Tipe Memori Tag RFID Radio Frequency Identificaton

13 timercounter fleksibel dengan mode compare, interupsi internal dan eksternal, serial UART, programmable Watchdog Timer, dan power saving mode. AVR juga mempunyai ADC, PWM internal dan In-System Programmable Flash on-chip yang mengijinkan memori program untuk diprogram ulang [18].

2.6.1. Arsitektur AVR ATMega32

Mikrokontroler AVR ATMega32 memiliki arsitektur sebagai berikut: a. Saluran IO sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, dan Port D. b. ADC 10 bit sebanyak 8 channel. c. Tiga buah timercounter yaitu Timer 0, Timer 1, dan Timer 2 d. Watchdog Timer dengan osilator internal. e. SRAM sebanyak 512 byte. f. Memori Flash sebesar 32 kb. g. Sumber Interupsi internal dan eksternal. h. Port SPI Serial Pheriperal Interface. i. EEPROM on board sebanyak 512 byte. j. Komparator analog. k. Port USART Universal Shynchronous Ashynchronous Receiver Transmitter.

2.6.2. Konfigurasi Pin ATMega32

Konfigurasi Pin Mikrokontroler ATMega32 dengan kemasan 40 pin DIP dual inline package dapat dilihat pada gambar 2.8. Untuk memaksimalkan performa dan paralelisme, AVR menggunakan arsitektur Harvard dengan memori dan bus terpisah untuk program dan data. Ketika sebuah instruksi sedang dikerjakan maka instruksi berikutnya diambil dari memori program. Gambar 2.8 Konfigurasi Pin Mikrokontroler ATMega32 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 Mikrokontroler ATMega32 memiliki konfigurasi pin sebagai berikut: a. VCC power supply. b. GND ground. c. Port A PA7..PA0 Port A berfungsi sebagai input analog pada ADC Analog Digital Converter. Port A juga berfungsi sebagai suatu Port IO 8-bit dua arah. d. Port B PB7..PB0 Port B adalah suatu Port IO 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up yang dipilih untuk beberapa bit. e. Port C PC7..PC0 Port C adalah suatu Port IO 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up yang dipilih untuk beberapa bit. f. Port D PD7..PD0 Port D adalah suatu Port IO 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up yang dipilih untuk beberapa bit. g. RESET Reset input. h. XTAL1 Input Oscillator. i. XTAL2 Output Oscillator. j. AVCC adalah pin penyedia tegangan untuk Port A dan ADC. k. AREF adalah pin referensi analog untuk ADC, Port A berfungsi sebagai input analog pada AD converter ADC dan port IO 8-bit dua arah. Port B, Port C, dan Port D adalah suatu port IO 8-bit dua arah dengan resistor pull-up yang dipilih untuk beberapa bit. Pada rangkaian reset, waktu pengosogan kapasitor dapat dihitng dengan persamaan 2.1 [19]. T = R x C 2.1

2.6.3. Organisasi Memori

Arsitektur AVR memiliki dua ruang memori utama, yaitu ruang memori program dan ruang memori data. ATMega32 juga memiliki fitur EEPROM memori untuk penyimpanan data [18].

2.6.3.1. Memori Program

Mikrokontroler ATMega32 memiliki memori flash sebesar 32Kbytes yang bisa diprogram berulang-ulang reprogrammable. Demi keamanan program, memori flash dibagi menjadi 2 dua bagian, yaitu bagian boot program dan bagian application program. Memori flash terletak pada alamat 0000 - 3FFF. Peta memori flash ditunjukkan oleh gambar 2.9. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI