Uji Normalitas Uji Linearitas Uji Hipotesis

3. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah kontinum berdistribusi normal sehingga dapat digunakan untuk melakukan analisis korelasi Usman Akbar, 2006. Data dikatakan normal apabila memiliki nilai p 0.05 Santoso, 2010. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov Test SPSS 15.00 for windows. Tabel 13. Uji Normalitas Self Efficacy Self Management Kolmogorov- Smirnov Z Asymp Sig 2-tailed 0,799 0,546 1,056 0,215 Pada tabel 13 terlihat bahwa variabel self efficacy memiliki nilai dari Kolmogorov- Smirnov Z sebesar 0,799 dengan nilai p sebesar 0,546 p 0,05. Kesimpulan yang diambil yaitu variabel self efficacy memiliki sebaran data mengikuti distribusi normal. Pada variabel self management, nilai Kolmogorov- Smirnov Z sebesar 1,056 dengan nilai p sebesar 0,215 p 0,05. Nilai p lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel self management mengikuti distribusi normal. Dengan demikian variabel self efficacy dan self management memenuhi syarat uji normalitas.

4. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk menyatakan hubungan antara dua variabel yang dianalisis mengikuti garis lurus Santoso, 2010. Pengujian asumsi linearitas menggunakan test for linierity dalam SPSS15.0 for windows. Tabel 14. Tabel Uji linearitas Self management self efficacy F Signifikasi Linearity 18,349 0,000 Hasil uji linearitas menunjukan bahwa nilai F sebesar 18,349 dengan nilai p = 0,000 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel self efficacy dan self management bersifat linear.

5. Uji Hipotesis

Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji korelasi pearson product moment. Korelasi product moment berguna untuk menyatakan ada atau tidaknya hubungan yang signifikan variabel satu dengan variabel lainnya. Batas nilai koefisien korelasi r, yaitu nilai r terbesar adalah +1 dan terkecil adalah -1 Usman Akbar, 2006. Ho diterima jika nilai p 0,05. Uji hipotesis dengan teknik korelasi product moment menggunakan SPSS 15.0 for windows. Tabel 15. Uji Hipotesis Self Efficacy Self Management Self Efficacy Pearson Correlation Sig. 2-tailed N Self Management Pearson Correlation Sig.2-Tailed N 1 48 0,471 0,001 48 0,471 0,001 48 1 48 Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil perhitungan adalah self efficacy berkorelasi secara positif, sedang, dan signifikan dengan self management N= 48, r= 0.471, p= 0.001. Hal ini mengartikan jika semakin tinggi tingkat self efficacy maka semakin tinggi pula tingkat self management.

6. Hasil Tambahan