53
4.2 Penyajian Data
4.2.1 Variabel Rasio Likuiditas X
1
Dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan current ratio, adalah rasio lancar current ratio yang memberikan ukuran kasar tentang tingkat
likuiditas perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data mengenai rasio likuiditas sebagai berikut:
Tabel 4.1. Data Rasio Likuiditas pada Perusahaan Textille Tahun 2004 sd 2008
No Nama Perusahaan Tahun Current Ratio
1 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk
2004 3,077
2005 2,750
2006 2,062
2007 1,942
2008 1,631
2 PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2004 1,309
2005 1,428
2006 1,117
2007 1,175
2008 1,053
3 PT. Karwell Indonesia Tbk
2004 0,625
2005 0,610
2006 0,497
2007 0,769
2008 0,301
4 Hanson International Tbk
2004 0,713
2005 0,575
2006 0,272
2007 0,152
2008 0,012
5 PT. Roda Vivatex Tbk
2004 2,234
2005 1,198
2006 0,852
2007 0,816
2008 0,751
6 PT. Panasia Filament Inti Tbk
2004 1,061
2005 1,004
2006 1,081
2007 1,147
2008 0,877
Sumber : Bursa Efek Indonesia pada lampiran 1
54
Dari rasio likuiditas perusahaan textille dapat diketahui bahwa peningkatan nilai curretn rasio terbesar terjadi pada perusahaan PT.Karwell
Tbk dari tahun sebelumnya tahun 2006 yaitu sebesar 0,497 menjadi sebesar 0,769 pada tahun 2007. Peningkatan curretn rasio tersebut menunjukkan
bahwa persentase tingkat likuiditas yang diperoleh dari aktiva lancar dibagi kewajiban lancar perusahaan mengalami peningkatan.
Sedangkan penurunan nilai curretn rasio terbesar terjadi pada PT. Roda Vivatex Tbk dari sebelumnya tahun 2004 sebesar 2,234 menjadi 1,198 pada
tahun 2005. Penurunan nilai curretn rasio tersebut menunjukkan bahwa persentase tingkat likuiditas yang diperoleh dari aktiva lancar dibagi kewajiban
lancar perusahaan mengalami penurunan. Peningkatan dan penurunan pada nilai curretn rasio dimungkinkan karena kemampuan perusahaan untuk
menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Semakin besar rasio ini semakin buruk karena dianggap perusahaan tidak mampu dalam menyelesaikan
kewajiban jangka pendeknya.
4.2.2 Variabel Rasio Leverage X