3 Kompetensi yaitu kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya, 4 Kondisi yaitu situasi sekolah yang memungkinkan prestasi kerjanya, dan
5 Komunikasi yaitu adanya hubungan harmonis antar sesama warga sekolah. Variabel ini diukur dengan 30 item skala Likert lima pilihan, dengan
rentang dari 1 sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3 ragu-ragu, 4 setuju, 5 sangat setuju. Rician mengenai variabel penelitian, indikator dan butir
pertanyaan disampaikan dalam tabel berikut:
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Kinerja Guru
Indikator Deskriptor
No. item +
- a.
Tanggungjawab guru
Tanggung jawab guru dalam mencapai tujuan bersama
1,4,6 7
2,3 b.
Percaya diri Tumbuh dan berkembangnya motivasi
internal dalam melaksanakan pekerjaan
9,10 11,13
8,12
c. Kompetensi
Kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya
14,15 16,18
19 17
d. Kondisi
Situasi sekolah yang memungkinkan prestasi kerjanya
21,23 24, 25
20,22 e.
Komunikasi Adanya hubungan harmonis antar
sesama warga sekolah 26,27
,28 29,30
Dikutip: Silberman, 2001
F. Data yang diperlukan
a. Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek responden. Dalam penelitian iniyang menjadi responden adalah guru SMA N 1 Klaten dan
SMA N 2 Klaten. Data tersebut diperoleh dengan membagikan kuesioner yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencangkup pertanyaan mengenai kepemimpinan transformasional kepala sekolah, profesionalisme guru, motivasi kerja dan kinerja guru.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh langsung dari subjek penelitian tetapi diperoleh dari instansi sekolah. Data tersebut diperoleh dari
SMA N 1 Klaten dan SMA N 2 Klaten yaitu sejarah, visi misi, tujuan, nama- nama guru.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini untuk mengukur variabel kepemimpinan transformasional
kepala sekolah, motivasi kerja,profesionalisme guru dan kinerja guru.
H. Pengujian Instrumen Penelitian
Pengujian instrumen yang dilakukan adalah uji validitas dan realibilitas untuk instrumen yang mengukur kepemimpinan transformasional kepala sekolah,
motivasi kerja, profesionalisme guru, dan kinerja guru. 1.
Uji Validitas Instrumen Pengujian validitas instrumen penelitian, dalam hal ini daftar pernyataan
menggunakan kriteria internal, yaitu mengkorelasikan skor masing-masing item dengan skor total atau teknik korelasi Product Moment. Menurut Winarso
Surahkmad, perhitungannya menggunakan rumus: ∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑
∑ ∑
keterangan: n : total responden
y : skor total dari butir pernyataan x : skor dari masing-masing butir
r
xy
: koefisien korelasi dari masing-masing butir pernyataan Setelah koefisien korelasi r
xy
ditemukan,perlu diuji dengan membandingkan dengan r
tabel
pada taraf signifikan 5 dengan derajat kebebasan n-2. Jika r
xy
r
tabel
berarti instrumen tersebut valid, tapi jika hasil r
xy
r
tabel
berarti berarti instrumen tersebut tidak valid. Butir pertanyaan yang tidak valid tidak digunakan dalam pengumpulan data.
Pelaksanaan perhitungan uji validitas pada penelitian ini penulis menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution for
Windows versi 21. Karena jumlah sampel 106, dengan df= N-2 df= 106- 2=104 dengan taraf signifikansi
atau derajat keyakinan α=5 atau 0,05, maka nilai r
tabel
sebesar 0,191 oleh karena itu, suatu item . Dikatakan valid apabila r
hitung
≥ 0,191. Hasil uji validitas instrumen yang mengukur keempat variabel adalah
sebagai berikut: a.
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah. Hasil uji validitas terhadap 32 item pertanyaan yang mengukur
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5 Uji Validitas Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah
Butir No Tabel r hitung
Tabel r tabel Keterangan
KTKS_1 0,354
0,191 Valid
KTKS_2 0,415
0,191 Valid
KTKS_3 0,419
0,191 Valid
KTKS_4 0,226
0,191 Valid
KTKS_5 0,226
0,191 Valid
KTKS_6 0,404
0,191 Valid
KTKS_7 0,391
0,191 Valid
KTKS_8 0,477
0,191 Valid
KTKS_9 0,445
0,191 Valid
KTKS_10 0,370
0,191 Valid
KTKS_11 0,348
0,191 Valid
KTKS_12 0,441
0,191 Valid
KTKS_13 0,346
0,191 Valid
KTKS_14 0,531
0,191 Valid
KTKS_15 0,457
0,191 Valid
KTKS_16 0,382
0,191 Valid
KTKS_17 0,350
0,191 Valid
KTKS_18 0,478
0,191 Valid
KTKS_19 0,370
0,191 Valid
KTKS_20 0,355
0,191 Valid
KTKS_21 0,378
0,191 Valid
KTKS_22 0,438
0,191 Valid
KTKS_23 0,405
0,191 Valid
KTKS_24 0,342
0,191 Valid
KTKS_25 0,351
0,191 Valid
KTKS_26 0,361
0,191 Valid
KTKS_27 0,341
0,191 Valid
KTKS_28 0,369
0,191 Valid
KTKS_29 0,295
0,191 Valid
KTKS_30 0,317
0,191 Valid
KTKS_31 0,209
0,191 Valid
KTKS_32 0,225
0,191 Valid
Sumber: data primer, diolah 2016 Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item kepemimpinan
transformasional kepala sekolah 32 item adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
. Semua nilai r
hitung
r
tabel
sebesar 0,191 Sugiyono, 2007 dengan tingkat signifikan 0,05.
b. Motivasi Kerja
Hasil uji validitas terhadap 22 item pertanyaan yang mengukur Motivasi Kerja adalah sebagai berikut:
Tabel 3.6 Uji Validitas Motivasi Kerja
Butir No Tabel r hitung
Tabel t tabel Keterangan
MK_1 0,220
0,191 Valid
MK_2 0,193
0,191 Valid
MK_3 0,500
0,191 Valid
MK_4 0,343
0,191 Valid
MK_5 0,400
0,191 Valid
MK_6 0,219
0,191 Valid
MK_7 0,432
0,191 Valid
MK_8 0,511
0,191 Valid
MK_9 0,494
0,191 Valid
MK_10 0,477
0,191 Valid
MK_11 0,528
0,191 Valid
MK_12 0,457
0,191 Valid
MK_13 0,637
0,191 Valid
MK_14 0,440
0,191 Valid
MK_15 0,498
0,191 Valid
MK_16 0,550
0,191 Valid
MK_17 0,511
0,191 Valid
MK_18 0,546
0,191 Valid
MK_19 0,563
0,191 Valid
MK_20 0,595
0,191 Valid
MK_21 0,633
0,191 Valid
MK_22 0,549
0,191 Valid
Sumber: Data Primer, diolah 2016 Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item motivasi kerja 22 item
adalah valid.
Pengambilan kesimpulan
ini dilakukan
dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
. Semua nilai r
hitung
r
tabel
sebesar 0,191 Sugiyono, 2007 dengan tingkat signifikan 0,05.
c. Profesionalisme Guru
Hasil uji validitas terhadap 30 item pertanyaan yang mengukur Profesionalisme Guru adalah sebagai berikut:
Tabel 3.7 Uji Validitas Profesionalisme Guru
Butir No Tabel r hitung
Tabel r tabel Keterangan
PG_1 0,508
0,191 Valid
PG_2 0,207
0,191 Valid
PG_3 0,242
0,191 Valid
PG_4 0,332
0,191 Valid
PG_5 0,255
0,191 Valid
PG_6 0,204
0,191 Valid
PG_7 0,246
0,191 Valid
PG_8 0,407
0,191 Valid
PG_9 0,383
0,191 Valid
PG_10 0,259
0,191 Valid
PG_11 0,209
0,191 Valid
PG_12 0,400
0,191 Valid
PG_13 0,513
0,191 Valid
PG_14 0,392
0,191 Valid
PG_15 0,332
0,191 Valid
PG_16 0,332
0,191 Valid
PG_17 0,427
0,191 Valid
PG_18 0,263
0,191 Valid
PG_19 0,305
0,191 Valid
PG_20 0,204
0,191 Valid
PG_21 0,199
0,191 Valid
PG_22 0,408
0,191 Valid
PG_23 0,440
0,191 Valid
PG_24 0,250
0,191 Valid
PG_25 0,281
0,191 Valid
PG_26 0,390
0,191 Valid
PG_27 0,361
0,191 Valid
PG_28 0,226
0,191 Valid
PG_29 0,208
0,191 Valid
PG_30 0,197
0,191 Valid
Sumber: Data Primer, diolah 2016 Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item motivasi kerja 30 item
adalah valid.
Pengambilan kesimpulan
ini dilakukan
dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
. Semua nilai r
hitung
r
tabel
sebesar 0,191 Sugiyono, 2007 dengan tingkat signifikan 0,05.
d. Hasil Uji Validitas Kinerja Guru
Hasil uji validitas terhadap 30 item pertanyaan yang mengukur Kinerja Guru adalah sebagai berikut:
Tabel 3.8 Uji Validitas Kinerja Guru
Butir No Tabel r hitung
Tabel r tabel Keterangan
KG_1 0,293
0,191 Valid
KG_2 0,413
0,191 Valid
KG_3 0,411
0,191 Valid
KG_4 0,276
0,191 Valid
KG_5 0,310
0,191 Valid
KG_6 0,382
0,191 Valid
KG_7 0,387
0,191 Valid
KG_8 0,423
0,191 Valid
KG_9 0,394
0,191 Valid
KG_10 0,507
0,191 Valid
KG_11 0,518
0,191 Valid
KG_12 0,556
0,191 Valid
KG_13 0,472
0,191 Valid
KG_14 0,483
0,191 Valid
KG_15 0,453
0,191 Valid
KG_16 0,338
0,191 Valid
KG_17 0,378
0,191 Valid
KG_18 0,365
0,191 Valid
KG_19 0,393
0,191 Valid
KG_20 0,513
0,191 Valid
KG_21 0,554
0,191 Valid
KG_22 0,491
0,191 Valid
KG_23 0,590
0,191 Valid
KG_24 0,633
0,191 Valid
KG_25 0,464
0,191 Valid
KG_26 0,377
0,191 Valid
KG_27 0,475
0,191 Valid
KG_28 0,502
0,191 Valid
KG_29 0,361
0,191 Valid
KG_30 0,522
0,191 Valid
Sumber: Data Primer, diolah 2016 Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item kinerja guru 30 item
adalah valid.
Pengambilan kesimpulan
ini dilakukan
dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
. Semua nilai r
hitung
r
tabel
sebesar 0,191 Sugiyono, 2007 dengan tingkat signifikan 0,05.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui taraf kepercayaan dari suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan reliabel bila instrumen
digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2004: 267. Untuk mengukur
koefisien dalam penelitian ini menggunakan koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikan 5 Arikunto, 1990: 236.
Rumus :
r
n =
[ ] [
]
keterangan: r
n =
reabilitas instrumen k = Jumlah butir pertanyaan
Σαb
2
= jumalah varian butir αb2 = varian total
Jika koefisien alpha lebih besar dari r
tabel
dengan taraf signifikan 5 maka kuesioner tersebut dinyatakan handal atau reliabel. Pengujian
reliabilitas dikerjakan dengan program SPSS Statistical Product and Service Solution for Windows versi 21. Hasil pengujian reliabilitas
diperoleh hasil sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.9 Hasil Uji Reabilitas
Dimensi Nilai Alpha Cronbach
Keterangan KTKS
0,800 Reliabel
MK 0,829
Reliabel PG
0,655 Reliabel
KG 0,859
Reliabel Sumber:Data primer, diolah 2016
Pengujian reliabilitas instrumen kepemimpinan transformasional kepala sekolah diperoleh nilai Alpha Cronbach sebesar 0,800, untuk
motivasi kerja diperoleh nilaiAlpha Cronbach sebesar 0,829, untuk profesionalisme guru diperoleh nilai Alpha Cronbach sebesar 0,665
sedangkan kinerja guru diperoleh Alpha Cronbach sebesar 0,859. Nilai Alpha Cronbach untuk instrumen kepemimpinan transformasional kepala
sekolah, motivasi kerja, profesionalisme guru dan kinerja guru menunjukkan 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa keempatvariabel
dinyatakan reliabel.
I. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi Sugiyono, 2015. Termasuk dalam statistic
deskriptif antara lain penyajian data melalui table, grafik, diagram lingkaran, psktogram, perhitungan modus, median, mean, perhitungan desil, persentil,
perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi dan perhitungan persentase Sugiyono, 2015.
Untuk pengkategorian variabel pada penelitian ini menggunakan rumus: Range =
Data hasil penelitian kemudian diaktegorikan ke dalam lima kelompok. Kepemimpinan transformasional kepala sekolah dinilai sangat transformatif,
transformastif, cukup transformatif, tidak transformatif, dan sangat tidak transformatif. Untuk motivasi kerja dinilai dengan sangat tinggi, tinggi, sedang,
rendah dan sangat rendah. Untuk profesionalisme guru dinilai dengan sangat profesional, professional, cukup professional, tidak professional, dan sangat
tidak professional. Sedangkan kinerja guru dinilai dengan sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Hasil kategorisasi adalah sebagai berikut.
1. Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah
Hasil deskriptif dari variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan mencari nilai tertinggi dan nilai terendah.
a Mencari nilai tertinggi dan terendah
Karena terdapat 32 item pertanyaan denganskala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut:
Nilai tertinggi = 32 item x 5 = 160 Nilai terendah = 32 x 1= 32
b Mencari nilai interval kelas
Range = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Range = Range =
Range = 25,6 = dibulatkan menjadi 26 Maka diperoleh nilai interval kelas dengan variabel kepemimpinan
transformasional kepala sekolah adalah 26.
Tabel 3.10 Kategori Kepemimimpinan Transformasional Kepala Sekolah
Kategori Interval kelas
Sangat Transformatif 139
– 160 Transformatif
113 – 138
Cukup Transformatif 86
– 112 Tidak Transformatif
59 – 85
Sangat tidak transformatif 32
– 58
2. Motivasi Kerja
Hasil deskriptif dari variablemotivasi kerja dengan mencari nilai tertinggi dan nilai terendah.
a Mencari nilai tertinggi dan terendah
Karena terdapat 22 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut:
Nilai tertinggi = 22 item x 5 = 110 Nilai terendah = 22 x 1= 22
b Mencari nilai interval kelas
Range = Range =
Range = Range = 17,6 = dibulatkan menjadi 18
Maka diperoleh nilai interval kelas dengan variabel motivasi kerjaadalah 18.
Tabel 3.11 Kategori Motivasi Kerja
Kategori Interval kelas
Sangat Tinggi 95
– 110 Tinggi
77 – 94
Sedang 59
– 76 Rendah
41 – 58
Sangat Rendah 22
– 40
3. Profesionalisme Guru
Hasil deskriptif dari variabel profesionalisme guru dengan mencari nilai tertinggi dan nilai terendah.
a Mencari nilai tertinggi dan terendah
Karena terdapat 30 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut:
Nilai tertinggi = 30 item x 5 = 150 Nilai terendah = 30 x 1= 30
b Mencari nilai interval kelas
Range = Range =
Range = Range = 24
Maka diperoleh nilai interval kelas dengan variabel profesionalisme guru adalah 26.
Tabel 3.12 Kategori Profesionalisme Guru
Kategori Interval kelas
Sangat Profesional 135
– 150 Profesional
109 – 134
Cukup Profesional 83
– 108 Tidak Profesional
57 – 82
Sangat tidak Profesional 30
– 56 4.
Kinerja Guru Hasil deskriptif dari variabel kinerja guru dengan mencari nilai tertinggi
dan nilai terendah. a
Mencari nilai tertinggi dan terendah Karena terdapat 30 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan maka
diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut: Nilai tertinggi = 30 item x 5 = 150
Nilai terendah = 30 x 1= 30 b
Mencari nilai interval kelas Range =
Range = Range =
Range = 24 Maka diperoleh nilai interval kelas dengan variable kinerja guru adalah
24. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.13 Kategori Kinerja Guru
Kategori Interval kelas
Sangat Tinggi 128
– 150 Tinggi
104 – 127
Sedang 80
– 104 Rendah
55 – 79
Sangat Rendah 30-54
J. Teknik Pengujian Hipotesis