Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

hasil perhitungan tersebut maka skala self efficacy yang dibuat dapat dikatakan reliabel.

J. Metode Analisis Data

Pada penelitian ini analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Teknik korelasi product moment digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara dua variabel berdasarkan koefisien korelasinya Usman Akbar, 2006. Koefisien korelasi dapat dilambangkan dengan r. Menurut Walpole 1982, Koefisien korelasi r memiliki rentang nilai dari -1 sampai +1. Nilai r mendekati +1 atau -1 menunjukan bahwa ada hubungan yang kuat positif atau kuat negatif pada dua variabel. Akan tetapi, nilai r mendekati nol dapat diartikan hubungan antara dua variabel sangat lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali. Pada penelitian ini menggunakan taraf signifikansi yaitu p 0.05. untuk menggolongkan koefisien korelasi yang ditemukan besar atau kecil, maka dapat melihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 6. Interpretasi Koefisien Korelasi Sugiyono, 2008 Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Perhitungan koefisien korelasi pada penelitian ini menggunakan SPSS 15.0 for windows. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pada penelitian ini pengambilan data penelitian dilakukan dari tanggal 26 September 2013 sampai dengan 13 Oktober 2013. Peneliti melakukan pengambilan data di RS. Panti Nugroho, klinik dr. Sarjoko, dusun Karang Pakis, dusun Glagahwero, dusun Grogolan, daerah Banteng, dan daerah kaliurang. Peneliti terlebih dahulu menanyakan kesediaan individu mengisi kuesioner serta kesesuaian dengan karakteristik yang telah ditentukan. Individu yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian melakukan pengisian kuesioner sendiri atau dengan bantuan peneliti untuk mengisikan. Pada pengambilan data penelitian, peneliti mendapat bantuan dari beberapa orang. Peneliti melakukan briefing kepada orang-orang yang membantu menyebar skala sehingga pengisian dilakukan secara baik dan benar. Pengambilan data penelitian tidak selalu dilakukan ditempat karena keterbatasan waktu subjek sehingga skala dibawa pulang. Peneliti memberikan penjelasan mengenai cara-cara mengisi kepada subjek yang membawa pulang skala. Peneliti juga meminta subjek untuk membawa kembali skala yang telah diisi dihari berikutnya. Skala yang telah selesai diisi terlebih dahulu diperiksa oleh peneliti agar tidak ada jawaban yang terlewat. Dari 60 skala yang disebar terdapat 48 skala yang kembali. Data yang terkumpul kemudian akan diolah oleh peneliti.