Kemudian, apakah benar pak kalau AM ini terkadang diberi penilaian negatif dari guru Kamu kenal gak sama A?
224
HASIL TRIANGULASI DATA 1 INFORMAN 4
1. Pak Patah, apakah bapak mengenal AM?
“Iya saya kenal, sama seperti E tadi, saya juga wali kelasnya sewaktu kelas 2. Nah AM itu anaknya “landai-landai” saja kok”. Maksudnya landai-landai saja itu bagaimana pak? “Ya
landai-landai saja itu artinya dia tidak terlalu menonjol tapi juga tidak terlalu di bawah, tidak terlalu rajin tapi juga tidak terlalu nakal..ya landai-landai saja anaknya itu, jadi ya tidak pernah
ada masalah dengan saya, baik secara nilai, perilaku, dan sebagainya. Ya cuma anak itu punya kelemahan karena ndak bisa bicara kok anak itu, kayak grogian kalau ngomong di depan umum.
Hanya itu dulu waktu dia kelas 1 saja, kelas 2 sudah tidak..ya kalau dulunya kalau suruh baca apa pasti ndredeg, tapi di kelas 2 sudah ndak begitu. Jadi ya ndak
ada masalah kalau si A”.
2. Bagaimana sosok AM ini di mata bapak?
“Waduh, lah nek kui ki aku ora patio ngerti je mbak..soalnya sejauh ini anak itu pada posisi normal, nakal ora, sregep banget yo ora. Ya anak ini tidak pernah menimbulkan masalah, ya
itu untuk guru, untuk kelas, atau untuk pribadi. Tapi sejauh ini menurut saya masalahnya justru terkait pribadinya dia, misalnya dia tidak belajar, dadi nek misal e tak kon maju nggarap opo
yo ora iso, dan sebagainya..ya itu kan biasa kan untuk anak-anak kalau hal-hal seperti itu..ya
standart aja. Anak itu kan kalau di atas standart, misalnya kalau ada materi pelajaran yang tidak dipahami dia akan tanya guru, nyamperin gurunya di Lab Fisika misalnya..jadi aktivitasnya
lebih banyak sama guru, dekat dengan guru. Lalu kalau yang standart ini nek ono tugas yo digarap, perkoro bener opo salah kui urusan mengko..nah kan ngono.
Nah kalau anak di bawah standart yang pasrah-pasrah saja, pasif saja biasanya itu aktivitas dan kedekatannya lebih
banyak dengan teman. Nah si AM ini masuk kategori kedua tadi, yang standart. Patuh kok anak itu sebenarnya, baik hati juga wong nek dia bawa makanan atau minuman apa gitu sok-sok
teman-temannya njuk dikasih kok”.
3. Lalu bagaimana relasi AM dengan bapak, para guru, dan teman-temannya pak?
“Ya kalau saya mengatakan ya cukup baik, dibilang baik ya tidak, tapi buruk juga tidak..ya karena anak itu posisinya standart tadi”.
4. Kalau keseharian atau perilakunya AM di kelas atau di sekolah itu bagaimana pak?
“Ya baik, dia itu sebetulnya anaknya rajin, jarang sekali tidak masuk sekolah. Tapi yo kadang- kadang malas untuk mengerjakan tugas atau malas kalau disuruh belajar..tapi itu kan yo normal
to kalau untuk anak-anak seumuran dia, jadi nakalnya itu ya dalam batas normal, standart-
standart saja”.