27
dicapai oleh mahasiswa PAK atau PE yang diperoleh dari sekretariat prodi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah
daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden yang harus diisi oleh responden sesuai dengan keadaan responden yang terdiri atas dua bagian,
yaitu: indentitas responden dan minat baca. 2. Dokumentasi
Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mengungkap data tentang prestasi belajar mahasiswa dan tingkat kunjungan perpustakaan
mahasiswa. Sebagai ukurannya berpedoman pada prestasi belajar adalah IPK dan ukuran untuk tingkat kunjungan perpustakaan adalah daftar rekaman
kunjungan keperpustakaan yang disediakan oleh perpustakaan. 3. Wawancara
Merupakan teknik mengumpulkan data yang dilakukan dengan bertanya langsung kepada pengelola perpustakaan untuk memperoleh data mengenai
gambaran umum tentang perpustakaan dan hal-hal yang diperlukan untuk mendukung penelitian.
28
G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas
Validitas suatu tes adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat validitas atau kesahian suatu instruman. Instrument dikatakan valid apabila dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto,1991:136. Taraf validitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien validitas r
xy .
Untuk menguji validitas tiap butir kuesioner, digunakan teknik korelasi product moment dengan rumus Arikunto, 2003:425 :
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
XY
Keterangan: r
XY
= Koef. korelasi yang dicari
N = Banyaknya subyek pemilik nilai X = Jumlah skor butir atau item
Y = Jumlah skor total Untuk mengetahui validitas instrument maka koefisien korelasi yang
diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan dengan harga r korelasi produk moment pada tabel sebagai berikut :
- Jika r hitung r tabel maka instrumen valid - Jika r hitung r tabel maka instrumen tidak valid
Koefisien korelasi ditemukan, perlu dibandingkan dengan r tabel pada signifikansi 5 dengan dk = N-2. Validitas penelitian ini diukur dengan
menggunakan program Statistical Package for Social Sciences SPSS. Untuk mengetahui validitas instrument, terlebih dahulu item ini diujicobakan kepada
29
responden. Dalam hal ini peneliti mengujicobakan kepada 30 responden. Dengan jumlah responden N=30 diperoleh dk=28 sehingga nilai r tabel= 0,239
Hasil pengujian validitas setiap item memperlihatkan bahwa nilai r hitung ada yang lebih besar dan lebih kecil dari nilai r tabel. Adapun rangkuman dari
hasil pengujian validitas tampak dari tabel berikut.
Tabel 3.3 Tabel Hasil Pengujian Validitas Minat Baca
No Item r hitung
r tabel Keterangan
1 0,380 0,239
Valid 2 0,043
0,239 Tidak valid
3 0,003 0,239 Tidak
valid 4 0,378
0,239 Valid
5 0,141 0,239 Tidak
valid 6 0,366
0,239 Valid
7 0,319 0,239
Valid 8 0,455
0,239 Valid
9 0,372 0,239
Valid
2. Uji Reliabilitas
Reabilitas berkaitan dengan keajegan suatu tes, suatu tes dikatakan ajegan apabila dari waktu ke waktu menghasilkan skor yang sama atau relatif sama
Sugiyono, 1999:110. Suatu koesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu. Pengujian reliabel dapat dilakukan dengan menggunakan rumus alpha dari Cronbach,
30
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
Σ −
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
− =
2 2
11
1 1
t b
k k
r σ
σ
Dimana : r
11
= reabilitas instrument yang dicari k = banyaknya butir pertanyaan
2
b
σ
Σ
= jumlah variasi butir
2
t
σ = varias total Untuk mengetahui tingkat reliabilitas, maka angka reliabilitas hasil
perhitungan dibandingkan dengan indeks korelasi Hadi, 2004:303 dalam tabel berikut.
Tabel 3.4 Indeks Korelasi dan Interpretasi Reliabilitas
Indeks Korelasi Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah
Pengujian reliabilitas dikerjakan dengan bantuan program komputer SPSS pada taraf signifikansi 5. Adapun sampel yanmg digunakan berukuran
n = 30. Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil bahwa variabel minat baca nilai alpanya sebesar 0,669. Menurut Nunnally Ghozali, 2001:133, suatu
konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpa 0,60. Dalam penelitian ini, minat baca mempunyai alpa lebih dari
0,60, sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen dalam kuesioner ini reliabel.
31
3. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data masing-masing variabel, uji normalitas didasarkan pada uji satu sampel dari
Kolmogorov-Smirov Arikunto, 2003:407. Rumus yang digunakan sebagai berikut.
D = |Fo x – Sn x|
Keterangan D : Deviasi atau penyimpangan
Fox: Distribusi frekuensi kumulatif teoritis Sn : Distribusi frekuensi diobservasi
Bila probabilita p yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel tidak normal pada taraf signifikan
5 begitu pula sebaliknya.
H. Teknik Analisis Data 1. Menguji Hipotesis Penelitian
Untuk menjawab permasalahan tentang ada tidaknya hubungan kunjungan perpustakaan dan minat baca dengan prestasi belajar, penulis menggunakan
metode Sperman Rank Correlation dengan formula sebagai berikut Arikunto, 2002:247.
32
1 6
1
2 2
− Σ
− =
N N
D rho
xy
Keterangan : koefisien korelasi tata jenjang
=
xy
rho D = difference, beda antara jenjang setiap subjek
N = banyaknya populasi Kreteria pengambilan keputusannya yaitu jika probabilitas : 0,05,
maka H
o
ditolak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN
A. Gambaran Umum Perpustakaan Sanata Dharma
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma terdiri dari empat unit perpustakaan yaitu perpustakaan kampus Mrican, perpustakaan kampus Paingan, perpustakaan
kampus Kentungan dan perpustakaan kampus Kotabaru yang dikelola secara sentralisasi. Perpustakaan kampus Mrican merupakan perpustakaan pusat, yang
terdiri dari 4 lantai, sedangkan perpustakaan kampus Paingan, Kentungan dan Kotabaru merupakan perpustakaan cabang. Perpustakaan Mrican dan Paingan
dihubungkan dengan jaringan komputer untuk dapat melayani penggunanya secara online. Sistem layanan yang digunakan adalah sistem terbuka, dimana
pengguna dapat memilih dan mencari sendiri koleksi yang diinginkan.
Sejarah Singkat UPT Perpustakaan Sanata Dharma Sejarah Perpustakaan Universitas Sanata Dharma dengan lembaga induknya.
Universitas Sanata Dharma berdiri pada tanggal 17 Desember 1955 sebagai perguruan tinggi swasta dengan nama perguruan tinggi guru PTPG dan baru
memiliki 4 jurusan, yaitu Jurusan Ilmu Mendidik, Jurusan Ilmu PastiAlam, Jurusan Sejarah Budaya, dan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris.
1. Tahun 1955 Perpustakaan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru PTPG Sanata Dharma berdiri
2. Tahun 1958 PTPG Sanata Dharma menjadi FKIP Sanata Dharma 33