Pengertian Belajar Pengertian Kejenuhan Belajar

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini disajikan kajian pustaka tentang kejenuhan belajar, dan hakikat mahasiswa sebagai dewasa awal.

A. Hakikat Kejenuhan Belajar

1. Pengertian Belajar

Dalam proses pendidikan di perguruan tinggi, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh seseorang sebagai mahasiswa. Menurut Winkel 2010 belajar adalah suatu aktivitas mental maupun psikis yang dialami langsung oleh seseorang dalam berinteraksi aktif dengan lingkungan, sehingga dapat menghasilkan perubahan-perubahan positif dalam pengelolaan pemahaman, keterampilan dan sikap-sikap. Perubahan-perubahan ini bersifat relatif konstan dan tidak membekas. Menurut Gagne dan Berliner Makmun, 2014 belajar merupakan suatu proses usaha seseorang mengubah perilakunya karena hasil pengalaman. Belajar mengandung tiga ciri yaitu: belajar berkaitan dengan perubahan perilaku, perubahan perilaku tersebut terjadi karena didahului oleh pengalaman, dan perubahan perilaku yang disebabkan belajar bersifat relatif permanen. Menurut Slameto 2003 belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara menyeluruh, sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa, belajar merupakan suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatkan diri atau sebuah proses yang memungkinkan seseorang memperoleh dan membentuk kompetensi, keterampilan, dan sikap yang baru serta melibatkan proses mental internal yang terjadi berdasarkan latihan, pengalaman dan interaksi sosial.

2. Pengertian Kejenuhan Belajar

Syah 2010: 180 mengatakan bahwa jenuh dapat berarti jemu dan bosan dimana sistem akalnya tidak dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan dalam memproses item-item informasi atau pengalaman baru. Sedangkan kejenuhan belajar ialah rentang waktu tertentu yang digunakan untuk belajar, tetapi tidak mendatangkan hasil. Sejalan dengan Syah, Suparno 2001:15 mendefenisikan kejenuhan sebagai tekanan sangat mendalam yang sudah sampai titik jenuh. Kejenuhan belajar adalah suatu kondisi mental seseorang saat mengalami rasa bosan dan lelah yang amat sangat sehingga mengakibatkan timbulnya rasa lesu tidak bersemangat atau hidup tidak bergairah untuk melakukan aktivitas belajar Hakim, 2004:62. Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kejenuhan belajar merupakan kondisi dimana emosional dan fisik seseorang yang tidak dapat memproses informasi – informasi atau pengalaman baru karena tekanan sangat mendalam yang berkaitan dengan belajar sehingga tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas belajar.

3. Karakteristik Kejenuhan Belajar

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24