Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

53

D. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi Peneliti melakukan uji asumsi untuk melihat apakah data yang diperoleh memenuhi syarat untuk dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi. Uji asumsi dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji linearitas.

a. Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian berasal dari populasi yang memiliki sebaran data yang normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan teknik Sample Kolmogorov-Smirnov Test yang diperhitungkan menggunakan program SPSS for Windows versi 16.0. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 12 Hasil uji normalitas Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kecerdasan Emosi .145 246 .000 .920 246 .000 CWB .143 246 .000 .952 246 .000 Berdasarkan hasil uji normalitas, didapatkan bahwa nilai probabilitas p pada variabel kecerdasan emosional sebesar 0,000 dan pada variabel perilaku kerja kontraproduktif sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran data pada kedua variabel bersifat tidak normal karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 p 0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 Hal tersebut berarti pengujian hipotesis dalam penelitian ini akan menggunakan teknik korelasi Spearman rho. b. Uji Linearitas Analisis ini bertujuan untuk mengetahui pola hubungan linear antara variabel bebas dan tergantungnya Noor, 2013. Uji linearitas dalam penelitian ini dilakukan dengan test of linearity pada SPSS for Wondows versi 16.0. Jika nilai signifikansinya p 0,05 maka pola hubungan dapat diartikan linear. Uji linearitas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel. 13 Hasil Uji Linearitas Berdasarkan hasil uji linearitas dapat dilihat bahwa variabel kecerdasan emosional dan perilaku kerja kontraproduktif pada pegawai negeri sipil Kabupaten Bantul memiliki signifikansi p = 0,000 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel bersifat linear. ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. CWB K.E Between Groups Combined 1671.728 47 35.569 3.877 .000 Linearity 1129.938 1 1129.938 123.151 .000 Deviation from Linearity 541.790 46 11.778 1.284 .125 Within Groups 1816.699 198 9.175 Total 3488.427 245 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55

2. Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil uji normalitas diketahui bahwa data tidak terdistribusi dengan normal. Hal tersebut berarti pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Spearman rho pada taraf signifikansi 0,05, dengan menggunakan SPSS for Windows versi 16.0. Berikut ini adalah hasil uji hipotesis kecerdasan emosional dan perilaku kerja kontraproduktif : Tabel. 14 Hasil Uji Hipotesis B e r d a s a b Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dan perilaku kerja kontraproduktif pada Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Bantul adalah - 0,534 dengan probabilitas 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bersifat negatif, cukup kuat, dan signifikan antara Correlations K.E CWB Spearmans rho K.E Correlation Coefficient 1.000 -.534 Sig. 1-tailed . .000 N 246 246 CWB Correlation Coefficient -.534 1.000 Sig. 1-tailed .000 . N 246 246 . Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 variabel kecerdasan emosional dan perilaku kerja kontraproduktif CWB. 3. Analisis tambahan Peneliti melakukan perhitungan dengan menggunakan metode korelasi untuk melihat hubungan antara aspek-aspek kecerdasan emosional dengan perilaku kerja kontraproduktif pegawai negeri sipil. Sebelumnya, peneliti melakukan uji linearitas aspek-aspek kecerdasan emosional dan perilaku kerja kontraproduktif. Hasil dari uji linearitas memperlihatkan bahwa setiap aspek kecerdasan emosional dan perilaku kerja kontraproduktif mempunyai hubungan yang linear karena nilai signifikan kurang dari 0,05 tabel. 14. Peneliti juga melakukan uji normalitas dengan teknik Kolmogorov-Smirnov terhadap aspek-aspek kecerdasan emosional. Hasil dari uji normalitas memperlihatkan bahwa data tidak terdistribusi dengan normal p kurang dari 0,05 tabel 15. Dari hasil uji normalitas tersebut maka teknik korelasi yang digunakan adalah korelasi Spearman rho. Berikut tabel hasil linearitas, normalitas dan perhitungan korelasi: Tabel 15. Uji linearitas aspek kecerdasan emosional Aspek F Sig. Self awareness 84.116 0,000 Self control 49.873 0,000 Self motivation Empathy Social skill 80.870 83.575 45.922 0,000 0,000 0,000 57 Tabel 16. Uji normalitas aspek kecerdasan emosional Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kesadaran diri .231 246 .000 .916 246 .000 Kontrol diri .158 246 .000 .952 246 .000 Motivasi diri .198 246 .000 .888 246 .000 Empati .172 246 .000 .960 246 .000 Sosial skill .186 246 .000 .927 246 .000 a. Lilliefors Significance Correction Tabel 17. Korelasi antara aspek-aspek kecerdasan emosional dengan perilaku kerja kontraproduktif Aspek Sig r Self awareness 0,000 -0,444 Self control 0,000 -0,316 Self motivation Empathy Social skill 0,000 0,000 0,000 -0,462 -0,446 -0,354 Berdasarkan hasil perhitungan korelasi antara aspek-aspek kecerdasan emosional dan perilaku kerja kontraproduktif diatas, dapat dilihat bahwa semua aspek kecerdasan emosional secara signifikan berkorelasi negatif dengan variabel perilaku kerja kontraproduktif. Diantara kelima aspek kecerdasan emosional tersebut, aspek self motivation mempunyai korelasi negatif yang paling tinggi, yaitu - 0,462, disusul aspek empathy sebesar -0,446, aspek self awareness sebesar -0,444, aspek social skill sebesar -0,354, dan yang paling rendah adalah aspek self control, yaitu sebesar -0,316. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58

E. PEMBAHASAN