Tujuan Membaca Faktor-Faktor Minat Baca Strategi Pengembangan Minat Membaca

13 Menurut Bram Dickey Darmono,2001:183 membaca adalah kegiatan penerjemahan simbol atau huruf kedalam kata dan kalimat yang memiliki makna bagi seseorang. Sejalan dengan pengertian di atas menurut Tarigan 1994:7 membaca adalah suatu proses yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Dari kedua definisi dapat dikatakan bahwa membaca adalah proses menterjemahkan simbol atau huruf untuk memperoleh pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Dari pengertian minat dan membaca diatas, dapat disimpulkan bahwa minat baca adalah kecenderungan yang menetap untuk merasa tertarik untuk terus membaca. Sejalan dengan pengertian minat baca menurut Darmono 2001:182 merupakan kecenderungan jiwa yang mendorong seseorang berbuat sesuatu terhadap membaca dan menurut Sutarno 2003:19 minat baca dapat diartikan sebagai kecenderungan hati yang tinggi orang tersebut kepada suatu sumber bacaan tertentu.

1. Tujuan Membaca

Menurut Darmono 2001:183 tujuan umum orang membaca adalah untuk mendapatkan informasi baru. Dalam kenyataanya terdapat tujuan yang lebih khusus dari kegiatan membaca, yaitu. a. Membaca untuk meningkatkan pengetahuan seperti pada membaca buku- buku pelajaran buku ilmu pengetahuan. Kegiatan membaca untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 meningkatkan pengetahuan disebut juga dengan reading for intelectual profit. b. Membaca untuk tujuan kesenangan. Termasuk dalam kategori ini adalah membaca novel, surat kabar, majalah dan komik. c. Membaca untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya para mekanik perlu membaca buku petunjuk, ibu-ibu membaca booklet tentang resep masakan, membaca prosedur kerja dari pekerjaan tertentu. Kegiatan membaca semacam ini dinamakan dengan reading for work.

2. Faktor-Faktor Minat Baca

Ada beberapa faktor yang mampu mendorong bangkitnya minat baca menurut Sutarno 2003:21. Faktor-faktor tersebut adalah : a. rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan dan informasi; b. keadaan lingkungan fisik yang memadai dalam arti tersedianya bahan bacaan yang menarik, berkualitas, dan beragam; c. keadaan lingkungan sosial yang kondusif; d. rasa haus akan informasi, rasa ingin tahu terutama yang terkini; e. prinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.

3. Strategi Pengembangan Minat Membaca

Minat baca sangat penting dimiliki oleh setiap orang. Minat baca akan terbentuk bila seseorang memiliki keterampilan membaca. Dengan membaca 15 maka seseorang mengetahui banyak tentang ilmu pengetahuan dan informasi. Untuk berhasil dalam proses belajar setiap orang harus mampu membaca Minat baca tidak dengan sendirinya dimiliki oleh seseorang, tatapi harus melalui beberapa tahap, seperti yang diuraikan di atas awalnya seseorang itu harus mampu membaca dan memiliki keinginan untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan. Menurut Darmono 2001 :186, ada tiga dimensi pengembangan minat dan kegemaran membaca yang perlu dipertimbangkan. a. Dimensi edukatif pedagogik Minat baca dapat dikembangkan dengan memberi motivasi, contohnya guru memberi tugas untuk membaca buku. b. Dimensi sosio kultural Minat baca dapat digalakkan berdasarkan hubungan sosio dan kebiasaan anak didik sebagai anggota masyarakat. c. Dimensi perkembangan psikologis Orangtua dan guru menyediakan bahan bacaan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

C. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar studi kasus pada mahasiswa TA 2014 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 1 148

Hubungan kompetensi mahasiswa untuk mata kuliah kewirausahaan dan jiwa berwirausaha dengan minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bkk Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 4 129

Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2007-2010.

3 5 148

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 3 109

Hubungan antara motivasi belajar dan status sosial ekonomi keluarga dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2009.

0 0 125

Hubungan kecerdasan emosional dan perilaku belajar mahasiswa dengan stres kuliah : studi kasus pada Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 133

Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 109

Pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 118

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

HUBUNGAN TINGKAT KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR

0 0 96