37
produksi production deviance, serta dimensi interpersonal yang mencakup penyimpangan politik political deviance, dan agresi
individu. Hasil dari pengukuran perilaku kerja kontraproduktif ditunjukkan dari skor total skala perilaku kerja kontraproduktif.
Semakin tinggi
skor total
yang diperoleh
subjek akan
mengidentifikasikan perilaku kerja kontraproduktif yang juga semakin tinggi. Sebaliknya, semakin rendah skor total yang diperoleh subjek
akan mengidentifikasikan
semakin rendah
perilaku kerja
kontraproduktif yang dimiliki subjek.
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil. Kriteria subjek yang dimaksud adalah pegawai negeri sipil yang bekerja di wilayah
Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dalam menentukan sampel penelitian, peneliti menggunakan convinience sampling. Model tersebut berarti
pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas pertimbangan khusus sesuai dengan kriteria penelitian Noor, 2011.
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran skala. Skala adalah pertanyaan yang disusun untuk
mengungkap atribut-atribut tertentu melalui respon terhadap pertanyaan yang diberikan Azwar, 2012. Jenis skala yang digunakan adalah dengan
38
menggunakan skala Likert. Dalam skala Likert ini dimodifikasi menjadi tipe skala dengan menyajikan hanya empat alternatif jawaban. Modifikasi
ini berdasarkan pendapat Hadi 2004 bahwa alternatif ketiga bisa diartikan netral, kadang-kadang tidak, jarang sekali, ragu-ragu. Selain itu,
jawaban tengah dapat menimbulkan central tendency effect. Oleh sebab itu, pada skala ini terdiri dari pernyataan-pernyataan favorabel dan
unfavorabel dengan alternatif jawaban seperti “Sangat Sesuai”, “Sesuai”,
“Tidak Sesuai”, dan “Sangat Tidak Sesuai”. Pemberian skor pada pernyataan favorabel dan unfavorabel dapat dilihat dalam tabel sebagai
berikut:
Tabel 1. Pemberian Nilai Skor
Skor Item Sangat Sesuai Tidak Sesuai Sangat Tidak
Sesuai Sesuai
Favorabel 4
3 2
1 Unfavorabel 1
2 3
4
Pada penelitian ini digunakan dua skala, yaitu skala kecerdasan emosional dan skala perilaku kerja kontraproduktif. Skala dari masing-
masing variabel penelitian adalah sebagai berikut:
1. Skala Kecerdasan Emosional
Skala kecerdasan emosional disusun berdasarkan aspek- aspek kecerdasan emosional yang dikemukakan oleh Goleman,
yaitu: a.
Kesadaran diri Self Awareness b.
Pengelolaan emosi Self Control PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
c. Motivasi diri Self Motivation
d. Empati Emphaty
e. Menjalin hubungan Social Skill
Kelima aspek tersebut menjadi dasar dalam penyusunan skala kecerdasan emosional yang disusun oleh peneliti dengan
jumlah total 60 item pernyataan.
Tabel 2. Distribusi Item Skala Kecerdasan Emosional Sebelum Uji Coba
Aspek Item
Total Prosentase Kecerdasan Emosi Favorabel Unfavorabel Item
Kesadaran Diri 6 6
12 20 Pengelolan Emosi
6 6
12 20 Motivasi Diri
6 6
12 20 Empati
6 6 12 20
Menjalin Hubungan 6 6
12 20
Total Item 30
30 60 100 2. Skala Perilaku Kerja Kontraproduktif
Skala perilaku kerja kontraproduktif disusun berdasarkan dimensi-dimensi yang dikemukakan oleh Robinson dan
Bennet, yaitu: a.
Dimensi Organisasional : penyimpangan properti property deviance
dan penyimpangan
produksi production
deviance b.
Dimensi Interpersonal : Penyimpangan Politik political deviance dan Agresif Individu
40
Dimensi-dimensi tersebut menjadi dasar dalam penyusunan skala perilaku kerja kontraproduktif yang disusun oleh peneliti
dengan jumlah total 24 item pernyataan.
Tabel 3. Distribusi Item Perilaku Kerja Kontraproduktif Sebelum Uji Coba
Aspek Item
Total Prosentase CWB
Favorabel Unfavorabel Item
Penyimpangan 3
3 6 25
Properti Penyimpangan
3 3
6 25 Produksi
Penyimpangan 3
3 6 25
Politik Agresi Individu
3 3
6 25
Total Item 12
12 24 100
F. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas