pengomposan berlangsung merata. Dalam waktu
dua hingga tiga bulan, tumpukan sampah itu akan terurai menjadi kompos.
c. Pembuatan pupuk kompos dengan bantuan cacing cara pembuatan pupuk kompos dengan bantuan cacing adalah sebagai
berikut: 1
Sampah dedaunan dan ranting diletakkan di kotak-kotak
plastik dan diletakkan di rak susun. 2
Pada bagian bawah kotak-kotak itu diberi beberapa lubang untuk jalan keluar air rembesan.
3 Pada rak paling bawah ditempatkan tumpukan sampah paling
lama, kemudian di atasnya diletakkan sampah yang lebih baru, dan di atasnya lagi sampah terbaru.
4 Pada kotak paling bawah itulah diberi sedikit tanah dan cacing
tanah. 5
Penyiraman air dilakukan pada kotak di rak paling atas dengan jumlah yang cukup, tidak berlebihan.
6 Selanjutnya, kotak ketiga diangkat dan dipindahkan, karena
pupuk kompos telah terbentuk dan siap dipakai. 7
Proses pembuatan kompos dengan bantuan cacing itu
berlangsung sekitar satu hinga dua bulan. 8
Rak harus selalu dalam keadaan tertutup. Hal itu dapat dilakukan dengan menggunakan tutup plastik warna hitam atau
warna gelap. Penutupan dilakukan untuk menghindari sinar matahari dan siraman air hujan agar proses dekomposisi
berlangsung sempurna dan cepat.
5. Mengurangi Limbah dalam Kehidupan Sehari-hari