56
menunjukkan bahwa unsur pendanaan perusahaan mengutamakan pendanaan dari sumber hutang dibandingkan modal sendiri.
Sedangkan penurunan leverage terbesar terjadi pada PT.Panasia
Filament Inti Tbk dari sebelumnya tahun 2004 sebesar 2,365 menjadi 0,717
pada tahun 2005. Penurunan leverage menunjukkan perusahaan sudah beralih
dari penggunaan modal asing yang bersumber dari hutang ke modal sendiri. Dengan memperbesar tingkat leverage maka hal ini akan berarti bahwa
tingkat ketidakpastian uncertainty dari return yang akan diperoleh akan semakin tinggi pula, tetapi pada saat yang sama hal tersebut juga akan
memperbesar jumlah return yang akan diperoleh.
4.2.3 Variabel Rasio Profitabilitas X
3
Rasio profitabilitas adalah rasio yang menggambarkan hubungan antara hutang perusahaan terhadap modal maupun asset. Rasio ini dapat melihat
seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal equity. Dalam
penelitian ini diukur dengan menggunakan return on asset. Return on assets
mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor. Berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan diperoleh data mengenai Rasio Profitabilitas sebagai berikut:
57
Tabel 4.3. Data Rasio Profitabilitas Perusahaan textille 2004 sd 2008
No Nama Perusahaan
Tahun Return on Assett
1 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk
2004 0,026
2005 0,385
2006 0,429
2007 0,414
2008 0,498
2 PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2004 0,556
2005 0,579
2006 0,602
2007 0,619
2008 0,600
3 PT. Karwell Indonesia Tbk
2004 0,924
2005 0,925
2006 1,045
2007 1,070
2008 1,536
4 Hanson International Tbk
2004 0,533
2005 0,577
2006 0,662
2007 0,830
2008 72,732
5 PT. Roda Vivatex Tbk
2004 0,191
2005 0,232
2006 0,364
2007 0,359
2008 0,258
6 PT. Panasia Filament Inti Tbk
2004 0,146
2005 0,092
2006 0,732
2007 0,799
2008 1,041
Sumber: Bursa Efek Indonesia pada lampiran 3 Dari data rasio profitabilitas perusahaan Textille dapat diketahui bahwa
peningkatan nilai rasio profitabilitas terbesar PT Hanson Internasional Tbk
dari tahun sebelumnya tahun 2007 yaitu sebesar 0,830 menjadi sebesar 72,732 pada tahun 2008. Peningkatan rasio profitabilitas menunjukkan bahwa
58
kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor mengalami peningkatan.
Sedangkan penurunan rasio profitabilitas terbesar terjadi pada PT. Roda Vivatex Tbk dari tahun sebelumnya tahun 2007 yaitu sebesar 0,359
menjadi sebesar 0,258 pada tahun 2008. Penurunan rasio profitabilitas menunjukkan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk
menghasilkan keuntungan bagi semua investor mengalami penurunan .
Peningkatan dan penurunan pada rasio profitabilitas menunjukkan perbandingan dari perusahaan dalam menginvestasikan modal dalam
keseluruhan aktiva untik menghasilkan keuntungan bagi semua investor.
4.2.4 Variabel Return Saham Y