pada database di PC server, tag RFID yang digunakan diletakkan pada mobil pemilik dan sifatnya permanen.
Sedangkan jenis RFID reader yang kedua diperuntukkan bagi tamu perumahan yang diasumsikan tidak terdaftar dalam database di PC server, tag RFID yang digunakan
berupa kartu yang sifatnya non-permanen atau kartu yang hanya dapat dipakai sekali waktu tapping masuk-tapping keluar dan pada tapping-an berikutnya kartu tidak memiliki data
apapun untuk dibaca oleh reader. Perancangan perangkat lunak RFID secara umum ditunjukkan oleh gambar 3.10 berikut.
Gambar 3.10. Perancangan Perangkat Lunak Identifikasi RFID
3.4.2. Perancangan Database
Perancangan database yang akan digunakan adalah untuk menyimpan data-data pemilik kartu akses dan merekam aktivitas keluar masuknya mobil di kompleks
perumahan, kemudian dapat membuat laporan sederhana mengenai intensitas aktivitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keluar-masuk mobil di kompleks perumahan. Sebagai salah satu persyaratan keamanan yang dapat mengakses sistem ini adalah satpam dan ketua RT kompleks perumahan. Peran
mereka adalah sebagai berikut: a. Satpam
Satpam akan memakai sistem ini untuk menginputkan, menyimpan, meng-update data para tamu. Satpam juga menggunakan sistem ini hanya untuk memantau
aktivitas kunjungan dan keluar-masuk kendaraan di kompleks perumahan. b. Ketua RT
Ketua RT mencari, menambahkan, menghapus, dan mencetak semua data yang berhubungan dengan warganya termasuk intensitas kunjungan tamu per rumah
hunian. Perancangan Database yang di buat pada sistem ini terdiri dari 5 tabel yaitu:
a. Tabel Administrator Tabel ini digunakan untuk menyimpan data login setiap user.
b. Tabel Aktivitas Tabel ini digunakan untuk menyimpan data aktivitas keluar-masuk mobil di
kompleks perumahan. c. Tabel Pemilik Rumah :
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data lengkap pemilik rumah hunian di kompleks perumahan.
d. Tabel Anggota Keluarga Tabel ini digunakan untuk menyimpan data anggota keluarga yang tinggal bersama
pemilik rumah. e. Tabel Tamu
Tabel ini digunakan untuk mnyimpan data tamu yang berkunjung. Hal dimaksudkan agar data pemilik, tamu, dan satpam dapat terekam selengkap-
lengkapnya di dalam database terutama dengan tujuan agar tetap dapat diakses kapan saja. Setiap tabel juga memiliki hubungan one to one atau one to many tergantung pada
rancangan data yang akan ditampilkan dalam user interface nantinya. Untuk lebih jelas hubungan normalisasi antar tabel satu dengan yang lain dapat dilihat pada gambar 3.11
berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI