N o
Karakteristik Indikator
Item Jlh
Favo Unfavo
atau pengalaman. b.
Tidak bisa berkonsentrasi saat
mengikuti proses
perkuliahan. 18,11
,44, 38
36,49 c.
Memiliki daya tanggap mengingat materi sangat
rendah. 6, 8,
20, 27
10, 19,37,
3 Kehilangan motivasi
dan konsolidasi. a.
Tidak dapat memotivasi diri dalam mengerjakan
tugas. 5,21,
39, 40,
22,26 17
b. Tidak ada minat dan
perhatian untuk mengikuti proses perkuliahan.
3,4, 23,
24 45,28
c. Menampilkan
perilaku acuh tak acuh dengan
tugas yang diberikan. 1,2,7
25,46
Jumlah Total
32 18
50
E. Validitas dan Realibilitas Instrumen
1. Validitas
Validitas suatu instrumen penelitian adalah derajat yang menunjukkan dimana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur
Arikunto, 2002: 122. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk memperoleh mengukur data yang valid. Valid berarti
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2013: 173.
Validitas instrumen penelitian ini menggunakan validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap
isi tes dengan analisis rasional atau lewat
professional judgement
Azwar, 2007:45.Dalam penelitian ini, instrument penelitian dikontruksi
berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur dan selanjutnya di konsultasikan kepada ahli dosen pembimbing.
Setelah melakukan validitas isi yang di lakukan oleh ahli, validitas instrument diuji secara empiris dengan melakukan uji konsistensi internal
menggunakan rumus product moment. Menurut Azwar, 2007 : 19 adapun rumus product moment adalah sebagai berikut:
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑ Keterangan:
= korelasi produk moment = nilai setiap butir
= nilai dari jumlah butir = jumlah responden
Koefisien korelasi validitas item diukur menggunakan SPSS versi 16.0 agar perhitungan jadi lebih cepat dan mudah. Menurut Azwar 2011:
95, item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 dianggap memuaskan. Berdasarkan ketentuan tersebut dapat dikatakan bahwa item
yang valid adalah item yang memiliki nilai korelasi ≥ 0,30. Sementara itu, suatu item dikatakan tidak valid jika memiliki nilai korelasi 0,30.
Dari hasil uji validitas yang dilakukan oleh peneliti, maka didapatkan 40 item Skala Kejenuhan Belajar Mahasiswa yang valid.
Sehingga item Skala Kejenuhan Belajar Mahasiswa yang digunakan berjumlah 40 item. Hasil uji validitas instrumen menggunakan SPSS dapat
di lihat pada tabel berikut:
Tabel 3.
Kisi-Kisi Skala Kejenuhan Belajar Mahasiswa Final
No Karakteristik
Indikator Item
Jlh Valid
Gugur
1 Merasa seakan
– akan
pengetahuan dan kecakapan yang
diperoleh dari
proses belajar tidak ada kemajuan.
a. Merasa tidak memiliki
pengetahuan walaupun mempelajarinya.
13, 17,9
11 b.
Berpikir bahwa orang lain
jauh lebih
mengerti tentang suatu materi perkuliahan.
14, 1631,
32,33
c. Berpikir bahwa orang
lain jauh
lebih mengerti tentang suatu
materi perkuliahan. 15,30
34,
2 Sistem
akalnya tidak dapat bekerja
dalam memproses
informasi atau
pengelaman.
a. Tidak dapat mengingat
kembali banyak materi yang diberikan.
12, 29,
35 14
b. Tidak
bisa berkonsentrasi
saat mengikuti
proses perkuliahan.
18,11 36,38
c. Memiliki daya tanggap
mengingat materi
sangat rendah. 6,8,
20,7, 10,19
37, 3
Kehilangan motivasi
dan konsolidasi.
a. Tidak
dapat memotivasi diri dalam
mengerjakan tugas. 5,22,
26, 21,39,
40 15
b. Tidak ada minat dan
perhatian untuk
mengikuti proses
perkuliahan. 3,4,
23, 24,28
c. Menampilkan perilaku
acuh tak acuh dengan tugas yang diberikan.
1,2,7, 25.
Jumlah Total
30 10
40
2. Reliabilitas