Pada dasarnya seorang guru sudah mempunyai motivasi kerja dalam diri mereka. Seorang guru mempunyai motivasi yang tinggi dalam menjalankan
proses pembelajaran maka proses pembelajaran itu akan berhasil. Oleh karena itu, guru yang berhasil dalam membawa proses pembelajaran sesuai dengan
tujuan yang diinginkan maka guu mempunyai kemampuan profesional dalam menjaankan tugasnya. Hal ini dikarenakan motivasi kerja yang tinggi seorang
guru dapat dilihat dari kemampuan keprofesionalan guru yang diihat dari keinginan guru untuk berprestasi, mencintai pekerjaan itu sendiri, tempat kerja
yang nyaman, suasana kerja yang mendukung dan gaji yang besar. Maka dari itu, guru yang memiliki motivasi kerja dilihat dari berbagai aspek maka guru
lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan yang telah ditetapkan.
3. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala SekolahTerhadap
Kinerja Guru
Hasil pengujian seperti yang tercantum pada tabel 5.13 bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh positif terhadap
kinerja guru B = 0,277; sig 0,002 0,05 yang berarti bahwa “Ada pegaruh
yang positif signifikan variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru yang berarti kepemimpinan transformasional kepala
sekolah diikuti naiknya kinerja guru. Hal ini menguatkan argumentasi bahwa kinerja guru ditentukan oleh banyak faktor diantaranya kepemimpinan
transformasional kepala sekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keberhasilan sekolah dalam melaksanakan segala aspek yang telah direncanakannya perlu didukung oleh kepemimpinan transformasional kepala
sekolah yang hakekatnya terletak pada efisiensi dan efektivtas penampilan kepala sekolah. Hal ini didukung dengan pemipin yang dapat menginspirasi,
pemimpin yang memotivasi, pemimpin yang menstimulasi bawahan untuk menjadi inovatif dan kretif, pemimpin yang memberikan dukungan dan
memperhatikan bawahannya.
Dengan demikian,
kepemimpinan transformasional kepala sekolah memberikan pengaruh terhadap kinerja guru
dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, percaya diri, memiliki kompetensi, kondisi sekolah yang mendukung, serta, komunikasi antar
pemimpin dan bawahan. Oleh karena tu, jika penerapan kepemimpinan transformasional kepala sekolah ditingkatkan maka akan berimplikasi terhadap
meningkatnya kinerja guru.
4. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru
Hasil pengujian seperti yang tercantum pada tabel 5.13 bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh positif terhadap
kinerja guru B = 0,222; sig 0,013 0,05. Dengan demikian ada pengaruh yang positif signifikan variabel motivasi kerja terhadap kinerja guru yang
berarti motivasi kerja yang tinggi maka makin tinggi pula hasil kerja yang tinggi.
Apabila guru memiliki motivasi kerja yang tinggi, maka guru akan memberikan yang terbaik demi kemajuan organisasinya. Motivasi dalam hal
ini berfungsi sebagai pendorong usaha dalam pencapaian prestasi, pekerjaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
itu sendiri, tempat kerja yang nyaman, suasana kerja yang mendukung dan gaji yang besar. Guru yang merasa mampu menerapkan pembelajaran yang
disenangi siswa serta memiliki hubungan yang harmonis baik dengan siswa maupun orang tua siswa, akan berdampak pada kinerja guru yang optimal.
Dengan demikian, aspek motivasi kerja sesorang akan berpengaruh terhadap kinerjanya.
5. Pengaruh Profesionalisme Guru Berpengaruh Terhadap Kinerja Guru