Pembacaan Tag RFID Hasil Pemrograman Mikrokontroler

Gambar 4.20. Listing Program Utama Setelah semua perancangan perangkat lunak yang terdapat pada mikrokontroler memberikan hasil yang sesuai, selanjutnya program-program tersebut digabungkan menjadi sebuah program utama yang bersifat sekuensial dimana setiap proses yang telah di rancang pada bab III dilakukan secara berurutan. Pada listing program dilakukan permisalan 4 kondisi yang mewakili jumlah RFID reader yang digunakan, masing-masing 2 buah reader akan dapat menggerakkan sebuah motor yang sama, dan dapat menerima data dari sensor photodioda yang sama. Saat RFID reader 1 membaca tag RFID, data tag tersebut akan dikirim secara serial ke komputer oleh mikro dan komputer secara serial pu la akan menngirimkan karakter „a‟ ke mikro. Se telah mikro menerima karakter „a‟ maka motor servo akan bergerak membuka sementara motor servo berada pada posisi membuka sensor photodioda mulai mendeteksi, saat mobil terdeteksi kemudian mikro akan langsung menjalankan program interrupt untuk memberi jeda seluruh badan mobil melewati portal atau untuk mengantisipasi apabila mobil belum berhenti agak lama di pos jaga. Setelah program mikro selesai menjalankan program interrupt kemudian motor servo untuk menutup. Proses ini dilakukan berulang- ulang dan sama pada setiap reader baik pada pintu portal keluar maupun pintu portal masuk.

4.3.2. Hasil Perancangan Aplikasi di Komputer

Pemrograman aplikasi dalam komputer dikhususkan untuk program-program yang dibuat untuk membuat sebuah aplikasi User Interface yang diinginkan, yakni tampilan user yang dilengkapi dengan sistem penyimpanan database. Digunakan 2 jenis aplikasi dalam pemrograman ini yakni, MySQL dan Visual Basic 6.0, berikut akan di bahas lebih lanjut.

4.3.2.1. Perancangan Sistem Database

Pada perancangan database di bab III dibuat 5 tabel, tetapi kemudian dalam pembuatan tugas akhir disepakati dibuat 4 buah tabel. Pengurangan tabel ini dimaksudkan agar data yang ditampilkan lebih ringkas dan memudahkan penulis dalam membuat sebuah database sederhana untuk system keamanan portal perumahan ini. Empat tabel tersebut masing-masing: tabel admin yang berisi data-data admin yang akan menjalankan dan mengawasi aplikasisistem keamanan ini, tabel ini terdiri dari 5 kolom idadmin, nama_admin, ktp_admin, username, dan password, kemudian ada tabel pemilik yang akan menyimpan data-data lengkap pemilik rumah dalam kompleks tersebut, lalu tabel tamu menyimpan data-data lengkap seorang tamu yang akan masuk dan keluar pintu portal, tabel aktivitas ini digunakan untuk merekam aktivitas keluar dan masuk kendaraan yang keluar dan masuk kompleks perumahan tersebut, tabel ini memiliki fungsi yang unik karena memiliki hubungan one to many dengan beberapa tabel lain seperti tabel admin, tabel pemilik, dan tabel tamu dengan menggunakan fungsi foreign key yang digunakan untuk membangun relasi antar tabel. Untuk membuat sebuah database yang pertama kali dilakukan adalah merancang skema database yang akan digunakan dengan menggunakan query seperti yang ditunjukkan gambar 4.21 berikut ini. Gambar 4.21. Listing Program Membuat Suatu Database Pada gambar 4.18 listing program CREATE SCHEMA merupakan query yang digunakan untuk membuat database baru yakni „PortalRumah‟. Langkah selanjutnya setelah membuat bagian luarnya kemudian dibuat tabel-tabel dibagian dalamnya untuk mengisi database agar dapat berfungsi baik, seperti ditunjukkan gambar 4.22 di bawah ini. Gambar 4.22. Query Untuk Membuat Sebuah Tabel Query yang dgunakan untuk membuat suatu tabel yakni CREATE TABLE „Pemilik‟ kemudian menentukan sebuah primary key dari setiap tabel yang dibuat untuk memudahkan panggilan terhadap tabel tersebut, pada gambar 4.22 primary key berada pada kolom idPemilik. Selanjutnya mulai menambahkan kolom-kolom lain sesuai dengan kebutuhan dan menentukan jenis datanya seperti VARCHAR, TINYTEXT, CHAR, INT, dan lain-lain. Untuk membuat tabel tamu, tabel admin, tabel aktivitas, tabel member dilakukan dengan query yang sama. Hasil pembuatan tabel dapat dilihat pada gambar 4.23 di bawah ini. Gambar 4.23. Hasil Perancangan Tabel Dalam Database PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.24. EER-Diagram Perancangan Database Hasil pembuatan database ditampilkan dengan EER-Diagram seperti pada gambar 4.24 yang menunjukkan hubungan setiap tabel dan data-data apa saja yang akan disimpan dalam sistem database yang di buat.

4.3.2.2. Halaman Login Aplikasi

Hasil pengamatan halaman login aplikasi yang dibuat dengan memanggil subrutin program seperti pada gambar 4.25, dimana program akan memanggil tabel admin dari database dan akan mencocokkan username dan password yang dituliskan pada tempat yang sudah disediakan sesuai atau tidak dengan data yang sudah ada pada tabel admin tersebut setelah tombol login di klik jika sesuai maka akan tampil halaman utama dari aplikasi. Apabila salah satu dari kedua kolom username dan password yang sudah disediakan ada yang belum terisi secara tomatis aplikasi akan memunculkan peringatan bahwa ada salah satu kolom yang belum diisi dan halaman utama tidak akan tampil dan hanya akan muncul halaman login saja sampai semua kolom terisi. Akan tetapi apabila semua kolom sudah terisi tetapi data yang dituliskan tidak sesuai dengan data yang ada pada tabel admin maka akan muncul message box yang berisi peringatan bahwa data yang dimasukkan salah dan pengguna aplikasi diberi 3 kali kesempatan untuk memasukkan username dan password dengan benar. Jika 3 kali berturut-turut data yang dimasukkan tidak sesuai maka aplikasi tidak akan dapat diakses