presentasi, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Sistem kebut semalam ini, hampir digunakan oleh seluruh mahasiswa di wilayah
Indonesia khususnya mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul “Tingkat Kejenuhan Belajar Mahasiswa Program Studi
Bimbingan dan Konseling Tahun Akademik 20132014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta’’.
B. Identifikasi Masalah
Berangkat dari
latar belakang
masalah di
atas, peneliti
mengidentifikasi berbagai masalah sebagai berikut: 1.
Ditemukan beberapa mahasiswa kurang memiliki motivasi dari dalam diri untuk menyelesaikan tugas perkuliahan.
2. Ditemukan beberapa mahasiswa menunda-nunda untuk
mengerjakan tugas perkuliahan, sehingga semakin banyak dan semakin menumpuk tugas perkuliahan.
3. Ada beberapa mahasiswa acuh tak acuh terhadap tugas perkuliahan
yang diberikan oleh setiap dosen. 4.
Ketika mengerjakan tugas kelompok, ada kalanya mengharapkan teman kelompok yang mengerjakan.
C. Batasan Masalah
Untuk memperoleh hasil lebih mendalam mengenai tingkat kejenuhan belajar mahasiswa angkatan 2013, maka peneliti membatasi permasalahan
pada variabel yang akan di teliti yaitu kejenuhan belajar mahasiswa angkatan 2013.
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan dalam penelitian ini yaitu: 1.
Seberapa tinggi tingkat kejenuhan belajar mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta? 2.
Seberapa tinggi persentase masing-masing aspek kejenuhan belajar mahasiswa menggambarkan tingkat kejenuhan belajar mahasiswa
Angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?
3. Butir-butir skala kejenuhan belajar mahasiswa mana saja yang
teridentifikasi perolehan skornya tinggi sebagai dasar penyusunan topik-topik bimbingan belajar?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan di teliti dalam penelitian ini yaitu: 1.
Mengukur tingkat kejenuhan belajar mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. 2.
Menganalisis aspek kejenuhan belajar mahasiswa berdasarkan besaran persentase skor.
3. Mengidentifikasi butir-butir skala kejenuhan belajar yang
perolehan skornya tinggi sebagai dasar penyusunan topik-topik bimbingan belajar.
F. Manfaat Penelitian