Hubungan Antara Tingkat Kunjungan Perpustakaan dengan Prestasi Belajar Hubungan Antara Minat Baca Dengan Prestasi Belajar

54

D. Pengujian Hipotesis Penelitian

Hasil pengujian hipotesis antara variabel tingkat kunjungan perpustakaan dan minat baca dengan prestasi belajar mengajar ditunjukan pada tabel di bawah. Tabel 5.8 Hasil pengujian hipotesis dengan variabel prestasi belajar Variabel Independen r-xy Probalitas Keterangan Tingkat Kunjungan Perpustakaan 0,200 0,046 Hipotesis diterima Minat baca 0,032 0,755 Hipotesis ditolak

1. Hubungan Antara Tingkat Kunjungan Perpustakaan dengan Prestasi Belajar

Sebelum pengujian terhadap hipotesis dilakukan, ditentukan hipotesisi nol dan hipotesis dahulu. Hipotesis yang akan diuji pada bagian ini adalah sebagai berikut. H : Tidak ada hubungan antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi belajar. H a : Ada hubungan antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis di atas adalah teknik analisis data korelasi pada statistik non parametrik dari Spearman. Pengujian hipotesis ini dikerjakan dengan bantuan program komputer SPSS. Berikut tabel output analisis data 55 Tabel 5.9 Correlations TKP PB Correlation Coefficient 1.000 .200 Sig. 2-tailed . .046 TKP N 100 100 Correlation Coefficient .200 1.000 Sig. 2-tailed .046 . Spearmans rho PB N 100 100 Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Pada tabel di atas ditunjukkan output mengenai correlation. Besarnya korelasi tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi belajar sebesar 0,200. Dengan tingkat korelasi r : 0,200, menunjukan tingkat korelasi yang positif dan rendah. Korelasi yang positif artinya apabila tingkat kunjungan perpustakaan rendah maka prestasi belajar juga rendah. Korelasi yang rendah artinya tingkat kunjungan bukan faktor utama yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa PAK dan PE Pada tabel di atas ditunjukan juga angka probabilitas 0,046. Oleh karena angka probabilitas lebih kecil dari 0,05 probabilitas 0,05 maka H berhasil ditolak, yang artinya ada hubungan antara tingkat kunjungan perpustakan dengan prestasi belajar.

2. Hubungan Antara Minat Baca Dengan Prestasi Belajar

Hipotesis yang akan diuji pada bagian ini adalah sebagai berikut. H : Tidak ada hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar. H a : Ada hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis di atas adalah teknik analisis data korelasi non parametrik dari Sperman. Pengujian hipotesis ini dikerjakan dengan bantuan program komputer SPSS. Berikut tabel output analisis data Tabel 5.10 Correlations MB PB Correlation Coefficient 1.000 .032 Sig. 2-tailed . .755 MB N 100 100 Correlation Coefficient .032 1.000 Sig. 2-tailed .755 . Spearmans rho PB N 100 100 Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Pada tabel di atas ditunjukkan output mengenai correlation. Besarnya korelasi minat baca dengan prestasi balajar sebesar 0,032. Dengan tingkat korelasi r = 0,032, menunjukan tingkat korelasi yang positif dan sangat rendah, korelasi yang positif artinya apabila minat baca rendah maka prestasi belajar juga rendah. Korelasi yang sangat rendah artinya minat baca bukan faktor utama yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa PAK dan PE. Pada tabel diatas juga ditunjukan angka probabilitas 0,755. Oleh karena angka probabilitas lebih besar dari 0,05 probabilitas 0,05 maka H gagal ditolak, yang artinya tidak ada hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar. 57

E. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar studi kasus pada mahasiswa TA 2014 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 1 148

Hubungan kompetensi mahasiswa untuk mata kuliah kewirausahaan dan jiwa berwirausaha dengan minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bkk Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 4 129

Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2007-2010.

3 5 148

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 3 109

Hubungan antara motivasi belajar dan status sosial ekonomi keluarga dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2009.

0 0 125

Hubungan kecerdasan emosional dan perilaku belajar mahasiswa dengan stres kuliah : studi kasus pada Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 133

Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 109

Pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 118

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

HUBUNGAN TINGKAT KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR

0 0 96